Dua Hati GUS

Egois💥

menguasai segalanya adalah hal tersulit untuk mendapatkannya,karena yang maha menguasai hanyalah allah

****

"Yang udah malam sholat magrib yuk" membangun kan Maryam dari kantuknya.

"Hmmmm" ia menggeliat membuat ku gemas dengan wajah polosnya yang sedang tertidur.

Cup

Cup

Cup

"Ayok bangun yang. Sebentar lagi Udah Maghrib nih"

"Masss, ihh geli mas" katanya menggeliat dengan senyum-senyum geli

Cup

"Mangkanya ayok bangun bentar lagi Maghrib nih"

Maryam malah terdiam dan senyum-senyum melihat ku .

"Kamu nih ya malah liahtin aku, ayok bangun yang" kesalku

"Iyah mas bentar lagi"

"Nggak ada bentar lagi, ayok ih bangun, kalau gak bangun aku cium nih"

Cup

Cup

Cup

3 kali ku menciumnya dengan tanpa aba-aba

"Iyah-iyah bangun mas hehehe jangan kek gini geli mas" protesnya dengan beranjak ke kamar mandi.

"Makanya buruan mandi yang"

"Iyah mas ini udah otw nih ke kamar mandi, hehehe" godanya dengan menoel pipiku.

"Gaya ya sekarang pake bilang OTW-OTW  segala hehehe"

"Heheh biar gaul mas" katanya masuk ke kamar mandi.

****

Waktu menunjukkan pukul 8 malam. Sekarang aku bersantai dengan istri kedua didepan televisi dan tidur dipangkunya sambil merasakan tendangan-tendangan kecil dari anak ku.

"Dek kalau tendang jangan keras-keras ya kasihan umi" perintah ku seolah-olah bayi didalam perut maryam bisa mendengarnya.

"Hehehe Ndak papa lah mas, kan dedeknya mau belajar jadi pemain sepak bola hehehe" bercandanya dan ku balas dengan mengerutkan kening.

"Tapk kan sakit kamunya nanti "  ucapku khawatir.

"Hehehe "

"Andai anakku di dalam rahim salamah masih hidup pasti dia bisa ngerasain anakku nendang-nendang kayak gini" monolog ku sambil memegang perutnya.

"Apa mas? Anak mbak salamah mati?" Ucapnya kaget.

"Iyah yang, kemaren karena tersungkur di tangga jadi keguguran" ucapku sedih.

"Yang sabar ya mas, kan mas juga punya dedek bayi lagi" ucapnya memberi semangat.

"Iyah mas".