Harus bahagia atau sedih dengan keadaan yang di berikan oleh Allah❤
~~Al POV
Hari ini adalah hari pernikahan ku yang ke dua, entah aku harus bahagia atau sedih.
bahagia karena aku sudah menikahi gadis yang ku cinta pada pandangan pertama atau sedih karena di rumah ada bidadari kesayangan ku yang sudah menemani ku sejak 3 bulan lalu.
"Mas mandi dulu, Maryam ambil kan makanan dulu" iya sekarang aku sudah di kamar Maryam.
Aku tidak bermewah saat pernikahan kali ini, bukan karena masalah uang, tapi ini masalah jika istri pertama ku mendengar nya.
"Hemm" ku jawab dengan dingin dan beranjak ke kamar mandi.
Sedangkan Maryam pergi ke dapur untuk mengambil kan makanan, yah Maryam mengerti keadaan ini. Karena aku sudah menceritakan Maryam tentang Salamah yang sebagi istri pertama ku.
Ting Ting.
Suara sendok berdentin saat aku duduk di tepi ranjang sibuk dengan ponsel ku.
"Makan dulu mas"
"Iyh" sikap ku begitu dingin.
"Astagfirullah" ucap Maryam yang hatinya sakit saat aku bersikap dingin seperti ini.
Aku makan makanan nasi goreng merah itu, dan ku letakkan saja saat aku selesai makan.
"Sudah mas" tanyanya dengan menunduk
"Hemm" lagi-lagi jawab ku dingin.
Maryam sudah merasa jengkel dengan sikap suaminya ini meski baru beberapa jam lalu dia merasa di acuhkan tapi sudah membuat hatinya sakit.
"Astagfirullah mas. Iya maaf mas jika aku merebut kebahagiaan rumah tangga mu, maaf Maryam sudah membuat Salamah sedih, tapi tolonglah mas, hargai aku menjadi istri mu."
Dia tersedu-sedu saat ku bersikap diam dan tak acuh.
"Tolonglah mas hargai aku"
Aku tak tega. Aku peluk tubuh Maryam, meskipun aku tidak ada rasa cinta, tapi kalau melihat wanita menangis hati ku teriris. entahlah kenapa wanita menangis jadi kelemahan ku.
"Maaf kan mas dek, maaf, iyh mas janji akan menghargai adek sebagai istri. sekarang jangan menangis ya" ucap ku lembut, entah kenapa hatiku sangat luluh saat seperti ini.
"Janji mas"ucapnya masih tersedu-sedu
"Insyaallah dek, udah sekarang adek tidur dan jangan menangis ya" jawab ku dengan lembut.
Ku usap rambut nya dengan lembut dan Kucium keningnya. saat seperti ini aku mengingat kejadian dengan Salamah.
"Ya Allah, maafkan mas dek sudah mengkhianati janji suci kita" ucap ku dalam hati yang sedih saat mengingat Salamah.
Aku murung terlihat murung dengan ke adaan ini.
"Semoga Allah memberikan petunjuk" ucap ku yang meraba wajah dengan kasar.
****
Sorot matahari sudah melewati celah-celah jendela dan gorden ber color putih.
Sejak pagi Maryam yang bangun duluan untuk pergi ke dapur. Sedangkan Mas al yang masih nyaman dengan guling nya di kasur besar.
Bunyi alat dapur Sudah riuh. Hari ini adalah hari pertama Maryam melayani Al menjadi suaminya. Ia tak mau menyia-nyiakan waktu yang baik ini untuk hal yang tidak bermanfaat.
Beberapa menit Maryam bergutat dengan alat masakan, Dan sekarang hasil masakan pun selesai.
"Hemmm, semoga saja mas Al suka" seng menghirup masakan buatannya.
Selangkah demi selangkah Maryam menuju kamar yang bernuansa putih itu.
Klekk
Knop pintu terbuka. Maryam yang melihat suaminya yang masih asyik dengan selimutnya hanya berdecak aneh.
"Hemm. mas al ini"
"Mas al ayo bangun. Maryam udah masakin sarapan" usaha Maryam yang membangun kan suaminya.
"Hemmm" lenguh al yang masih tidak mau membuka mata.
"Bangun mas. Udah jam 8 Ayo sarapan" panggil nya sekali lagi.
Seketika Al bangun dan melihat jam yang tertempel di dinding cantik itu.
"Apa? Jam 8, wah aku harus siap-siap pasti Salamah khawatir dengan ku" ucap Al yang panik dan langsung meninggalkan Maryam di kamar.
"Tunggu mas, ayo kita sarapan dulu, Marya..."
Belum Samapi Maryam selesai berbicara sudah di potong oleh al Karena tergesa-gesa nya.
"Sudahlah, nanti saja, aku harus temui Salamah dulu"
Al yang membawa Jaz kerja dari kamar dan bergegas pergi dari rumah isteri keduanya.
Bunyi mobil sudah tak terdengar. Lambaian tangan atau klakson mobil pun tak memberi isyarat. Al pergi tanpa memberikan isyarat.
"Astagfirullah, tabahkan tuhan, memang ini ujianmu untuk memberikan Yang terbaik setelahnya, teruskan ya Allah."
Ucap lemah lembut Maryam mengakhiri.
______________________________________
Syukron katsiran ❤
Jangan lupa ya vote dan komentar
Memang WP ku tak sebagus lainnya tapi apa salahnya belajar.Mohon supportnya🎉❤
19-04-2019
💕
______________________________________
KAMU SEDANG MEMBACA
Dua Hati GUS
EspiritualKeegoisan yang terdapat pada diri seorang Gus yang tidak bisa memilih antara istri pertama dan kedua. Menurutnya ia adil tapi yang dirasakan oleh istri pertama malah sebaliknya. Selamat membaca ❤️ Cerita ini hanya fiktif/hayalan dan benar - benar t...