Bahagia? Cerita yang tak bisa di lupakan.meskipun berpuluh-puluh luka menghadang
~#salamahpov
Minggu,05.30
Minggu pagi yang cerah menyambut kebahagiaan keluarga kami. Joging pagi yang kami lakukan setiap pagi sudah menjadi rutinitas.
Taman iya taman lah yang menjadi peristirahatan kami yang sudah letih selesai berjoging.
"Dek kamu capek?, kalau capek duduk di situ yuk"Menunjuk ayunan panjang yang cukup di naiki dua orang.
"Iyh mas"
Kita melewati pagi indah ini penuh gelak tawa, candaan dan gurauan. Sampai akhirnya aku melihat seseorang penjual es criem yang mengayuh gerobak sepedanya
Tet tet tet
Aku menatap berbinar penjual es criem itu. Seperti anak kecil yang melihat barang yang di inginkan.
"Kenapa? mau es criem?" tanya mas al yang melihat mata ku.
"Hemm, mauuuu" jawab ku sambil merengek manja di lengan kekar mas alawy
"Hmmm, Bentar mas belikan"beranjak mas Al ke bapak penjual es criem itu.
"Berapa pak?"
"10.000 mas"
"Ini pak. Terimakasih"
Setelahnya mas al kembali dengan membawa dua es criem coklat dengan cover bungkusnya berwarna coklat dan ada dua hewan seperti manusia.
"Nih buat bidadari ku sayang yang ini buat pangeran manis" kata dia sambil menyodorkan es criem itu ke tangan ku.
"Ihhh, mass makasih. Aku sayang mas"ucap ku seperti anak kecil dan reflek mencium dan memeluk nya.
"Sama-sama sayang" senyuman di balas dengan tulus.
Ku melahap es criem kesukaan ku tanpa memperdulikan mas al di samping ku.
1 menit
2 menit
Aku telah menghabiskan es criem itu, aku lirik mas al yang sedang melamun dengan es criem yang mencair di tangannya. Aku panggil dia tidak menyahut.
"Mas"
"Mas al"
"Eh masss" pukul ku di bahu kekarnya dan seketika ia menyakiti dengan menjatuhkan es criem yang sudah cair.
"Eh iya ada apa dek?"
"Ihhh mas al kok melamun, kan kasihan es-nya jadi mubazir, kalau tadi gk mau biar Salamah makan" muka cemberut ku melihat jejak es criem yang terjatuh.
"Ih, kok bidadari mas cembeyutt sihh, iyah nanti mas beliin yang baru deh" balas mas al mencubit pipi chubby ku dengan berbicara dengan Cadel.
'Ahh makin gemes deh mas al.'
"Tapi janji ya beliin lagi dan banyak ya" Jawab ku yang masih cemberut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dua Hati GUS
SpiritualeKeegoisan yang terdapat pada diri seorang Gus yang tidak bisa memilih antara istri pertama dan kedua. Menurutnya ia adil tapi yang dirasakan oleh istri pertama malah sebaliknya. Selamat membaca ❤️ Cerita ini hanya fiktif/hayalan dan benar - benar t...