24

932 101 7
                                    

Sejak kejadian kemarin, Taehyung semakin waspada pada dirinya maupun keluarganya, termasuk Jungkook. Yang dikhawatirkan penyebab semua ini adalah sang pelaku yang ingin mengincar bocah yang masih sekolah di bangku SMA itu.

Bahkan berbeda dari dulu, kini Taehyung m
memperkejakan orang untuk menjadi bodyguard dan beberapa pelayan serta mengurus anak di rumahnya. Tidak masalah dengan itu, toh ini buat keamanan dan kenyamanannya. Tapi hanya saja Jungkook yang merasa risih jika kemana-mana ia harus diikuti minimal dua orang bertubuh kekar yang siap menghadang siapapun yang akan mencelakainya.

Lucu, tidak tahu saja kalau Jungkook sekarang adalah bagian dari sekian banyaknya penjahat di dunia ini. Dia tidak jahat hanya saja menggunakan kemampuannya untuk meretas apa yang dibutuhkannya. Apa itu bisa dikatakan sebuah kejahatan?

Cih, hanya saja pemuda dengan gigi kelinci itu sedikit kewalahan jika itu urusannya dengan lapangan, seperti bela diri atau baku hantam menggunakan senjata api.

Sejak kejadian yang lalu, kali ini Jennie menjadi selalu bersikap waspada pada seseorang yang baru ia temuinya. Dan jika kau bertanya apa yang terjadi saat ia dan Jungkook ketakutan didatangi empat sosok itu?

Jawabannya, dia bisa kembali lagi dengan selamat. Keempat sosok itu hanyalah polisi yang sedang berpatroli.  Saat itu juga mereka lega, akhirnya mereka tidak jadi bermalam di bawah pohon pinus.

Dengan bantuan para polisi, akhirnya mereka bisa kembali ke rumah dengan selamat walaupun keadaan tubuh Jungkook yang sedikit membiru akibat terantuk. Percayalah saat itu, ia terantuk cukup keras hingga bisa-bisa dahinya membiru memar.

Sedangkan Jennie?

Wanita dengan marga Kim itu baik-baik saja hanya cara berjalannya yang sedikit kesusahan. Tapi tenang, ia sekarang sudah kembali berjalan sepeti biasa.

Kemudian selang beberapa menit, polisi lain bergegas menyusul mereka. Mereka memberitahukan bahwa ada korban kecelakaan lainnya.

Entah kebetulan ataupun apa, omongan Jungkook kemarin benar terjadi. 'Mereka'  sudah tidak bernyawa akibat mobilnya yang meledak.

Akhirnya kali ini Jungkook sedikit lega mendengar kabar ini, cukup membuatnya gembira bahkan sangat sangat bahagia.

Para polisi itu menyelidiki kasus kecelakaan ini. Namun pada saat itu juga Jungkook sedikit tidak nyaman dan gelisah mengingat ia sedang membawa senjata api. Bagaimana jika senjata itu ketahuan? Kan bisa jadi dia dituduh menjadi penyebab semua kecelakaan ini.

"Kookie?"

Jungkookie menoleh kearah sumber suara yang sekarang empunya mendekat.  Dengan segera ia mengalihkan pandangannya pada tulisan buku di tangannya, maksudnya supaya ia terlihat sedang belajar. Padahal aslinya sejak tadi dia hanya melamun memikirkan tuturan temannya kemarin.

"Sedang belajar ya?" tanya Taehyung sembari mendudukkan dirinya di samping Jungkook.

Yang lebih muda mengangguk diiringi cengiran kudanya. Taehyung sedikit terkekeh melihat tingkah adiknya.

"Kau bisa membaca buku dengan terbalik seperti itu?"

Kalimat itu membuat Jungkook tersadar, dari tadi ia membaca ralat, bukan membaca melainkan hanya memegang bukunya dengan terbalik.

Skakmat. Kali ini ia ketahuan berbohong. Dengan ragu ia tersenyum dan mencari alasan yang tepat.

"Aku ngantuk Hyung."

Okay, alasan yang cukup patut untuk mengelak.

"Baiklah kau tidurlah! Besok sekolah kan?"  Jungkook terdiam membiarkan dirinya dalam pikirannya.

[2] She is Mine Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang