Jangan seolah olah kau yang paling terluka, karena sebenarnya kita sama sama terluka. Kau terluka karena kecewa dan aku terluka melihatmu terluka.
-Fandy derreno wisaka-
🌸🌸🌸🌸
Semua siswa yang berada di lapangan auto terlonjak kaget. Dengan sigap Rian menggendong Fayola menuju UKS.Fayola diperiksa oleh petugas UKS, Lita dan Rian menunggu di depan UKS sambil mondar mandir. Tak lama salah satu petugas UKS pun keluar.
"Gimana ta keadaan si Fayola?" tanya Rian.
"Dia baik baik aja, dia udah sadar kok. Tapi aku saranin ntar pulang sekolah disuruh cek ke rumah sakit takutnya ada apa apa."ucap Tata.
"Oh iya makasih, kita boleh masuk kan?"tanya Lita.
"Iya silahkan, tapi jangan berisik ya."peringat Tata lalu berlalu pergi.
Lita dan Rian langsung masuk ke dalam UKS, dilihatnya wajah pucat Fayola yang terbaring di kasur UKS.
"Fe, lo gakpapa?"
"Masih pusing?"
"Pilek?"
"Batuk?"
"Muntaber?"
"Diare?"cerocos Rian.
Lita menyaut bantal UKS lalu dipukulkan ke tubuh Rian. "Diem deh lo, nyrocos kek kereta api! Tu mulut udah kayak mak mak aja."ketus Lita.
Fayola tertawa melihat Lita yang emosi, dan Rian yang berteriak seperti kehilangan keperawanan karena dipukul Lita.
"Udah mendingan kok gue nya. Makasih udah bantu gue kesini."
"Aduh fe, sekali lagi gue minta maaf banget lho ya, gue gak tau kalau ucapan gue bisa jadi kenyataan kaya di film film gitu." ucap Rian.
"Iya, udah sana lo olahraga lagi aja gak papa kok, gue disini sama Lita."ujar Fayola.
"Beneran?"tanya Rian, Fayola mengangguk lemas.
"Yaudah gue ke lapangan dulu ya fe. Gws sayang, abang pergi dulu. Muah."ucap Rian dengan nada lebay.
Rian pun keluar dengan terbahak bahak. Sedangkan Fayola hanya memasang wajah datar.
"Gak waras tu orang." cibir Lita sambil geleng geleng kepala lalu ia duduk di kursi sebelah Fayola.
"Emang, heran gue sama orang tuanya kok bisa ya ngerawat dia sampe segede ini. Em lit gue tidur dulu ya, pusing banget soalnya."pamit Fayola.
"Iya tidur aja."
Lita yang melihat wajah damai Fayola yang sedang tertidur pun ikut mengantuk dan akhirnya dia pun ikut tertidur.
Saat mereka tertidur, tiba tiba terdengar suara dobrakan pintu yang sangat keras.
Brakkkk.
Suara dobrakan pintu membuat dua insan yang berada di UKS terbangun dan terlonjak kaget.
"Biasa aja goblok."
Fandy tak menghiraukan Lita, ia langsung mengambil alih tempat Lita.
"Kamu gakpapa?"tanya Fandy dengan lembut seraya mengelus rambut Fayola, namun Fayola hanya diam tak merespon.
"Yang?"
Fayola kembali tak merespon. Ia malah memalingkan muka seolah olah tak menghiraukan adanya Fandy.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dear, Fayola (Completed)
Teen Fiction#1 - Kepercayaan (25/08/2020) #1 - Kepedulian (25/08/2020) #2 - Terbuang (25/08/2020) #2 - nangis (25/08/2020) Fayola Thevani Friskananda. Seorang gadis yang merasa dirinya adalah anak paling beruntung sedunia. Putri semata wayang dari Pahlevi nanda...