Besok adalah hari dimana Lita dan Rian akan menyelenggarakan pernikahan mereka. Kini Fayola dan Resya sedang berada di mall untuk membeli hadiah yang akan mereka berikan pada Lita dan Rian.
"Fe udahan dong, ayo kita ke toko rumah tangga."ajak Resya membujuk Fayola yang memilih ke timezone.
Bukannya mencari hadiah untuk Lita dan Rian ia malah bermain game DDR.
"Yah, kan baru aja main."
"Baru kamu bilang? Kamu main tu udah 1 jam, liat tuh banyak anak anak yang mau antri."
"Hm yaudah deh."pasrah Fayola.
Mereka memasuki toko peralatan rumah tangga, mencari cari kado yang cocok.
"Enaknya apa ya?"
Fayola mengedikkan bahunya.
"Terserah, kan kakak yang ngado.""Gimana kalau alat dapur?"
"Heh ya jangan lah kak, Lita gak bisa masak. Palingan kalo mau makan order Go-Food. Peralatan tidur aja gimana?"usul Fayola.
"Ide bagus, ayo kita cari selimut sama bantal."ajak Resya seraya menarik tangan Fayola.
"Lah? Buat apa bantal?"
"Bantal buat mereka berdua, kakak mau cari bantal cinta biar mereka sosweet tidur satu bantal."jelas Resya.
"Oh iya ya, boleh tu boleh."
"Cari apa kak?"tanya pegawai toko tersebut.
"Mau cari selimut mbak sama bantal."ucap Resya dengan tersenyum.
"Mari sini, disini tempatnya."
Mereka berdua mengikuti pegawai tersebut ke tempat yang khusus untuk peralatan tidur.
Resya memilih milih selimut sedangkan Fayola malah nge vlog di live IG. Sesekali Resya bertanya pada Fayola meminta pendapat. Akhirnya pilihan Resya jatuh pada selimut berwarna biru laut.
"Udah dapet nih, kamu mau ngasih apa?"
"Apa ya?"Fayola terlihat berpikir keras, Tiba tiba terlintas suatu barang di otak Fayola, ia tersenyum misterius.
"Eh ngapain senyum senyum kaya gitu, ngeri tauk. Kamu gak kerasukan kan?"
"Cepetan bayar trus ikut fe."
Resya menuju kasir, Fayola menunggu di depan toko. Tak lama Resya keluar, Fayola langsung menarik tangan Resya.
Sesampai di toko yang dituju, Resya menautkan kedua alisnya dan mengerutkan dahinya.
"Baby's collection?"
"Iyap, fe mau ngado peralatan bayi hihihi."Fayola terkikik geli.
"Kan ini baru nikah belom lahiran fe?"
"Ya gapapa dong, siapa tau mereka mempercepat kehamilan haha."
"Jail juga kamu, yaudah yuk kita pilih pilih. Eh btw kamu mau beli apa?"
"Peralatan bayi lah, masa' kita kesini beli alat bangunan."ucap Fayola dengan tampang bingungnya.
Resya menatap Fayola dengan tatapam teduhnya berusaha menahan emosi.
"Huft, kakak tau kamu kesini cari peralatan bayi, tapi kan peralatan bayi itu kan bukan satu aja. Ada baju ada sepatu ada popok ada tempat tidur ada kasur ada topi ada macem macem."
"Oh iya ya, kalo gitu kita beli yang satu set aja. Yang isinya baju, popok, topi, selimut."
"Itu deh kayanya di situ."
KAMU SEDANG MEMBACA
Dear, Fayola (Completed)
Teen Fiction#1 - Kepercayaan (25/08/2020) #1 - Kepedulian (25/08/2020) #2 - Terbuang (25/08/2020) #2 - nangis (25/08/2020) Fayola Thevani Friskananda. Seorang gadis yang merasa dirinya adalah anak paling beruntung sedunia. Putri semata wayang dari Pahlevi nanda...