Tak terasa dua minggu telah berlalu, setelah acara pernikahan Lita dan Rian, Fayola dan Resya memilih menghabiskan liburannya di rumah omanya yang ada di Surabaya.
Alasan Fayola menghabiskan liburannya disana karena ia masih saja tidak menyukai kehadiran Jessica, kalau Resya dia murni dari hati nya karena dulu pernah berjanji pada oma jika liburan ia akan ke Surabaya bersama Fayola.
Kemarin malam mereka baru saja sampai, dan hari ini mereka akan bersiap siap karena hari ini sekolah sudah mulai aktif seperti biasanya.
Fayola yang baru saja turun menyapa keluarganya yang sudah duduk manis di meja makan.
"Ma, fe sarapan sandwich aja."ucap Fayola seraya mengikat rambutnya.
"Oke, nih."
"Fe, kamu bareng kita sekalian apa dijemput Fandy?"tanya Pahlevi.
"Fandy gak bisa jemput, soalnya dia dari rumah sepupu nya langsung cus ke sekolah."
"O yaudah, kamu bareng papa sama Resya sama Jessica aja."putus Pahlevi.
"Hah? Satu mobil sama Upik abu? Hellow apa kata satu sekolah."
"Kok malah bengong sih, gimana?"
"Iya deh iya,"
Setelah makan ia berpamitan pada Friska, lalu ia berangkat bersama pahlevi, Resya dan Jessica.
Sesampai di sekolah, benar saja dugaan Fayola. Baru saja mereka ber empat keluar dari mobil, mereka sudah menjadi pusat perhatian.
Banyak siswa yang memuji terang terangan kecantikan Jessica. Namun Fayola tak menggubris, ia langsung menarik Resya mencari Lita.
"Eh kenapa tangan kakak ditarik tarik?"
"Abis aku kesel banget kak, Ihhh pengen gue hempas."kesal Fayola.
"Si Jessi?"
"Iyalah siapa lagi, makin besar aja tu kepala dipuji anak anak. Udah ah jangan ngomongin dia. Eh kak Devan masuk universitas mana kak?"tanya Fayola.
"Gak tau, dia sekarang masih bantuin papa nya di kantor sih."ucap Resya.
Fayola manggut manggut.
"Mantan ketos itu multitalent emang.""Iya dong, pacar siapa dulu."ujar Resya seraya menepuk dadanya.
Fayola memutar bola matanya malas.
"Hem iya iya pacar nya kak Resya, baru aja pacar belum jadi suami hahaha.""FE, KAK RESY."panggil seseorang dari belakang mereka berdua.
"LITA."Teriak Fayola.
Mereka berdua langsung berpelukan untuk melepas rindu masing masing.
"Gue kangen banget sama lo."
"Lo kira gue gak kangen gitu fe. Lo dirumah oma lama banget gue kan jadi kesepian."
"Kan ada aa' rian."goda Resya.
"Ih apaan tu anak, masa' hobinya tiap hari makan molor makan molor."cerocos Lita.
"Biarin lah, namanya juga suami. Yakan kak resy?"ujar Fayola.
"Iyap betul sekali."
Fayola dan Lita memasuki kelas mereka sembari bercanda dan tertawa kecil.
"Eh btw lo gak berangkat bareng suami lo?"
"Dia molor mulu ya gue tinggal lah, lagian kayanya gak masuk deh, badan dia demam banget."
"Ya sebagai istri, dirawat lah suaminya."ujar Fayola dengan tampang watadosnya.
Lita memukul lengan Fayola.
"Tanpa lo kasih tau pun gue juga tau oneng."
KAMU SEDANG MEMBACA
Dear, Fayola (Completed)
Teen Fiction#1 - Kepercayaan (25/08/2020) #1 - Kepedulian (25/08/2020) #2 - Terbuang (25/08/2020) #2 - nangis (25/08/2020) Fayola Thevani Friskananda. Seorang gadis yang merasa dirinya adalah anak paling beruntung sedunia. Putri semata wayang dari Pahlevi nanda...