*JANJIKU*

part 10

*di kediaman eri, kini lilis telah bersiap2 pergi menemani eri*
Lilis: k'eri lilis sudah siap nih(teriak)
Eri: ya ampun lilis ga usah teriak2 knpa sih, kk tuh ga budek tau(balas eri)
Lilis: ya lagian k eri lama bangat, ayo k kita berngkat sekarang, lilis ga sabar pengen ketemu fira sama sea keponakan aku, pasti mereka cantik2 bangat kaya tantenya(senang lilis)
Eri: ia ayo, lis dimana2 anak itu anak mirip sama ibunya atau ayahnya, masa mirip tantenya(canda eri)
Lilis: ihh k eri ga tau ya mereka itu pasti mirip lilis dong secara kan lebih cantik lilis dr pada k eri, (ga mau kalah)
Eri: huh ia in aja lah (mulai menyetir mobilnya)
*setelah menempuh perjalanan kini eri dan lilis sudah sampai di tujuan mereka, yaitu ke rumah beniqno*
Eri: lis ayo turun kita sudah sampai,,

Lilis: ia k, sini lilis yg masuk duluan(mendului eri) permisi permisi
...: ia ada apa ya(menatap lilis dan eri)
Eri: eh maaf, saya eri dan ini adik saya lilis.. bu kami ke sini mau ketemu sama fira dan sea (tutur eri)
Lilis: ia mereka keponakan saya, e yang punya rumah ada?..
...: saya sendiri yg punya rumah
Eri:"apa dia istrinya mas beniq ya, ya ampun aku kok ngerasa sakit kalau benar dia ibu tiri dr anak2 ku" o jadi gini kami cuma mau ketemu sama fira dan sea bu(tutur eri dengan sopan)
....: maaf di sini ga ada yg namanya fira dan sea, saya tinggal sama suami saya dan anak saya namanya reyhan. Apa ibu salah alamat ya
Lilis: ini benar rumahnya pak beniqno aquino kan
....: ooh maaf keluarganya pk beniq ya, masuk dulu(mengajak eri dan lilis)
Eri&lilis: (masuk ke rumah) ia makasih bu?
.....: pangil saja bu tia, jd gini rumah ini sudah saya beli dr pk beniq sudah 10th yg lalu,
*eri dan lilis sangat kaget mendengar penuturan ibu tia, bahwa rumah yg dulu milik beniq kini sudah dijual sudah lama, membuat hari eri sangat hancur karna harapannya ketemu fira dan sea terkubur*
Eri: (menahan tangisnya) apa ibu tia tau kemana pk beniq dan anak2nya tingaal bu..
Bu tia: maaf bu untuk soal itu saya ga tau kemana mereka tinggal soalnya dulu mereka ga banyak penjelasan dan waktu itu juga kayanya pk beniq benar2 buruh uang makanya suami saya membeli rumahnya ini(penjelasan dr ibu tia)
Lilis: o makasih ya bu kalau begitu kami pamit dulu, ayo k(mengajak eri yg sedari tadi hanya menngis)
K sini lilis aja yg nyetir k eri tenangkan diri dulu, kita cari solusi lain k.(menenang kan eri)
Eri: (menangis) kk nyesal lis kenapa kk dulu ninggalin mereka, kk kangeen sama fira sama sea kk kangeen anak2 kk lis.
Lilis: k menyesal itu memang selalu di belakang, jd kk harus sabar dan iklas, lk berdoa supaya kk bisa ketemu anak2 kk lagi(tutur lilis)
Eri: hiks hiks hiks,, lis kita jalan2 dulu ya kk ga mau pulang ke rumah untuk saat ini.
Lilis: ia k, hm kita ke taman dulu ya k pasti pemandangannya keren karna sudah mulai sore..
Eri: terserah lis (kembali menangis)

*kini lesty mengajak putri jalan ke taman, dan ternyata taman yg mereka tuju a
Sama dengan taman yg di tuju oleh lilis dn eri*
Lesty: de kita ke taman ya, kk pernah ke sana sama k iki, tamannya bagus bangat nanti pasti ade senang bangat deh
Putri: benaran k, ayo kk putri juga bosan di rumah terus kita pulangnya agak malam aja k, kebetulan putri ga ada pr besok
Lesty: ok sayang, ya sudah kita ke sana ya, (fokus menyetir mobilnya)
Putri: (menatap pemandangan di jalan dan ga lama mulai ngantuk datang)hoam(menguap kemudian mulai memejamkan matanya)
Lesty: (melirik putri) hmm kebiasaan deh kalau di mobil bengong dikit pasti tidur nih anak,(bicara pelan)
*1jam per jalanan lesty kini mulai memarkir kan mobilnya*
Lesty: (setelah parkir kini lesty masih membalas wa dr rizki)
*saat pokus ke hpnya lesty merasakan bahwa mobilnya ke tabrak dr belakang*
Lilis: (bruk suara mobilnya bergesekan gldengan mobil milik lesty)aduh wah nabrak nih,ya ampun k eri kita nabrak nih(tutur lilis)
Eri: ya ampun lis makanya hati2, kamu tanggung jawab gih kk lagi malas(ga mau turun)
Lesty: ya ampun siapa sih yg nabrak, orang sudah parkir lagi aneh bangat ya(turun dr mobilnya)
Lilis:(turun dr mobilnya dan menemui yg punya mobil di tabraknya tersebut) wah masih muda orangnya(menatap lesty) aduuh de maaf ya tante gak sengaja tadi
Lesty: (menatap lilis dan keget bahwa yg di depannya adalah tante lilis adik dr mama mereka) a ia ga pa2 kok tan tante mobilnya juga ga rusak (gelagapan dan buru2 masuk mobilnya kembali lalu memindahkan mobil nya ke tempat lain)
Lilis: nah tuh anak kenapa ya kok kaya ketakutan gitu, yg salah kan aku(bingung lilis) tp anak itu wajahnya kaya kenal deh mirip2 siapa ya, ah ga taulah(masuk kembali ke mobilnya) k eri
Eri: hm gmana kamu sudah tanggung jawab kan?...
Lilis: sudah k td lilis minta maaf, tp anak itu buru2 pergi aneh kan padahal mobilnya ke gores lo k (cerita eri)
Eri: ya sudah terserah dia, mungkin dia orang baik kali, makanya kamu ga di omelin(jawab eri)
Lilis: ia ga tau juga sih kk, aneh aja