part 17

1.1K 92 9
                                    


      *skip malam di apartemen trity*
Lesty: (menatap putri yg sudah terlelap di tidurnya) aku kok ga bisa tidur ya ga biasanya, (gelisah karna prasaannya)  ya allah perasaan apa ini kenapa aku jd gini(bingungnya)
Putri: (mengigau) ga,, nga mau tolong kk k,lesty(terbangun tiba2)
Lesty: putri de ini kk kamu kenapa ngigau ya(memeluk erat putri)
Putri: kk putri takut k, ada yg ngejar2 putri terus putri nyariin kk, hiks hiks hiks(ngadu ke lesty di iringi tangisnya)
Lesty: sayang itu cuma mimpi de, buktinya kk ada di sini, sudah ya jangan nangis sini bobok di paha kk(memangku kepala putri kemudian me_ngelus2 kepala putri hingga tertidur) "ya allah kenapa perasaan ku tambah ga enak gini, kenapa putri tiba2 ngigau aku jd bingung, semoga ga terjadi apa2 lindungi aku dan adik ku ya allah"(dalam hati lesty)

          *pagi pun tiba semua manusia kembali beraktivitas*
Randa: ma anda berangkat ya(menyalimi ke 2 orang tuanya)
Dewi: ia sayang hati2 ya nak
Gilang: hati2 jagoan papa pelan aja pake motornya(teriak karna randa sudah berjalan menuju garasi)
Randa: ok papa mama (teriak juga)

    *lesty sudah sampai di gerbang sekolah putri*
Lesty: de hari ini ade pulang kaya biasa kan,
Putri: ia kk ade pulang kaya biasa, kk jemput ade ya kk (tersenyum tulus)
Lesty: siap sayang nya kk
Putri: kk (tiba2 memeluk erat lesty) putri sayang bangat sama kk (mencium pipi lesty,kemudian kembali memeluk lesty)
*saat putri memeluk lesty tiba2 putri mengeluarkan air matanya dan air mata itu menetes di pundak kknya tanpa lesty ketahui*
Lesty: hei kk lebih sayang kamu de, (membalas pelukan adiknya) "ga biasanya putri begini memeluk ku hingga berkali2 sejak ia terbangun dr tidurnya td pagi,kenapa seolah2 mau pisah gini sih,huh mungkin ini pikiran buruk ku saja"(dalam ht lesty) de ayo (melepas pelukannya) tuh teman kamu sudah pada masuk
Putri: ia kk,  dada kk (melambaikan tangannya di iringi senyuman manisnya)
Lesty: hati2 sayangnya kk (menatap putri hingga putri masuk ke gerbang sekolahnya) huh ke kantor ah, eh ini baju ku kok basah ya(memegang bajunya di bagian punggungnya) air dr mana, putri(mengingat putri yg memeluknya tadi)  ya allah apa ade menangis ya ada apa ini,, apa ade ada masalah di sekolahnya(bingung lesty)  nanti pulang sekolah aku akan tanyakan langsung ke putrinya.. (mulai menjalan kan mobilnya ke arah kantornya)
   *namun lesty berkali2 gelisah dan selalu kepikiran putri, saat di kantornya hingga lesty tidak fokus kemudian lesty pun memilih bertemu teman dekatnya untuk curhat yaitu rani dan selfi*
Lesty: ke temu k rani sama selfi aja aku ingin curhat(mengambil hpnya untuk nelp rani dan selfi)

*lesty pun menemui rani dan selfi di kafe favorite mereka*
Rani: lesty,,, kk rindu(memeluk lesty)
Lesty: k, ani lesty jug sangat rindu,(membalas pelukan rani) selfi mana..
Rani: masih ke toilet, tuh dia(menunjuk selfi yg sudah mengarah ke tempat mereka)
Selfi: lesty... Kangeeen(memeluk erat lesty)
Lesty: (membalas pelukan selfi) uh aku juga kangeen kalian, eh sudah pesan makan belum
Rani: sudah bos, td aku sudah pesanin kesukaan mu juga, nah sekarang lesty ayo curhat katanya mau curhat
Selfi: ia kita siap kok dengarin, dan lesty jangan merasa sendiri ya kita selalu siap di sampingbmu saat kamu butuh
Lesty: makasih ya kalian teman terbaikku, (menceritakan perasaan ke khawatirannya)
Rani: lest mungkin kamu terlalu khawatir sehingga kamu berfikir yg ga ga..
Selfi: ia k, ani benar. Lesty coba santai aja anggap aja kamu ga perna ketemu sama mama kamu, biar kamu ga kefikiran terus
Lesty: kenapa dia(mamanya) harus datang lagi di kehidupan aku dan putri, padahal aku sudah melupakannya, aku ga mau putri suatu saat dia tau bahwa aku dan putri anaknya(tangis lesty pecah di hadapan sahabatnya)
Rani&selfi: (memeluk erat lesty)  kita akan selalu ada untuk mu,
Rani: lesty dan putri sudak kk anggap sebagai adik kandung sendiri, kk akan bantu kamu de jangan nangis lagi ya(menghapus air mata lesty)
Selfi: air matamu terlalu mahal untuk menangisi orang yg telah menyakitimu, (mengelus pipi lesty) sudah ya jangan nangis lagi
Lesty: makasih k, ani selfi kalian terbaik (lalu mencoba tersenyum)

        *di rumah eri kini mereka sudah bersiap beraksi akan menculik putri*
Siska: kalian jangan sampai gagal ya ingat itu,
Preman 1: siap bos, soal menculik bocah mah mudah serahkan sajasama kita ya kan (menyeggol kawannya)
Preman 2: ia dong
Eri: tapi ingat jangan sampai lecet sedikit pun anak itu ya(tutur eri yg tiba2 takut putri terluka)
Siska: bu eri, emang kenapa kalau bocah itu terluka ya ga pa2 baguskan bukannya bu eri dendam sama bu lesty(heran siska)
Eri: ga aku ga mau dia terluka(tanpa memberi alasan)
Siska: ok bu jika itu yg ibu inginkan,  hei kalian hati2 jangan sampai anak itu terluka dengar itu(menyuruh anak buahnya)
Preman 1: ok siap bu, kalau gitu kita berangkat sekarang karna jam pulang anak sma itu sebentar lagi
Eri:"kok aku selalu kebayang foto anak itu, kenapa aku rasa tak tega, apa mungkin pertama kaliny aku nyulik anak orang kali"(dalam hatinya)

   *di sekolahan sma tridarma semua siswa sudah siap pulang ke rumah masing2 dengan semangat kecuali putri*
Rara: put kok lo ga semangat pulang sih, ayo(menarik tangan putri)
Aulia: biasa anak rajin gitu, kaya ga tau putri aja(tutur aulia)
Jirayut: ayo put apa kamu mau nginap d sini(celetuk jirayut)
Randa: put ayo pulang, lo di jemput kk lo kan
Putri: ia aku di jemput,.
Rara: ya udah tugguin di depan aja kk lo, ayo ah (menarik paksa putri)
Putri: ia (menuruti temannya)
      *setelah sampai di gerbang kini rara, aulia dan teman2 putri yg lain sudah di jemput ada juga yg bawa kendaraan sendiri,.  Mereka sudah menawari putri ikut pulang namun putri menolaknya,. Karna bagi putri lesty pasti menjemputnya soalnya lesty memang sering telat jemputnya*
Putri: kk masih di jalan deh kayanya, mana hp putri ketinggalan di rumah lagi, (duduk dan sambil melamun melamun)
Satpam: neng putri nunggu kknya ya,
Putri: eh ah (kaget) ia pak, kk ku kayanya masih di jalan
Satam: ooh ya udah neng putri tunggu aja, bapak ke ke kantor dulu ya, soalnya mau tukaran sama teman bapak(tuturnya sopan)
Putri: ia pak

Preman 1: nah tuh satpamnya pergi, kok pas bangat ya,jadi kita lebih mudah menculik bocah itu,
Preman 2: kayanya bocah itu memang malang ya, buktinya kita mau nyulik dia aja di restui hahha(tawa mereka)  ya sudah kamu langsung tangkap aja dan tutup mulutnya jangan sampai dia teriak kedengaran orang,  dr samping nya aja tuh dia lagi melamun(tutur preman 1 itu sambil menunjuk arah putri)
Preman 1: gampang (berjalan menuju arah putri)
Putri: (arah pandangan yg jauh tiba2 ada yg membekap mulutnya, putri pun tidak bisa teriak dan tak lama preman itu berhasil membawa putri ke mobilnya)
Preman 1: (memasukan putri ke mobil) bos cepat jalan
Preman 2: ok siap, (menjalan kan mobilnya)
Putri: (teriak2 di dalam mobil preman itu, namun tak lama karna premannya pusing dan langsung membius putri hingga pingsan)
Preman 2: nah kan enak kalau diam begini, dari pada capek teriak2 terus anak manis(menatap putri yg sudah pingsan)
Preman 1: heh ingt kata bos jangan sampai terluka tuh bocah
Preman 2: ga kok dia cuma pingsan akibat bius dan paling 1 jam doang

     *se sampainya lesty di sekolah lalu turun dr mobilnya bertanya ke satpam*
Lesty: siang pak(menyapabsatpam tersebut)
Satpam: eh siang neng, kk nya neng putri ya
Lesty: ia oya pak adik saya kemana ya biasa juga nunggu di sini,.
Satpam: bapak juga baru ganti sip neng, coba bapak tanya teman bapak yg tadi tugas ya
Lesty: ia pak
  *Satpam yg tadinya bertugas pun menjelaskan bahwa putri tadinya nunggu di sini, dan mereka pun mencoba melihat cctv, ternyata ada yg membawa putri*
Satpam: neng kayanya non putri di bawa sama orang yg mukanya di tutup, ayo hub semua satpam kita bantu neng putri(menghub semua satpam)
Lesty: (sudah hampir pingsan dan di bantu oleh beberapa satpam di sana) putri,,,de kamu dimana,,, (menelp rani)

Rani: sel kita ke sekolahan sma tridarma sekarang, lesty ada di sana sedang drop, adenya hilang
Selfi: ya allah kasian lesty ayo k,ani
Kita kesana sekarang(berlari ke mobilnya)





Bersambung...

                 *JANJIKU*Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang