*JANJIKU*

part 67

Keisha: hmm saatnya saya mulai mencari lea karna sudah cukup 1 bulan, saya kasih kamu waktu ketemu anak mu eri,, saatnya kalian tunggu pembalasan ku... (ucap keisha)

*di kantor lesty kini fokus mengurus bisnisnya di temani sang asistennya*
Lia: bu lesty ini sudah selesai semua di tandatangani oleh ibu,, jadi setelah ini jadwal ibu kosong(ucap sang asissten)
Lesty: ok lia kalau begitu saya permisi ya,. (ucapnya lalu keluar dr ruangannya)
Lia: ok bu

Eri: ngapain kamu ngikuti aku mas..
Ardi: eri mana janji kamu mau menikah denganku.. Saya menagih janjimu itu(ucapnya)
Eri: tdak mungkin saya menikah dengan kamu ardi sedangkan kamu sudah membuat anakku menderita dan buat anakku amnesia kalian akan membusuk di penjara(marah eri)
Ardi: saya ga nyangka sama kamu eri ternyata kamu licik dan kamu berbohong kpdku(ucap ardi)
Eri: saya lakukan demi anak saya.. Dan bersiaplah kalian di penjara(ucapnya)

Lesty: (saat di luar lesty sedang memandang ke arah parkiran dan lesty menajamkan pandangannya ke eri) loh itu mama sama siapa ya... (lalu mendekat ternyata eri bersama ardi)
Mama,,, siapa orang itu(menunjuk ardi yg memakai penutup muka)
Eri: kk, dia ardi buronan saat ini(ucap eri)
Lesty: knp kamu mengikuti kami(ucap lesty mendekat ke ardi)
Ardi: (mengeluarkan senjata/ pisau dr tasnya)
Eri:(melihat ardi membuka tasnya eri langsung curiga dan langsung menarik lesty ke dalm mobil eri untuk menghindar dr ardi) kk masuk(menarik lesty ke mobilnya)
Ardi: (terus2an mengetuk2 pintu mobil eri)
Lesty: (kaget dan ketakutan memeluk eri) mama kk takut .. Ma makasih mama menyelamatkan lesty(ucapnya)
Eri: (memeluk anaknya)  kk jangan takut ada mama.. Dan kita hub polisi(ucap eri langsung nelp polisi)
Ardi: eri buka,. Buka pintu mobilnya (teriak2,. Lalu curiga eri nelp polisi dan akhirnya ardi pun kabur)

*eri dan lesty pun buru2 pulang ke rumah trity karna khawatir sma putri*
Eri: ka kita pulang ya... Mama khawatir sama adik kamu(ucap eri)
Lesty: ia ma cepatan kita temui adek ma(ucap lesty masih shok/ketakutan)

*di rumah trity kini putri sedang asik berjalan melihat bunga2 di halaman rumahnya... Sedangkan lilis duduk santai sambil memainkan phonselnya*
Lilis: (sesekali mengawasi putri) putriii jangan jauh2.. Dan jangan keluar pagar ok(ucapnya)
Putri: ia tante,, aku cuma lihat2 bunga aja nih(ucapnya)
.
.
.
*sementara keisha kini sudah di depan pagar rumah trity*
Keisha: (menatap putri dr dlam mobilnya) hmm itu lea tp gmana caranya saya mengambil anak itu ya.. Dia pasti tau saya bukan maminya pasti eri sudah kasih tau anak itu.. (ucapnya smbil mikir)

Putri: (mendekat ke pagar) "itu mobil siapa ya"(dlam hatinya)

Keisha: nah ini kesempatan nih dia dekat pagar.. Mumpung dia sendiri  (lalu keisha hendak turun dr mobil)
Lea.... Lea
Putri: (melihat keisha)
Keisha: lea ini mami ayo sini peluk mami.. Kamu ga kangen... Ayo buka pagarnya lea(ucapnya sambil mendekat ke arah pagar yg masih terkunci dr dlam)
Putri: (sedikit ragu dan dia tdak merasakan ada kerinduan terhadap keisha) "itu mami tp aku takut kata kk lesty dia bukan orang tua aku.. Tp aku masih bingung ya allah tolong aku"(ucapnya dlam hati) tapi kasian lihat mami...
Keisha: hei lea cepat buka pagarnya mami kangen kita jalan2 yuk.. Beli boneka beli mainan yg banyak mau ya(rayunya)
Putri: mami... (ucapnya saat ingin membuka gerbang tersebut tiba2 terhenti)

Lesty: putri jangaaan de.....(teriak lesty keluar dr mobil)
Eri: (langsung menghampiri keisha) heh keisha ternyata kamu masih berani menunjukan muka mu di depan saya setelah kamu membuat anakku amne(terpotong oleh keisha)
Keisha: (mulai berakting) eri salah saya apa... Kenapa kamu mengambil anakku lea...
Lea tolong mami nak mereka mau memisahkan kita (ucap kei pura2 nangis)
Putri/lea: mami...
Lesty: de kk mohon jangan percaya dia.. Dia ngaku2 jd orangtua mu....  Ayo kita masuk(ajak lesty namun putri tetap diam)
Putri: (bingung)
Keisha: lea.. Tolong mami nak lea ikut mami ya... Sini sayang... (ucpnya dan berhasil menarik tangan putri/lea)
Eri: (merebut putri dr tangan keisha) putri sini... Lesty bawa adik mu masuk(suruh eri)
Lesty: (mengajak putri masuk ke rumah mereka)

Keisha: eri boleh saja kamu hr ini menang dr saya... Tp lihat saja selanjutnya pasti kamu bakalan menyesal(ucapnya lalu pergi dr hadapan eri)
Eri: "ya allah lidungilah aku dan anak2ku.. Jangan sampai keisha melukai anak2ku"(dlam hatinya)

*sesampainya di dlm rumah trity lesty langsung bicara ke putri)
Lesty: putri kk kan bilang dia itu tante jahat dia ingin memanfaatkan mu dan dia itu bahaya jadi tolong dong jangan bikin kk jadi emosi(ucap lesty kesal ke putri)
Eri: kk jangan gitu(ucap eri)
Lesty: ga bisa ma putri knp sih kamu susah bangat tuk di bilangin...  Kk ini kk kamu putri.. Putri ayo sadar kamu itu keluarga beniqno bukan anak keisha itu(emosi  lesty memuncak)
Putri: (menatap lesty sedih karna dia sendiri juga bingung dengan keadaanya dan dia bingung harus percaya ke siapa) hiks hiks hiks (hanya tangisan pilu yg ia perlihatkan)
Eri: putri jangan nangis nak (ingin memeluk putri namun putri menjauh)
Putri: (menjauh dr eri dan lesty juga lilis) maafkan aku,.. Aku masih bingung.... Aku siapa aku ini siapa....(ucapnya yg terus2san berlari ke luar dr rumah trity)

*semuapun kaget atas kelakuan putri yg tiba2 lari sambil menangis*
Eri: putri tunggu....(mengejar putri)
Lilis: kk puas kamu lihat adik kamu begitu(ucap lilis marah ke lesty)
Lesty: (sadar apa yg di ucapkannya kepd adiknya lalu lesty pun ikut mengejar putri) ya allah apa yg aku lakukan.... Adekk (berlari)

*putri terus2an lari tanpa henti*
Putri: (berlari tanpa menghiraukan eri, lilis juga lesty)
Eri: berhenti put... Putri... Jangan lari nak (teriak eri)
Putri: (menoleh mmanya) biarkan aku pergi... Jangan menegjarku... (ucapnya)
Lesty: putri kk mohon jangan pergi kk minta maaf dek(ucap lesty,mendekat ke putri)
Putri: biarkan aku pergi.. (sambil berjalan mundur karna dia tau lesty terus mendekat)

*ardi dan keisha sengaja membuntuti keluarga eri,..  Dan mereka senang melihat putri lari dr keluarganya*
Keisha: hahha mas ini saatnya kita ambil lea (ucap keisha)
Ardi: kamu harus hati2 kita sekarang buronan jd jangan sampai ke tangkap polisi  jd kita harus cari momen yg tepat(ucap ardi, menahan kei)

*dan tanpa sengaja keluarga dirga lewat memang tujuan dewi ingin ke rumah eri,. Namun terhenti karna melihat eri dan yg lainnya mengejar putri*
Dewi: loh randa berhenti.. Itu jeng eri knp ya mengejar2 putri (ucap dewi)
Randa: ia ma... Itu putri knp sambil nangis2 gitu...
Dewi: bahaya nda putri lari ke jalan raya.. Pasti lg ada masalah.. Cepat turun nda bawa putri ke mobil(suruh dewi)
Randa: (turun dr mobil nya)
.
Putri: (berlari sambil menyerka air matanya,tanpa melihat kiri kanan ada mobil atau ga dia ga perduli,.. )
Randa: (langsung menarik tangan purti hingga putri meronta2 dan randa pun memeluknya erat agar putri berhenti meronta dan aksi randa pun berhasil membuat putri terdiam di pelukannya...)
Dewi: randa cepat bawa ke sini(teriak dewi)

Eri: ya allah nak... Randa makasih ya.. Putri ini mama kita pulang ya, jangan lakukan hal seperti ini lagi mama mohon(memeluk erat putri)

*sesampainya di rumah trity kini putri hany diam,. Dan ga mau dekat sama lesty sang kk*
Eri: sayang maafin kk kamu ya, ka lesty hanya khawatir dan takut kehilangan putri makanya kk seperti itu(ucap eri lembut ke putri)
Lesty: randa makasih ya kamu menyelamatkan adikku,. Maaf kalau kk selama ini selalu salah paham sama kamu(ucp lesty ke randa merasa bersalah karna dia sering melarang putri dekat dengannya)
Randa: ga usah minta maaf k, randa tulus kok, (ucapny di sertai senyum)

Putri: (melihat senyum randa,.  Lalu dia teringat masa2 ia sekolah  saat bersama randa) "siapa dia knp dia ada di ingatannku.. Knp di ingatannku dia jail pada ku"(dlam hatinya)
Lesty: de maafin kk sayang(ucap lesty mendekat ke putri)
Putri: (karna takut dengan lesty lalu dia langsung pindah ke samping randa dan dewi,. Semua kaget melihat aksi putri)
Aku takut sama kk, kk mau marah2 kan... takut ka jangan marahin aku,. (ucapnya yg kini bersembunyi di balik punggung randa)
.
.
.
.
.
.
Bersambung....

Buat yg suka cerita ini tolong kasih ide ya,. Biar bisa lanjut lagi,..
Tq all 😉😊😊