Randa: em e put gmana? Lo suka ga sama hadiahnya?.... (ucap randa tiba2 bertanya pd putri)
Putri: "oh ia duuh aku lupa lagi buka hadiah dr randa"(dlam hatinya sambil menggaruk keplanya yg ga gatal)
Eh su(ucapan putri terhenti kala jirayut menghampiri mereka)
Jirayut: mputtt ternyata baru datang ya.. Huh td jirayut cari2 ga ada di kelas(ucapnya langsung nyerocos)
Putri: "huh untung ada jirayut selamat deh"(ucapnya dlm hati)
Randa: ganggu aja lo(ucapnya pd jirayut)
Jirayut: nah knp randa marah2 kan jirayut mau nyariin putri bukan nyariin randa(ucapnya)
Randa: banyak omong lo, ayo put(ucap randa lalu mengandeng tangan putri menuju kelas,. Dan sepanjang jalan ke kls randa maupun putri hanya diam dan mencoba menetral kan jantung masing2 karna mereka saling dek2an saat berpegang tangan)
Putri: "ya ampun knp jantung putri berdegup kencang gini ya, apa putri sakit ya"(dlam hatinya)
Randa: "duh lama2 dekat sama putri rasanya jantung mau keluar gini ya rasanya jatuh cinta"(dlam ht randa)*di kantornya lesty kini sedang duduk santai karna memang ga ada jadwal meeting*
Lesty: (menatap photo sang adik)Hayy adik kecilnya kk sekarang sudah pintar ngambek ya sudah pintar bikin kknya kesal, apa adek tau kk sebenarnya ga tega nyuekin adek apalagi membentak adek tp kk lakukan karna kk mau lihat sampai dmana kemandirian adek kecilnya kk ini (ucap lesty lalu memeluk photo sang adik)
Lia: ibu lesty ada yg mau ketemu ibu katanya dari kantor pak rizky(ucap lia sang asisten lesty)
Lesty: perempuan dr kantor a risky.. O jangan2 perempuan itu...
Lia suruh masuk ruangan saya(ucap lesty)
Lia: baik bu tunggu sebentar,.(keluar memanggil perempuan yg dia maksud tadi)*setelah beberapa detik kemudian lia sang assisten lesty kembali dan membawa seorang wanita*
Lia: silahlan ibu masuk ke ruangan ibu lesty....
Cintya: baiklah (langsung masuk ke ruangan lesty)
Lesty: (membalikkan kursinya untuk melihat siapa yg di maksud sang assisten nya,. Dan lesty pun tak terkejut kala mendapati sketaris rizky yg datang menghadapnya) ada perlu kamu datang ke mari? (tuturnya tegas)
Cintya: saya ke sini cuma mau ngomong bahwa kamu tidak pantas buat pk rizky dan kamu lihat ini(menunjukkan photo2 mesranya bersama rizky)
Lesty: (kaget kala melihat photo yg di kasih padanya, dan membuat lesty sangat murka) kalau hanya ini yg ingin anda sampaikan dan ga ada hal penting buat saya silahkan anda angkat kaki dari kantor saya atau saya panggil satpam buat ngusir anda?(ucapnya sangat tegas dan tatapan mata yg sangat mematikan membuat sketaris risky itu agak menciut kala melihat lesty marah)
Cintya: hahahaa ternyata kamu cemburu ya dan ingat ya ibu lesty yang terhormat pimpinan perusahaan properti termasuk perusaan terbesar di indonesia saya tidak takut bersaing dengan kamu lesty(ucapnya lalu keluar dr ruangan lesty)*setelah peninggalan sketaris risky tersebut, lesty langsung membuang photo2 yang di berikan kepadanya yakni photo mesra rizky dengan sketaris nya*
Lesty: (memegang kepalanya yg terasa pusing) ga lesty ga boleh lemah lesty harus kuat (ucapnya menguatkan dirinya sendiri)
Lia: (masuk ke ruangan lesty) ibu maaf ap(ucapan lia terpotong kala melihat lesty yg memegang kepalanya seperti orang frustasi) ibu lesty knp?
Lesty: (berusaha menetral kan ekspresinya) lia kamu bikin kaget saja.. Saya ga pa2 lia cuma pusing sedikit kayanya saya butuh istirahat apa jadwal saya ga ada lagi?
Lia: ia ibu silahkan ibu istirahat saja jadwal ibu hari ini ga ada lagi bu(ucapnya)
Lesty: ok lia sebentar lagi saya pulang(ucapnya)
Lia: ia ibu... (kemudian lia melirik photo2 yg berserakan di tong sampah namun dia tdak berani bertanya pd bosnya tersebut,karna itu pribadi bosnya) "itu photo siapa yg di buang ibu lesty ya hmm nanti saja lia liat ah nunggu ibu lesty pulang"(ucapnya dlam hati)
KAMU SEDANG MEMBACA
*JANJIKU*
General Fiction*lesty di usia yg masih belia dia harus kerja dan membiayai hidupnya bersama sang adik, dia sangat menyayangi adiknya semenjak kepergian sang ayah berbagai cara yg lesty lakukan demi kebahagiaan sang adik* *putri dia sangat manja sama kk nya...