part 74

1.1K 83 13
                                    

*kini sudah 2 hr terlewati lesty masih di bandung tingal 1 hr lagi... Sedangkan putri lebih banyak diam semenjak di tinggal sang kk.. Eri pun terkadang sibuk di butiknya*
Lesty: hmm adek kk kangen tunggu kk ya kk 1hr lagi di sini dan kk akan memeluk mu de(ucapnya)

Putri: (duduk di taman belakang rumah mereka) mput kangen kk,. Putri kesepian mama pun sering pulang malam seandainya papa masih hidup pasti putri bahagia karna papa pasti ga setega kk ninggalin adek(ucapnya)
Bi minah: non.. Non dr tadi siang duduk di sini ayo masuk non bentar lagi hujan tuh lihat langit sudah mendung(ucap bi minah)
Putri: bi putri masih mau di sini, bibi masuk aja nanti bibi kehujanan lo(ucapnya malah menyuruh bibiknya masuk)
Bi minah: non kan bibi nyuruh non yg masuk kok malahan bibik yg non suruh masuk(ucapnya)
Putri: bi tolong tingalkan putri di sini biarkan putri mau nemani bunga2 di sini(ucapnya)
Bi minah: ta tapi non nanti nyonya pulang bibi di marah
Putri: bilang aja putri yg ga mau masuk gitu kok repot bi(ucapnya)
Bi minah: baiklah non...

*dan di sore hari ini pun langit mendung serta hujan yg sangat lebat turun.. Putri pun dengan girang main hujan2an di halaman rumahnya, meskipun beberapa pembantu atau satpam melarangnya namun mereka tak bisa melawan putri jd terpaksa mereka membiarkan putri dan sebagian pembantu juga menghubungi eri mamanya trity*
Putri: (sudah 1 jam berlalu main hujan dan badannya pun mulai merasakan dingin namun putri tetap berdiam di bawah hujan)

Eri: (berlari mencari putri)
Bi minah: nyonya non mput ada di halaman belakang (ucapnya)
Erie: bi knp kalian ga ada yg bisa membujuknya hah.. Knp kalian biarkan putriku main hujan2an (ucap eri sambil berjalan menuju halaman belakang)
Bi minah: nyonya kami sudah melarangnya namun non putri tetap pd pendiriannya.

Eri: (melihat putri yg sudah kedinginan dan badan putri pun terlihat gemetar akibat menahan dingin) ya allah putriii... (memeluk putri) nak ayo masuk sayang sudah ya main hujannya.. Adek sudah kedinganan ayo.. (ucap eri)
Putri: ga ma,, mput senang main hujan mama masuk aja jangan di sini(ucapnya menolak ajakan sang mama)
Eri: ga putri turuti mama ayo sekarang masuk rumah(ucap eri tegas serta menarik sang anak untuk berteduh,. Hingga berhasil eri membawanya ke dlam rumah)
Putri: (wajahnya mulai pucat)
Erie: bi sudah brp lama putri main hujan,
Bi minah: hampir 2 jam nyonya. Eri: (melongo mendengar pembantunya bilang hampir 2 jam) astaga kalian pada ga becus knp kalian biarkan(marah pd semua pembantu rumah itu) bi pangilkan dokter rani(suruh eri)
Bi minah: ia nyonya (berlari nelp dokter keluarga eri)
Eri: mput.. nak knp harus main hujan2an sih putri, nanti adek sakit lo kan ga enak kalau sakit sayang(eri menganti baju sang anak sambil mengomel kpd putri)
Putri: (tdak merespon omongan mamanya lagi,kini putri merasa badannya lemas)
Eri: de,,, sayang mput dengar mama nak.. Adek.. (melihat putri sudah memejamkan matanya di pelukannya) ya allah nak sabar ya sayang bentar lagi dokternya sampai bertahan ya nak,..
Bibi  dokter raninya mana... (ucap eri yg mulai panik)

*dokterpun memeriksa ke adaan putri dan dokterpun meminta bahwa putri harus di larikan ke rs segera karna penyakit anemianya kambuh dan harus segera tranfusi darah*
Dokter rani: tante eri secepatnya kita harus bawa putri ke rumah sakit karna di sana alat2nya lengkap(ucap dokter rani)
Eri: (semakin panik) ya ya sudah ayo kita bawa.. Pak roy tolong cepat bantu angkat anak saya ke mobil(ucapnya)

*di mobil putri pun semakin pucat dan eri terus2an menangis,. Dr rani menghibungi lesty*
Erie: adek harus sembuh nak, maaf mama ga bisa jaga putri dengan baik, mama lalai menjagamu.. Maafin mama sayang(mengecup pipi anaknya)
Rani: tante yg sabar ya ani yakin adek pasti kuat,.
Eri: ia rani semoga anak tente ga kenapa2 ya.. Ran lesty gmana?
Rani: td rani sudah telp lesty, dd lesty bilang segera ke jkt sekarang tan
Eri: ya allah semoga kk ga kenapa2 di jalan, dan semoga kk juga cepat sampainya.. (ucap eri) pak roy cepat pak kasian anak saya(ucap eri sama sang supir)
Pak roy: ia nyonya ini sudah cepat(ucapnya)

*sesampainya putri di rumah sakit dan di tangani beberapa dokter,. Termasuk juga dr rani kini putri benar2 membutuhkan tranfusi darah karna mama eri beda gol darah sama sang anak dan stok di rumah sakit pun cuma sedikit itu pun masih kurang.. Mereka menunggu lesty sampai datang*
Eri: (mondar mandir di depan ruang sang anak) ya allah selamatkan putri ku ya allah jika engkau mau menghukum aku yg lalai ini, hukumlah aku saja jangan anak2ku, aku tak akan memaafkan diriku jika putri kenapa2 karna ini juga kelalaian ku (ucapnya sambil menangis)
Lesty: (berlari dan menghampiri sang mama yg sudah menangis entah dr kapan karna mata mamanya sudah bengkak) ma mama adek gmana ma
Eri: (menatap sang anak) kk (memeluk lesty) ka adek di dalam dan butuh tranfusi dar (terpotongboleh suster)
Suster: mohon maaf apa nona lesty sudah datang(ucap suster yg bertugas)
Lesty:(lesty langsung menarik suster tersebut)sus saya lesty kk dr putri ayo sus ambil darah saya cepat(ucap lesty)
Suster: baiklah nona.. Kita langsung ke ruangan(ucapnya sambil mempersilahkan lesty masuk)

*Percepat*
2hr putri di rawat dirumah sakit.. mereka bersyukur karna keadaan putri mulai stabil dan bisa di bilang sudah membaik 90% namun putri masih butuh istirahat u memulihkan tenaganya*
Eri: (setia di samping sang anak) sayang belum bangun nak ini sudah siang lo adek masih betah tidur kah.. (ucapnya sambil menciumi wajah si bungsunya)
Lesty: ma adek kok ga bangun2 sih dr kemaren tidur mulu.. Kk kangen tau(ucap lesty)
Eri: ka sabar ya adek pasti bentar lagi bangun dan memeluk kk..
Maafin mama ya ka mama lalai jaga adek dan mama belum bisa jd mama terbaik u adek juga u kk
Lesty: (memeluk eri) ma kk yg minta maaf mungkin adek kecewa sama kk makanya adek seperti ini... Pdahal adek paling takut hujan apalagi suara petir dia sangat takut ma... Knp adek malah main hujan2(ucap lesty)
Eri: (merasakan pergerakan si bungsu karna eri mengenggam tangan si bungsunya) ka tangan adek gerak... Adek mput sayangnya mama putri dengar mama nak...? (ucap eri)
Putri: (membuka matanya dan mengedarkan pandangannya) putri dimana... Putri mau pulang..putri mau pulang(ucapnya)
Lesty: sayang... Ini kk de kk kangeeen sama adek(memeluk adiknya)
Putri: (menatap kknya) knp kk di sini bukan kah kk di bandung?
Lesty: kk sudah selesai dr kerjanya de.. Dan kk kangen sama adek,.
Putri: knp kk pulang sebelum waktunya bukankah kk baru 2hr di sana.. Ooh pasti gara2 putri ya ka(ucapnya masih nada santai)
Lesty: ia sayang tentu karna adek, kk buru2 pulang (ucap lesty tersenyum)
Putri: jadi kk pulang ke sini karna putri sakit.. Kalau putri ga sakit kk belum pulang,. Knp putri ga mati saja biar kk puas kan(ucapannya mendapat tamparan keras dr sang kk)
Lesty: plak... (menampar pipi putri sambil menangis) kali ini kk sengaja menampar mu biar kamu sadar atas ucapanmu itu.. Kk kerja juga buat mu kenapa putri bicara seperti itu sama kk hah.. (marah lesty)
Eri: kk sudah ka, dek (ingin memeluk putri)
Putri: (menjauh dan putri pun turun dr brankarnya)
Eri: de jangan begitu ayo kemarilah sayang... Sini nak(ucap eri lembut)
Lesty: (melihat aksi putri) putri cepat naik atau kk semakin marah sama kamu cepat.. (ucp lesty sambil menatap tajam putri)
Eri: kk jangan gitu(larang eri kemudian mendekat ke putri) ayo nak (membantu putri naik ke brankarnya dan memeluk putri)
Putri: (terlihat takut menatap sang kk dan menyembunyikan wajahnya ke dada sang mama)
Eri: (mengelus punggung putri)
Lesty: kk lakukan semua demi kamu de kk kerja juga untuk kamu kk pulang cepat juga untuk keselamatanmu kk itu sayang sama putri dan kk bakal lakukan apa saja untuk putri.. Tp knp putri bicara yg membuat kk kecewa de(ucap lesty sambil mentap sang adik yg bersembunyi di pelukan mamanya)
Eri: ka sudah ka jangan membuat adik mu semakin ketakutan(melarang lesty)
Lesty: ga ma biar putri mengerti..
Sini putri liat kk(mengangkat dagu putri agar menatapnya) kenapa putri sengaja main hujan2an kemaren hah kenapa de putri sengaja ya.. Jawab kk Alysea putri aquino
Putri: (hanya menangis saat menatap sang kk marah padanya)
Lesty: jangan cengeng kk ga mau punya adik cengeng, sekarang kk minta jawaban bukan nangis gini(ucap lesty dengan intonasi biasa)
Eri: lesty cukup, atau mama marah pd mu(ucap eri kpd lesty)
Lesty: ma kk hanya minta adek jawab pertanyaan kk
Putri: putri hanya ingin menghilangkan rasa takut ketika melihat hujan,makanya putri mencoba main hujan.karna putri ingin mandiri. (ucapnya sambil menunduk)
Lesty: dan putri taukan akibatnya malah sakit tau kan, jadi mulai saat ini putri ga boleh macam2 lagi, apalagi membahayakan dirimu sendiri mengerti(ucap lesty)
Putri: ma mput mau pulang ma(bukannya menjawab pertanyaan kknya malah merengek minta pulang sama sang mama)
Eri: ia sayang nanti kita pulang ya... (ucap eri mencium putri)
Lesty: (hanya menatap sang adik dan lesty pun sadar apa yg di lakukannya membuat sang adik malah ketakutan)"ya allah maafkan lesty yg sudah membentak putri, pa maafin kk pa,. de seandainya adek tau kk itu tulus sayang kamu kk hanya ingin putri mengerti kk"(dlam hatinya sambil meneteskan air matanya)
.
.
.
.
.
Bersambung....

                 *JANJIKU*Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang