part 75

906 79 16
                                    

*setelah sore putri pun di perbolehkan pulang oleh dokter rani, sedangkan lesty merasa bersalah telah membentak sang adik,.  Eri sudah bersiap mengajak putri pulang ke rumah trity*
Eri: ayo sayang (sambil menuntuntun putri berjalan karna putri ga mau pake kursi roda)
Putri: ma adek ga mau naik mobil kk(ucapnya ketika mereka sudah di dekat mobil lesty)
Lesty: (mendengar ucapan putri) cepat naik marah2nya nanti saja di rumah (ucap putri yg langsung menarik putri masuk ke mobilnya)
Eri: (melihat tingkah lesty)  ka pelan2 adikmu baru sembuh(ucap eri sambil duduk di kursi samping putri dan memeluk putri)
Lesty: (mengemudi mobilnya dan tanpa mengeluarkan suara lesty hanya pokus pada jalan)

Putri: (pandangannya hanya menatap jalan dari kaca mobil)
Eri: (memperhatikan ke 2 anaknya yg saling diam dan mencoba mencairkan suasana) ekhm ekhm mama berasa sendiri deh sepi bangat nih mobil(ucapnya)
Lesty: (mendengar ucapan mamanya) kk mau fokus ke jalan aja ma biar konsentrasi (ucapnya)
Eri: hmm gitu ya ka... (lalu melirik putri di sampingnya) de pemandangannya bagus bangat ya mama sama kk kok di cuekin..
Putri: hmm (ucapnya singkat)
Eri: (hanya mengelus dada) "ya allah apa yg terjadi pd ke 2 putri hamba.. Semoga mereka secepatnya saling merangkul"(dlam hati eri lalu mendekat ke putri dan memeluknya)
Putri: (merasa nyaman di pelukan mamanya kemudian putri tidur di pelukan eri)
Eri: (melihat putrinya tertidur) hmm anak mama ngantuk ya adek masih lemas tidurlah nak(ucapnya sambil mengelus2 punggung putri)
Lesty: ma kk abis ini langsung ke kantor ya soalnya ada yg mau di urus(ucap lesty tiba2)
Eri: ka apa kk bisa batalin saja, mama ga habis pikir sama kk adikmu sedang butuh kk sekarang saat dia sakit seperti ini ka(ucap eri)
Lesty: ma tap(terpotong oleh eri)
Eri: ga ada tapi2an ka,. Mama ga mau dengar alasan kk lagi ya... (ucap eri kpd lesty)
Lesty: (membuang nafas kasar kala mama nya bicara seperti itu)

*lesty pun haya berdiam dikamarnya.. Sejak pulang dr rumah sakit.. Sedangkan eri bersama si bungsunya santai sambil nonton tv*
Eri: sayang, mama mau ke kamar kk dulu ya. Apa adek mau ikut.. (ucapnya)
Putri: ga ma mput di sini saja(ucapnya membalas ucapan mamanya)

Eri: tok tok tok(mengetuk kamar lesty)  ka kk ini mama buka pintunya ka..
Lesty: hmm (membuka kamarnya) mama..
Eri:hei kk knp hmm marah sama mama gara2 mama ga bolehin kk prgi y..
Lesty: ga lesty cuma pengen sendiri aja ma(ucapnya)
Eri: (menarik lesty duduk di sofa kamar nya) ka walaupun mama baru mengenali karakter kk sama adek.. Tp mama tau karakter kk bukan seperti ini yg suka menyendiri,.  Kk pasti sedang marah ayolah nak mama minta maaf kalau membuat kk sedih (memeluk lesty)
Lesty: ma hiks hiks hiks (lesty hanya menangis di pelukan mamanya)
Eri: (membiarkan sang anak menumpahkan isi hatinya lewat tangisnya sejenak)  menangislah nak keluarkan sesak di dadamu,
Lesty: (setelah menangis sejenak di pelukan mamanya lesty pun merasa lega)
Eri: ka dengarin mama.. Kk klau mau cerita ke mama ayo ceritalah sayang ini mama kamu,.  Mama siap mendengarkan curhatan mu ka(ucap eri bicara lembut namun serius ke lesty)
Lesty: ma kk merasa gagal jd kk terbaik buat putri, padahal kk sudah janji sama almarhum papa buat selalu jagain adek tp nyatanya kk hampir saja kehilangan adek ma... (ucapnya sambil menangis)
Eri: hei kk lihat mama.. Kk jangan salahin diri kk, di sini mamalah yg bersalah seharusnya mama yg jagain kk dan adek.. Dan yg seharusnya merasa gagal itu mama bukan kk.. Mma gagal jd orang tua kalian nak, mama minta maaf sayang... Tp mama janji akan selalu menjaga anak2 mama,. allah masih memberi mama dan kk kesempatan buat jagain adek.. Jd kita jaga adek sama2 ya ka(ucap eri tersenyum dan menghapus air mata sang anak)
Lesty: terimakasih ma, mama mau bantu kk menjaga adek.. (ucapnya)

Putri: "kk knp kk cuekin adek dari td, apa kesalahan adek sangat banyak hingga kk marah pd mput, padahal mput sayang bangat sama kk"(ucap putri sambil menghapus air matanya yg menetes)

Lesty: (memperhatikan putri yg sedang melamun dn menngis)  ekhm... Tv matiin aja kalau ga d tonton,. Kalau mau nangis jangan di ruang tamu ntar kalau ada orang bertamu kan malu(ucap lesty yg sengaja menyindir sang adik, #lesty sengaja masih pura2 nyuekin putri untuk memberi pelajaran biar putri tdk melakukan kesalahan lagi#)
Putri: (menatap kknya sekilas) Maaf ka (ucapnya kemudian putri pun menghapus air matanya dan mematikan tv lalu ingin pergi dr hadapan sang kk dan mamanya)
Eri: adek mau kemana(menahan putri)
Putri: mput mau bobok ma, mput ngantuk(ucapnya singkat)
Lesty: ga baik orang tua datang malah pergi, ga sopan(ucapnya)
Eri: ayo adek duduk dulu(sambil mengajak putri duduk kembali)
Putri: kk apa kesalahan putri separah itu, knp kk cuekin mput, knp kk diamin mput dr tadi,daripada begini mendingan mput ikut papa aja(ucapnya yg membuat eri dan lesty kaget mendengarnya)
Eri: astaga putri jaga bicaramu nak,.
Lesty: (berdiri dan menatap sang adik) knp ga suka kk cuekin hmm,makanya jangan bikin kk marah,. Kk marah karna kecewa sama putri kk ingin putri ga melakukan kesalahan yg membahayakan nyawa putri sendiri, ngerti(ucap lesty intonasi santai)
Putri: lalu putri harus apa putri sudah minta maaf kepada kk,. Kalau begitu izinkan putri mau tinggal sendiri saja, putri mau pergi.. (ucapnya)
Lesty: sekali kamu melangkah dr sini de jangan harap putri liat kk lagi di dunia ini(ucapan lesty berhasil membuat putri dan mama mereka terkejut)
Putri: (langsung memeluk sang kk) kk mput mohon jangan tinggalkan mput ka...
Lesty: (menahan tangisnya) de knp adek ga mau kk tinggalkan knp...
Putri: mput ga bisa hidup tanpa kk,. Mput ga mau di tinggal kk hiks hiks hiks
Lesty: tapi berjanjilah de, adek ga melakukan perbuatan yg membahayakan nyawa adek sendiri(ucap lesty sambil menangkup wajah putri dengan ke2 tangannya)
Putri: i ia ka
Lesty: (mendekap badan sang adik yg sudah bergetar menangis) kk terlalu sayang sama adek (menciumi seluruh wajah putri)
Eri: (tersenyum bahagia melihat ke 2 anaknya yg saling menyayangi) mama ga di peluk(merentangkan tangannya)
Lesty&putri: (memeluk sang mama)

.
.
.
.
.
Bersambung....

                 *JANJIKU*Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang