*percepat !!!....
Sesampai nya di rumah sakit kini lesty dan reizky juga di susul eri dan lilis di ruang tunggu. Mereka semua panik*
Lesty: (di smping rizky menangis) a iki putri a aku ga mau putri kenapa2 aku ga mau hiks hiks hiks(tangisnya)
Rizky: sabar de pasti putri baik2 aja kok tenang (menenangkan putri)
Lesty: (berdiri ke arah eri) jangan lagi dekati adikku aku mohon,, (tegas lesty ke eri)
Eri: nak tapi kalian anak mama, mama berhak atas kalian,. Mama mohon izin kan mama menjaga kalian
Lesty: ga kami ga butuh mama, kami sudah cukup bahagia tanpa mama,,,
Eri: lesty jika kamu ga butuh mama, mama terima, tapi izinkan mama menjaga adikmu dia masih kecil mama ingin dia merasakan kasih sayang mama(ucap eri)
Lesty: ga dia adikku, dan ga boleh kamu menyentuhnya,. Aku yg lebih berhak atas putri, karna aku dr kecil menjaganya sendiri tanpa siapapun(tangias lesty kemudian terhenti saat dokter keluar dr ruangan putri)
Dokter:.... Permisi dengan keluarga pasien yg bernama putri
Lesty: saya kk nya dok, apa adik saya baik2 saja dok
Dokter: adik anda tidak apa2, hanya banyak pikiran dan mengakibatkan stamina tibuhnya menurun kemudian kepalanya pusing dan badannya lemas.. Sekarang kalian boleh menjenguknya.. Saya permisi
O ya saya minta jangan bebani fikirannya dulu buat dia heppy2 dulu
Rizky: baik dok
Lesty: (langsung memeluk putri, di ikuti rizky lilis dan eri)
Ade... Jangan sakit lagi ya kk ga mau liat ade kaya gini,, kalau boleh tukar biar kk aja yg sakit de(tangis lesty sambil memeluk adiknya)
Eri: (memegang bahu lesty) nak jangan nagis mma (terpotong oleh lesty)
Lesty: jangan sentuh aku(tegas ke eri)
Rizky:de (langsung menenangkan lesty) ingat kt dokter.. Nanti kalau ribut2 malahembuat putri terganggu (ucap rizky)
Lesty: (diam dan menurut kata rizky) demi putri apapun aku akan lakukan (ucapnya)
Putri:(mengigau) pa papa..
Eri:putri..(mengenggam tangan putri) nak (mencium kening putri)
Putri: (berhenti mengigau)
Lesty: (melihat tindakan eri) "de kk tau kmu pasti butuh mama, tp kk ga rela nanti mama kembali menyakiti mu, kk belum siap terima dia dan kk ga mau kamu di ambil sama mama"(ucap lesty dlam hati,. Lalu mendekat ke putri)
Lilis: lesty maaf tante boleh tanya,
Lesty: tante mau nanya apa...
Lilis: adik kmu mengigau papa kalian, mungkin dia kangen. Emang papa kalian dimana.... (tanya lilis hati2 takut menyakiti lesty)
Lesty: papa sudah meninggal waktu kami masih sddjawaban singkat dr lesty namun membuat lilis terutama eri sngat kaget dan sedih)
Eri & lilis: (kaget dan eri langsung menngis menyesali perbuatannya dulu) hiks hiks hiks.. Mas beniq maafkan aku mas (lirik eri di pelukan lilis)
Lilis:kk sabar semua sudah takdir(menenangkan eri sang kk)
Lesty: papa sakit parah setelah di tinggal sama mama yg ga punya hati(tegas lesty) dan setelah papa meninggal aku dan putri hidup menderita semua harta papa bahkan rumah di jual demi pengobatan papa,, tapi untung ada orang yg baik hati memberi kami tumpagan hidup di sebuah desa,,, asal kalian tau hidup kami di hina di caci maki bahkan bnyak orang yg ngomong bahwa kami anak buangan.. Puas mama puas kan (tegas lesty yg membuat eri terpojok tak bisa berkutik hanya menunduk mengakuai kesalahannya)
Lilis&eri: (lilis memeluk eri mengutkan eri) maafkan mama nak maaf(ucapan yg keluar dr mulut eri)
Lesty: ga perlu minta maaf, aku tetap ga akan memberikan putri ke mama yg jahat.
Putri: hmm (membuka matanya) kk
Putri haus..
Lesty: ia de bentar ya(mengambil minum untuk putri) minum sayang..
Putri: udah k, (selesai minum) makasih ya kk
Lesty: de kk kan bilang kalau ada apa2 bilang ke kk jangan pendam sendiri kk ga suka, (tutur lesty)
Putri: maaf ya kk, putri juga ga tau tiba2 pusing dan penglihatan ade gelap.. Tp ade di tolongin tante ini(menunjuk eri) tante makasih ya.. Eri: ia sayang(memeluk putri)
Lesty: (hanya diam meliht putri memeluk eri setelah beberapa saat baru bersuara) oh ya ade harus mkan dulu biar cepat sembuh ya..
Putri: (melepas peluknnya dr eri) ia kk
Lesty: maaf tante, adik sya kan sudah sadar dan sudah mengucapkan terimakasih ke tante, nah sebaiknya tante pulang aja mana tau urusan nya banyak,, ga usah repot2 untuk mengurus adik saya,karna saya sudah terbiasa sendiri(ucap lesty lembut tapi menyakitkan bagi eri)
Lilis: ya udah k eri kita pulang yuk(ajak lilis)
Eri: sayang sehat2 ya nak, jangan sakit lagi ma(terpotong oleh lesty)
Lesty: ia tante putri pasti selalu sehat ya kan de, ada kk yg jaga ade(mengelus kepala putri)
Putri: ia kk. Dada tante hati2 pulang nya(teriak putri yg membuat langkah eri terhenti sebentar)
Eri: (berhenti melangkah lalu menoleh ke putri) ia sayang (berbalik dan menghapus air matanya)*di mobil eri terus2an menangis*
Lilis: k udah dong jangan nangis terus, yg namanya penyesalan pasti di belakang,, ini semua salah kk dan mulai sekarang kk taubat jangan buat kesalahan lagi(tutur lilis)
Eri: ia ini semua salah kk lis, kalau saja kk dulu tdak meninggalkan mereka demi laki2 yg ga tau diri itu(mengingat mantan suami ke 2nya) mungkin kk bahagia bersama putri2 kk... Kk harus berusaha apapun caranya untuk mendapatkan
Lesty dan putri kembali(ucap eri)
Lilis: k lesty itu pintar dan ga bisa di rayu dia tegas seperti mas beniq, ga mungkin kk bisa me(terpotong oleh eri)
Eri: apapun caranya lis, karna kk ga mau mereka jauh dr kk lagi.. Apalagi putri kk ingin sekali terus memeluknya memanjakan dia seperti teman2 dia pada umumnya,.
Lilis: lalu dengan cara apa ka..
Eri: dengan cara apapun kk akan kerja sama sama siska,
Lilis: gila ya kk, tau sendiri otak siska itu kadang2 miring, nanti terjadi sesuatu sama anak2 kk gmana kk pasti akan sangat menyesal(tegas lilis) aku ga mau ya k kalau keponakan ku terluka
Eri: lis mereka itu anak ku aku yg mengandung, jd kk berhak atas mereka kk juga akan hati2 kok(ga mau kalah sama lilis)*sedangkan di tempat lain randa sedang berbicara lewat telp dengan putri*
Putri:(melirik hp nya) ada telp randa.. Ngapain nelp tumben(fikir putri)
Lesty: siapa de,, angkat aja(menyuruh putri)
Putri: ia kk, ini teman putri yg sering putri ceritain,.(kemudian menggeser tombol hijau di hp nya)
Putri"hallo randa ada apa
Randa"eh putri.. Ga pa2 kok a a lo dimana, gue mau kerumah lo sama mama gue,. Mau bicara sama kk lo juga boleh ga...
Putri"hmm boleh kok tp nanti sore aja, karna sekarang aku masih di rs
Randa"(kaget) apa di rs lo sakit put.. Sakit apa.. Gue ke sana ya
Putri"ga usah sekarang aku udah di bolehin pulang,
Randa"ooh syukurlah ya udah nanti gue ke rumah lo ya. Lo kirim alamat rumah lo
Putri"ia, ya udah ya aku matiin
Randa" ia daaa...Randa: ma nanti sore kita ke rumah putri ya,
Dewi: ok kamu semangat bangat nda... (melihat rand yg antusias)
Randa: ga kok ma.. Biasa aja, oya ma anda mau ke kamar dulu ya..
Dewi: ya udah sana,. "hmm nampaknya aku mencium bau2 jatuh cinta nih,,, apa mungkin anakku suka sma putri ya anaknya jeng eri.. Hmm baguslah"(dalam hati eri)Bersambung....
KAMU SEDANG MEMBACA
*JANJIKU*
General Fiction*lesty di usia yg masih belia dia harus kerja dan membiayai hidupnya bersama sang adik, dia sangat menyayangi adiknya semenjak kepergian sang ayah berbagai cara yg lesty lakukan demi kebahagiaan sang adik* *putri dia sangat manja sama kk nya...