Part70

911 93 12
                                    


Putri: hmm.. Putri dimana(ucapnya setengah sadar)
Keisha: sini kamu... (menarik paksa putri keluar kmar)
Mas ardi ambil pistol dan isi peluru yg paling mematikan(ucap kei dan tetap menarik putri)
Ardi: ok(berjalan mengambil yg di maksud keisha)
.
.
.
.
*di depan pintu aprtm keisha ada eri,lesty dan lilis*
Lesty: kok ga di buka2 pintunya.. (ucap lesty)
Eri: pak dobrak saja pintunya(suruh eri kpd polisi dan anak buah mereka)
Lilis: setelah itu apa sebaiknya semua bersembunyi kecuali k eri, lesty dan lilis saja di sini(ucapnya)
All polisi: ya kami setuju.. Kita bersembunyi (ucap ketuanya)

*setelah pintu di dobrak lalu eri,lilis dan lesty kaget karna putri sudah di tangan keisha yg berada di atas tangga*
Eri & lesty: (berlari mendekat ke putri)
Keisha: berhenti atau saya dorong anak kamu ini eri(ucap kei yg di atas tangga bersama putri)
Eri&lesty: (berhenti melangkah)
Eri: tolong jangan lakukan itu keisha.. (teriak eri sambil menangis)
Keisha: hahahaa(tertawa puas)
Pokonya saya mau anak ini mati di tangan saya biar saya puas... Karna saya akan menyaksikan betapa sakitnya kamu melihat putri kesayangan kamu ini pergi selama2nya... (ucapnya)
Lesty: tante lesty mohon lepaskan adik ku dan lesty janji akan lakukan apa saja yg tante minta asal kembalikan putri pd kami(ucap lesty memohon ke keisha)
Keisha: saya ga minta apa2 lagi, anak ini sudah cukup bagi saya karna saya tau anak ini sangat berharga bagi kalian kan... Hahaha(ucapnya tertawa puas)
Putri: (meneteskan air matanya, karna dia yakin eri adalah mama kandungnya dan lesty kk kandungnya)
Mama... Kakak... Tante terimakasih sudah datang ke sini... Karna doa putri di kabulkan allah,.di saat2 terakhir putri ada keluarga putri yg sesungguhnya di sini(ucapnya penuh haru)

Lesty: ga de.. Jangan bicara seperti itu.. Kk ga rela kamu pergi apapun alasannya kamu ga boleh pergi dr kk(teriak lesty)
Eri: keisha saya mohon lepaskan putri saya dan kamu boleh menggantinya degan saya sendiri kamu boleh bunuh saya asalkan kamu lepaskan anakku.. Dia masih 16th dan tdak pantas kamu siksa, (ucap eri memohon)
.
.
Keisha: ga saya ga mau menggantikan nya dengan kamu eri,. Karna saya ingin kamu menderita seumur hidupmu bukan sekejap saja,. Kalau kamu melihat orang yg kamu cintai dan kamu sangat sayangi ini(menunjuk putri) pergi selamanya depan matamu sendiri.. kamu pasti akan menderita seumur hidup (ucapnya)
Ardi: (mendekat ke keisha)  ini kei(menyerahkan pistol kpd keisha.. Membuat semua semakin kaget dan sangat tegang)

*sedangkan lesty dan eri bagaikan tersambar petir dan langsung mematung kala melihat keisha menghadapkan pistol di dekat kepala putri*
Eri: ke kei saya mohon jangan lakukan ke(terpotong oleh keisha)
Keisha: hahaha...  Cukup eri saya ga mau dengar kamu bicara lagi sekarang kamu saksikan saja
.
Lesty: tolong tante jangan bunuh adikku... Tante lesty mohon.. (ucap lesty yg tak kuasa menyaksikan adiknya tersiksa)
All polisi: (langsung bergegas mencar ingin mencari celah untuk menyelamatkan putri.
Namun kei melihat mereka)

Keisha: siapa kalian... Ooh pasti kalian anak buah eri ya... Hmm kalian diam di tempat atau peluru ini menembus kepala anak ini(ucapnya)
*dan semuapun diam d tempat karna mereka ga mau gegabah*

Keisha: hahahaha... Hei anak manis saya kasih kamu kesempaan bicara untuk terakhir kalinya kpd eri mama kamu(ucap kei kpd putri)
Putri: (tersenyum ke eri, lesty dan lilis)  mama, kk tante kalian baik bangat sama putri terimakasih ya,. Maafkan putri sudah membuat kalian sedih atau susah,. Putri ga apa2 kok nih putri ga nangis kan (ucapnya pura2 tersenyum,dalam hati ny dia menangis)

Eri: (hanya derai air mata dia tak sanggup berkata2 lagi)
Lesty: de... Jangan tinggalkan kk,. Kk mohon de... (ucapnya sambil menangis)
Lilis: sayang maaf kan tante yg ga bisa berbuat apa2... Tapi tante yakin kita akan berkumpul kembali,. Putri ga boleh per(terpotong oleh keisha)

Keisha: waktu kalian habis... Dan mari kita saksikan
Ardi: kei... Tapi kasia(terpotong oleh keisha)
Keisha: kasian kamu bilang mas.. Hahaha bagi saya tiada ampun lagi... Dan kalau kamu kasian sana kamu temani eri menyaksikan kematian anakya pergi... Atau saya bunuh juga kamu mas.. Sana(ucap kei marah ke ardi)
Ardi: kei kamu knp jadi marah sama saya..
Kei: karna kamu sudah membuat ku muak tau ga mas.. Minggir(ucap kei)
Ardi: kei kamu benar2 jahat ya.. Kamu ga mandang suami mu sendiri
Kei: haha saya ga mandang, hei mas siapa suruh kamu membela eri
Ardi: saya ga membela dia, tapi saya kasian sama anak ini

*saat mereka sibuk berdebat.. tanpa sepengetahuan keisha dan ardi,. Lesty dengan perlahan maju dan pelan2 naik ke tangga*
Lesty: (perlahan dan pelan dia sudah naik dan sesampainya di sana lesty menarik putri dengan kencang ber iringan suara pistol meledak.. Dan lesty pun kaget sehingga putri lepas dr tangannya lalu putri tergelincir dr tangga)
Put putriii... De... (tangisya melihat sang adik jatuh)
.
.
.
*semua kaget dan keisha pun langsung mematung karna dia salah sasaran..  Niat ingin menembak putri namun yg kena adalah ardi suaminya sendiri... Setelah itu sebagian polisi langsung menangkap keisha dan ardi tergeletak di tempat kejadian*

Eri: (memejamkan mata kala mendengar suara ledakan namun saat eri membuaka mataya putri sudah berlumuran darah dan posisi putri tergeletak tepat di kaki eri adekkk....
Ya allah nak maafkan mama sayang... Putri....(memeluk putri eri kaget dia pikir putri kena peluru) putri.... Bangun sayang...
Lesty: de ya allah de... Alhamdulillah adek ga kena peluru itu.. Ma ayo bawa ke rumah sakit(ucap lesty membuat eri dan lilis kaget karna lesty berhasil menyelamatkan sang adik dr peluru mematikan)
Lilis: ya allah ayo cepat bawa ke rs...

*di perjalanan kini lesty,eri dan lilis,.. Tak henti2nya mengucap syukur namun mereka juga khawatir karna putri banyak sekali mengekuarkan darah akibat luka terbentur di tangga*
Lesty: (memeluk putri) de maafin kk sayang.. Karna kk ga sengaja melepas tanganmu sayang... (ucap lesty)
Eri: bangun de mama ga bisa tanpa kamu mama ga mau adek pergi....
Lilis: ka eri, lesty kita berdoa ya supaya putri kuat dan baik2 saja(ucapnya menenangkan eri dan lesty)

*sesamapainya di rumah sakit putri di larikn ke ruang ugd dan langsung mendapat penanganan dr dokter terbaik di rumah sakit itu yg tak lain adalah dr rani dan teman dokter lainnya,.*
.
Putri: (di alam bawah sadarnya dia mengingat semua masa hidupnya dr kecil hingga sekarang... Dia juga ingat keluarganya)
.
Dr rani: sus cepat pangil lesty dan ibu eri suruh transfusi darah sekarang karna butuh cepat
Suster: baik bu dr(keluar dr kamar ugd)

*lesty, eri dan lilis mondar mandiri depan pintu ugd menunggu putri*
Suster: permisi ibu eri dan nona lesty di panggil dokter rani untuk transfusi darah sekarang
Eri: ia sus.. Ayo ka.. (ucap eri dan dangsung masuk ke ruang putri,...
Eri dan lesty pun tak kuasa melihat putri terkulai lemah di tangani dr rani)
Rani: kalian harus kuat biar putri bias kuat juga... Dan untuk mama eri berbaring di sini juga lesty karna rani butuh cepat dan butuh banyak darah u putri(ucap rani)
Eri: cepat lakukan rani... Ambil darah mama berapapun butuhnya..
Lesty: ambil darah lesty bila perlu semuanya buat adikku ka(ucap lesty)
Dr rani: (hanya meng iakan saja ucapan eri dan lesty karna dia juga saat ini panik ke adaan putri... Karna banyak membutuhkan darah saat ini)

*setelah 2 jam berlalu kini dokter rani pun lega karna keadaan putri mulai membaik,.  Dan putri pun sudah melewati masa kritisnya yg hampir meregang nyawanya*
Dr rani: alhamdulillah putri sudah melewati masa kritisnya... (ucap rani)
Lesty: (menghapus air matanya) benarkah ka.. Terimakasih Ya allah,. boleh kami masuk k ani
Eri: ia rani boleh kita masuk
Rani: boleh tante tapi tunggu putri di pindah ke ruang rawat ya (ucapnya)
.
.
.
.
.
.
. Bersambung....

                 *JANJIKU*Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang