My Boyfriend Is Captain

Twenty

Waktu anak laki-laki dengan ibunya.

Helikopter telah lama mendarat sekitar 1 jam yang lalu. Kini Naruto tengah bersantai sembari memperhatikan calon-calon anggota dikesatuan angkatan darat ini.

Sebenarnya niat awal Naruto ingin langsung pulang dan sedikit bermanja-manja kepada sang ibu. Namun setelah dirinya sampai dan melihat calon-calon tentara muda tengah berlatih fisik di tengah lapangan utama niat untuk pulang pun sirna.

Entah kenapa ketika Naruto melihat calon tentara muda itu Naruto menjadi teringat dengan masa lalunya dulu.

Masa-masa dimana Naruto masih bersama Sasuke dan timnya dulu. Hingga akhirnya mereka menjadi seperti sekarang ini entah kenapa memori itu kembali berputar ketika melihat calon-calon tentara muda itu.

Memori tentang bagaimana latihan fisik mereka yang selalu melelahkan ataupun latihan menembak yang selalu menjenuhkan karna memang mereka adalah anggota terbaik dalam masalah tembak menembak.

Memori tentang kelulusan mereka sebagai tentara hingga mendapat tim mereka sendiri. Memang tak semua memori menyenangkan ketika Naruto berada di angkatan darat pada divisi khusus ini. Ada pula memori pahit, salah satunya adalah gugurnya kekasih Naruto yang dikasihinya.

Masih teringat oleh Naruto bagaimana raut wajah kesakitan itu serta darah sang kekasih yang mengotori tangan dan seragamnya. Ketika itu Naruto merasa bahwa takdir yang dituliskan padanya begitu kejam. Rasa amarah dan benci pun mendarah daging pada dirinya.

Sikap lembut dan ramah pun sirna dan tergantikan oleh sifat dingin seperti sang kakak angkat.

Namun semua itu kini telah berubah. Kini Naruto telah kembali seperti dulu. Lembut dan penuh kasih sayang. Meski terkadang Naruto masih sering menggunakan dua huruf khas keluarga Uchiha.

Ketika Naruto tengah asik memperhatikan latihan calon tentara muda sembari melamun tiba-tiba seseorang menepuk pundak Naruto dari arah belakang.

"Kau sangat menghayati sekali melihat mereka sampai-sampai kau tak mendengar panggilanku"

Naruto langsung menengok siapa gerangan yang berani mengejutkannya.

"Kapten Yagura, sedang apa kau disini?"

"Memangnya tidak boleh, Apa kau lupa dengan tim kita dulu?"

"Jinchuriki ka?"

"Hm begitulah kita diminta untuk aktif kembali oleh karna itu aku datang kemari mencarimu Kapten Naruto"

"Hn misi apa kali ini hingga jinchuriki diminta berkumpul lagi setelah 3 tahun dibubarkan?"

"Utakata berkhianat"

Mata Naruto pun membelalak kaget. Orang pendiam dan jarang bersosialilasi itu telah berkhianat kepada kesatuan.

"Kau yakin akan hal itu?"

"Ya dan kita diminta untuk bersiap untuk pergi ke desa ame seminggu lagi"

"Desa Ame?"

"Ya beberapa hari lalu beberap anggota dari kesatuan angkatan udara berhasil menemukan lokasi dimana Utakata berada"

Naruto kemudian memikirkan alasan dibalik semuanya. Alasan mengapa pergerakan mereka yang selalu terbaca seolah-olah mereka tau kapan mereka akan menyerang dan mengepung mereka.

"Jadi Utakata adalah salah satu dari mafia atau yakuza disana?"

"Tepatnya dia ketua dari mafia dari beberapa mafia kelas berat"

"Sudah kuduga"

"Jadi?"

"Aku akan bergabung"