Thirteen

4.5K 236 32
                                    

Kencan pertama dan terakhir

H-1 sebelum melakukan 'libur'an diarea penuh dengan konflik kini Naruto dan tim tengah bersiap untuk misi penyelamatan didaerah pusat kota. Ia diperintahkan untuk menyelamatkan sandra dari tangan dingin para teroris yang kini tengah beraksi disebuah hotel berbintang 5 tersebut.

Ia dan tim merupakan bagian dari tim penyergap dan ia ditugaskan menyelamatkan sandra langsung dari tangan target. Dan misi yang kini ia emban merupakan black mision.

"Apa kalian sudah siap?" Tanya Naruto dengan nada malas

"Ya kami mudah siap. Dan hei kenapa dengan nada bicaramu lama-lama kau jadi mirip Shikamaru."

"Hn" gumam Naruto

"Kau ini kenapa sih?" Tanya Kiba sewot

"Mungkin gadisnya mencampakannya." Timbal Shikamaru

"Ahh kau benar Kapten kan belum kencan sana sini setelah menjalin cinta" ucap Kiba dengan nada guyoannya

"Berhentilah bercanda kalian ini" gerutu Naruto.

Sebenarnya memang benar ia dan juga Hinata selama seminggu ini belum melakukan kencan sana sini karna tugas Hinata sebagai seorang dokter yang terkadang pulang pun larut malam dan ia tak tega untuk mengajaknya kencan. Mungkin selama ini ia hanya sebatas mengantarkan bila Hinata pulang terlalu larut malam. Mungkin hari ini ia akan mencoba mengajaknya kencan dan memberikan kabar secara langsung pada Hinata bahwa ia akan pergi lama.

"Sebentar lagi kita berangkat aku dengar semua sudah siap" tutur Shikamaru

"Ya aku tau itu"

Setelah selesai mengecek seluruh perlengkapan yang diperlukan mereka pun berangkat menggunakan mobil milik Naruto supaya tidak terlihat mencolok. Dan mereka akan masuk melalui jalur belakang hotel.

"Bagaimana kabarnya apa mereka mulai bertindak lebih jauh?"

"Iie, mereka masih menggunakan sandra sebagai taruhan"

"Lalu bagamana keadaan gedung? Apa mereka menyabotasenya kita harus bergerak tanpa terlihat musuh. "

"Kudengar pusat ruang kontrol keamanan berada diluar gedung yang berjarak tidak jauh dan musuh tidak mengetahuinya"

"Bagus kita masuk sekarang"

Setelah memarkirkan mobil miliknya mereka pun turun dan berjalan secara sembunyi-sembunyi. Cepat namun halus dan sunyi. Mereka pun melancarkan misi sesuai dengan rencana awal yaitu menyergap secara terpisah dan mencari korban yang harus diselamatkan bila mana mereka berada di tempat terpisah. Gedung berlantaikan 10 lantai tersebut kini tengah diselusuri oleh mereka bertiga.

Mereka pun mencari korban dengan formasi Naruto dilantai teratas yaitu lantai 10 hingga lantai 8. Shikamaru dari lantai 7 sampai 5 dan Kiba dari lantai 4 sampai lantai 2.

Ditelusurinya setiap ruangan dimasing-masing lantai hingga pada akhirnya pada lantai terakhir yang Naruto telusuri disebuah kamar berkelas eklusif terlihat seorang pria berbadan besar tengah menggagahi seorang wanita. Dan dilihat dari mana pun itu bukanlah pasangan suami istri akan tetapi sepertinya mereka melakukannya atas dasar paksaan. Naruto pun masuk setelah sebelumnya melumpuhkan rekan orang yang sedang mengagahi wanita tersebut dan dengan sekali pukulan keras di perpotongan antara leher dengan bahu si pria hingga pingsan wanita yang sempat digagahi oleh pria besar tersebut langsung menarik selimut dan membungkus dirinya. Dengan cekatan Naruto memeriksa seluruh tubuh si pria hingga pada akhitnya ia menemukan sebuah bom rakitan kecil yang untungnya masih non aktif. Tanpa pikir panjang Naruto pun langsung mengikat keras tubuh besar laki-laki tersebut di atas kursi.

My Boyfriend Is Captain Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang