Bertemu kembali
Sebelumnya...
" Hyuuga Hinata" gumam Naruto ketika tak sengaja membaca name tag yang berada di dada kiri jas si gadis."Cantik dan juga manis " batin Naruto.
Selanjutnya...
Senyum Naruto pun terbentuk walau hanya sebatas senyum tipis. Setelah melihat gadis a.k. a Hyuuga Hinata pergi jauh Naruto pun langsung kembali melangkahkan kakinya menuju kantin tempat tujuannya sekarang.
*
*
*
Hinata terus berlari menuju ruangan direktur. Dengan lari yang cukup kencang tak ayal banyak orang mengaduh karna ia tabrak. Akan tetapi tak digubris Hinata yang ada didalam pikiranya sekarang ini hanyalah pergi secepatnya menuju ruang direktur. Ketika hinata sudah sampai didepan pintu ruang direktur Hinata pun langsung mengetuk pintu meminta izin untuk masuk. Sampai seseorang yang berada didalam mengizinkannya untuk masuk. Ketika Hinata masuk ia melihat seorang gadis berambut pirang yang mengenakan jubah rumah sakit.'Kalau tak salah dia adalah putri bungsu dari ibu direktur' batin Hinata.
"Ohh dokter Hinata ada keperluan apa kamu kemari?" tanya sang direktur.
"Ahh... Saya hanya ingin memberikan beberapa dokumen tentang pasien kepada anda" jelas Hinata
"Oh Arigato Hinata-chan"
"Doita Kushina-sama. Kalau begitu saya pamit undur diri. Permisi" ucap Hinata
"Ahh iya silahkan" sahut Kushina mengizinkan
Seusai mendapatkan izin pamit Hinata pun langsung pergi keluar dari ruangan tersebut.
"Kaachan aku pergi dulu Naru-nii sudah menungguku dikantin" ucap Sang gadis pirang a.k.a. Naruko.
"Ahh... anikimu sudah menjemputnya. Ya sudah pergilah sebelum anikimu marah" ucap Kushina
"Hai okaachan. Aku pergi dulu" pamit Naruko.
"Ahh hati-hati"
*
*
*
#kantin rumah sakit konoha.Suasana ramai terdengar jelas di telinga siapapun yang mendengar suara kebisingan dari arah kantin rumah sakit. Dokter, suster bahkan pasien tak ayal banyak yang tengah bersantai ditemani dengan seporsi makanan serta minuman.
Begitu juga dengan Naruto yang kini tengah bersantai menunggu sang adik a.k. a Naruko yang sekarang entah berada dimana.
Ditengah-tengah acara menunggu Naruto tak ayal banyak yang memperhatikannya dari tempat mereka duduk.
"Dia keren sekali ya, aku mau jadi pacarnya" ucap salah seorang perawat dirumah sakit tersebut.
Naruto yang mendengarnya hanya tersenyum tipis menanggapi ucapan sang perawat.
"Dia tak pantas dengan dirimu tapi dia pantas denganku yang cantik dan seksi ini. Kyaa dia pasti langsung menerimaku" sahut teman dari sang perawat tersebut.
Naruto kembali tersenyum mendengar respon dari teman si perawat.
'Sebegitu keren kah aku ini' batin Naruto narsis.
Tak lama datang Naruko dengan raut wajah kesal.
"Naru-nii... " teriak Naruko.
Naruto yang mendengar teriakan Naruko langsung menutup telinganya yang tiba-tiba berdengung.
"Nani?" sahut Naruto singkat.
"Mereka menyebalkan." ucap Naruko sembari mengembungkan pipinya hingga terkesan imut dimata siapapun yang melihatnya
"Siapa?" sahut Naruto singkat kembali.
"Ahhh... Sudah kita pulang" ucap Naruko yang langsung menarik tangan Naruto.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Boyfriend Is Captain
AcakNaruhina Kisah cinta rumit antara seorang kapten dari salah satu kesatuan militer angkatan darat jepang dengan seorang dokter spesialis bedah. Seperti apa kisahnya? Silahkan kunjungi saja dan baca kisahnya.