Omelan dari sang pujaan
Suara baku tembak terdengar begitu jelas di hutan itu. Tak terhitung berapa buah peluru yang sudah mereka gunakan.
Suara jeritan kesakitan pun begitu jelas seiring dengan suara muntahan peluru.
"Aku menemukannya dia berusaha kabur" ucap Naruto
"Lumpuhkan" perintah Yagura
Satu peluru berkaliber 9x19mm pun termuntahkan oleh senapan milik Naruto. Namun sayang tembakan Naruto meleset beberapa inci dari target.
"Cih"
"Lumaya juga dia ini" ujar Gaara
Gaara sangat tau bagaimana skil Naruto dalam menembak. Menurut perhitungan Gaara 95% target pasti dinyatakan kena. Namun meski begitu tak jarang peluru Naruto meleset dan hanya menembus udara saja.
Dilihatnya target mulai menunggangi sebuah sepeda motor dan mulai pergi meninggalkan mereka.
"Berniat kabur ya"
Dengan perhitungan tepat serta bidikannya peluru berkaliber sama
pun kembali termuntahkan.Target pun seketika jatuh tersungkur ketanah namun sayang belum bisa membuat target menyerah.
Gaara pun kembali menembak target dengan peluru berkaliber 7,62mm pun termuntahkan dan kembali melukai target.
Meski telah terluka parah namun target tetap berusaha kabur dan kembali menaiki sepeda motornya.
Dan kali ini keberuntungan memihak kepada sang target a.k.a Utakata.
*@*@*
Acara black mission oleh tim Jinchuriki telah selesai untuk kali ini. Meski target sebenarnya tak tertangkap namun mereka berhasil membawa 8 orang bawahan kepercayaan Utakata.
"Patut kuacungi jempol setelah dua peluru menembus tubuhnya" seru Naruto
"Padahal peluru yang kugunakan lumayan juga" timbal Gaara
"Aku sangat aneh dengan situasi sekarang ini" ucap Naruto penuh tanya
"Aku juga merasa seperti itu" ucap Yagura setuju
"Apa yang membuat mereka tahu bahwa kita masuk kewilayah mereka kira-kira"
Mereka pun saling terdiam memikirkan alasan dibalik kejadian barusan.
Ketika mereka tengah asik berpikir tiba-tiba sebuah benda berbentuk persegi terlempar kearah mereka.
"Aku menemukan itu di pintu masuk hutan" seru Roshi
Mereka yang kebingungan hanya mengangkat alis melihat benda asing yang dilempar oleh rekannya itu.
"Apa itu?"tanya Naruto
"Itu adalah sensor pendeteksi, meski bentuknya berbeda dan terlihat seperti kamera CCTV namun fungsi dari benda ini berbeda. Utakata sudah mendisainnya ulang dan merubahnya. Dan kalian ingin tau kenapa bisa ketahun bukan, sensor ini juga berguna untuk mendeteksi wajah jadi tak ayal baginya mengeyahui kita. Meski penutup wajah kita telah tertutup oleh masker tetap saja kita ketahuan ya meski identitas kita tak terbanya karna tertutupi namun kau tau sendiri siapa Utakata bukan, dia itu sijenius mekanik kalian ingat" jelas Roshi panjang lebar.
"Ya kita tau dan kita melupakan itu" ujar Fuu
Suasana pun seketika menjadi hening. Benar apa yang dikatakan oleh rekan wanita termuda tim Jinchuriki ini, mereka melupakan keahlian yang membuat Utakata dulu bisa masuk ke tim Jinchuriki ini. Mereka tahu tidak sembarang orang bisa masuk ke tim Khusus ini. Mereka haruslah memiliki keistimewaan tersendiri tidak semerta-merta mereka merekrut orang hanya karena mereka telah menjadi seorang tentara yang memiliki bakat namun masihlah dibawah standar mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Boyfriend Is Captain
DiversosNaruhina Kisah cinta rumit antara seorang kapten dari salah satu kesatuan militer angkatan darat jepang dengan seorang dokter spesialis bedah. Seperti apa kisahnya? Silahkan kunjungi saja dan baca kisahnya.