Ingat aku pasien disini
ruangan rawat Naruto kini penuh dengan keluarga seta kerabat yang datang memenuhi ruangan Naruto.
bahkan tadi ada beberapa rekan dan juga junior dari militer yang datang menjenguknya usai mendengar bahwa kapten muda itu sudah sadar. namun mereka segera kembali setelah Naruto mengatakan bahwa ia baik-baik saja dan akan segera kembali ke barak setelah dirinya diizinkan untuk beraktivitas kembali.
"bagaimana keadaanmu Naruto, apa sudah merasa lebih baik?" tanya Minato kepada putranya itu.
"ya lebih baik dari pada saat benda itu masuk ketubuh ku" jawab Naruto.
Mereka yang mendengarnya berdigik ngeri. Bisa-bisanya Naruto mengatakan hal itu didepan banyak orang yang tidak tahu bagaimana kehidupan seorang militer.
Sementara Naruto sendiri terlihat acuh tak acuh dengan ucapannya karna memang sudah biasa.
ingat ia sudah lama berada di dunia militer jadi satu atau dua peluru masuk menerobos dagingmu itu bukanlah hal yang aneh lagi. bahkan mungkin seperti oleh-oleh dari medan perang.
"baguslah kalau begitu" sahut Fugaku.
"ngomong-ngomong apa yang sebenarnya terjadi? kenapa kau bisa sampai terluka seperti ini?" tanya Kurama
"iya bagaimana bisa kau datang dengan penuh luka seperti ini?" sahut karin ikut bertanya.
"bukan apa-apa. Hanya masalah teknis saja" jawab Naruto tak nyambung.
"maksudmu apa? hanya kesalahan teknis?"
Mereka yang mendengar jawaban Naruto dibuat bingung.
"untuk jelasnya aku tak bisa mengatakannya ini terlalu rahasia. maaf" ujar Naruto
Keluarga Namikaze yang pada dasarnya tidak terlalu mengetahui tentang militer hanya bisa memakluminya.
Namun berbeda dengan keluarga Uchiha. mereka sudah tahu dengan hal itu jadi mereka merasa tidak masalah dengan jawaban Naruto.
"Ya apapun itu kaachan hanya bisa mengatakan selalu berhati-hatilah. dan kalaupun bisa kaachan ingin kau berjanji bahwa ini adalah terakhir kalinya kau datang dengan keadaan seperti itu"
"ya aku akan berhati-hati"
Kushina pun tersenyum puas mendengar ucapan putranya itu. Bukan hanya kushina saja yang merasakannya namun juga beberapa orang lainnya yang tengah berada didalam ruang rawat itu.
***
Lebih dari 2 jam lamanya ruangan itu penuh dengan orang-orang yang datang untuk menjenguk kapten muda itu. Dan hal itu tentu saja membuat Hinata sedikit kurang merasa diperhatikan oleh tunangannya itu.Dan bukan hanya Hinata saja yang merasakan itu. Naruto juga merasakannya.
Ia ingin sekali bermanja-manja dengan tunangan manisnya itu. Namun itu harus terhenti untuk sementara lantaran banyak sakali yang datang untuk mengunjunginya.
Entah itu rekan-rekan kerjanya ataupun keluarganya. Dan hal itu tentu saja tak bisa Naruto sangkal.
Lagipula mana mungkin Naruto harus mengusir orang-orang yang datang untuk membesuknya. Ingat mereka datang jauh-jauh hanya untuk melihat keadaanmu. Ya, Naruto tahu akan hal itu.
Dan setelah berjam-jam kemudian akhirnya mereka bisa berduaan kembali usai para pembesuk pamit undur diri.
Awalnya mereka berdua hanya diam saja. Entah mereka terlalu menikmati keadaan sepi itu atau mereka tengah sibuk mencari kata-kata untuk memulai pembicaraan mereka.
![](https://img.wattpad.com/cover/117400374-288-k176036.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
My Boyfriend Is Captain
RandomNaruhina Kisah cinta rumit antara seorang kapten dari salah satu kesatuan militer angkatan darat jepang dengan seorang dokter spesialis bedah. Seperti apa kisahnya? Silahkan kunjungi saja dan baca kisahnya.