[Completed] LUXNOX

24. Nymphs Elves and Werewolves

Sudah seminggu mereka tinggal di Mediocris Silva dan mereka sudah sangat terbiasa menjalani hari mereka yang diisi dengan latihan bela diri, membersihkan dan merapihkan rumah, memasak dan bahkan sesekali mereka bertamu ke rumah fairy lainnya.

Tetapi, Lyn dan Rye masih menjadi fairy pengasuh mereka. Mereka selalu setia menemani, membantu bahkan terkadang menjadi tempat curhat, terutama Jin, yang masih bingung apa yang harus mereka perbuat pada Lux.

Saat makan sianglah, mereka mendengar berita itu, kalau akhirnya team lainnya akan datang hari itu.

Mereka sudah menunggu mereka cukup lama, terlebih lagi Lisa yang merindukan Rosé, Tzuyu bahkan Chanwoo. Berharap mereka akan tiba dengan selamat.

"Beberapa dari mereka terluka, jadi mereka terlambat. Untungnya, tidak ada korban jiwa," jelas Rye.

Dengan kedatangan mereka, maka mereka akan bisa membuat rencana untuk Lux kedepannya.

Jin sudah tidak sabar untuk membahas dan melakukan sesuatu, karena dari informasi yang ia dengar dari Lyn dan Rye, keadaan Lux sangat gawat, bahkan para pemimpin termasuk keluarga mereka satu per satu telah memasuki tidur panjang mereka.

Walau Lyn dan Rye diam seribu bahasa tidak ingin menyebutkan siapa saja yang telah tertidur karena mereka tidak ingin Jin dan yang lainnya bersedih.

***

Matahari mulai tenggelam, ketika kelompok lainnya akhirnya tiba. Jin dan yang lainnya baru saja selesai membersihkan rumah dan bersiap memasak makan malam.

Mereka yang penasaran, akhirnya berniat menunda kegiatan memasak mereka demi menyambut kedatangan kelompok lainnya, namun, Lyn yang secara tiba-tiba sudah berada di tengah meeeka melarang mereka bertemu.

Team kedua itu butuh istirahat katanya, jika ingin bertemu besok saja setelah makan siang, katanya lagi.

Membuat setiap insan yang mendengar ketegasannya menyerah dan melanjutkan aktifitas malam mereka.

"Hei, apa Tzutzu, Rosé dan Chanu juga ada di team itu?" tanya Lisa di tengah-tengah acara makan malam mereka.

"Siapa mereka," tanya Taehyung penasaran.

"Angkatan kami, kami sempat berlatih bersama sebelum kami memulai perjalanan ini," jawab Lisa dengan senyuman lebarnya yang menawan.

Membuat telinga Taehyung memerah dan mendapat tatapan tajam dari dua kembaran Lisa yang menyadarinya.

"Kuharap mereka termasuk dalam team itu. Bagaimanapun keluarga mereka berpengaruh kan," jawab Junhoe kemudian setelah puas mendelik pada Taehyung yang sepertinya makin sering memperhatikan Lisa.

"Mereka pasti ada disana, Lili," Senyum Jin meyakinkan. "Kenapa? kau merindukan mereka? atau hanya Chanu yang kau rindukan?" ledek Jin.

"Oppa! jangan membuat gosip, Chanu itu suka pada Tzutzu, right guys?" katanya meminta dukungan adik-adik kembarnya yang disetujui dengan semangat oleh keduanya.

Disisi seberang, Taehyung baru saja bernapas lega setelah mendengar, si Chanu-chanu itu bukan siapa-siapa Lisa.

Dan ternyata sikap nya itu tidak terlepas dari penglihatan Jinhwan dan Jennie, yang tersenyum lucu karena kelakuan Taehyung yang sangat jelas.

***

Keesokan harinya, tibalah waktu yang mereka tunggu dari kemarin, bertamu ke rumah tetangga mereka yang kini telah terisi dengan team lain dari Lux.