[Completed] LUXNOX

49. King Paimon

"Kita hampir sampai, lihat hutan itu? itu adalah desa elf. Kuharap gelapnya Nox belum sampai ke desa itu," kata Mino menunjuk hutan yang masih cukup jauh dari mereka.

"Hei, kalian dengar itu? ada derap langkah kuda mendekat," kata Chanyeol menghentikan langkah semuanya.

"Oh! benar, itu aneh, apa perlu kita tunggu? atau kita pergi saja dari sini?" tanya Yunhyeong.

"Kurasa, kita tunggu saja tapi tetap waspada. Mungkin salah satu dari battalion yang dibentuk oleh ayah-ayah kita," kata Irene.

"Tunggu, itu bukan derap langkah satu kuda tapi sepasukan, dan suara apa itu?" tanya Yoongi waspada.

Terdengar suara sangkakala diiringi dengan suara terompet dan simbal yang saling bersahutan. Langit yang mulai kehilangan cahayanya kini kembali terang karena cahaya-cahaya api yang menari-nari.

Seakan memberitahukan kepada siapapun bahwa seorang bangsawan berdarah biru akan lewat di hadapan mereka.

Seakan tersihir, ke 24 pemuda pemudi hanya bisa mematung menyaksikan pengalaman yang tidak pernah mereka rasakan sebelumnya.

Hingga suara tabuhan genderang seakan menarik mereka kembali ke alam sadar.

"Genderang perang! Damn! Siapapun yang akan lewat, bukanlah seorang kawan," desis Mino.

Image cr. google (lupa nama webnya,maaf)

Dan disanalah mereka, 200 pasukan hantu duduk dengan gagah diatas kuda mereka yang juga hantu menggenggam senjata dan mengibarkan bendera berwarna merah yang ditengahnya terdapat sebuah simbol, yang sepertinya simbol kerajaan mereka.

Simbol King Paimon
Image cr. demon encyclopedia

Dan, diantara mereka, dengan segala keangkuhan dan kebesarannya, seorang pria atau raja, duduk diatas seekor Unta, mengenakan mahkota emas dan jubah berwarna merah. Dipinggangnya tergantung tiga kepala manusia yang sedikit mulai membusuk.