36. Ferox's Warning

1K 175 30
                                    

"Apakah kita harus memberitahukan mereka? Maksudku, jika energi sihir kita yang mereka butuhkan, berarti inti Mediocris Silva lah yang mereka butuhkan bukan? Secara energi sihir kita sudah tercampur dengan inti Mediocris Silva," tanya Lisa kepada kedua adiknya.

Mereka lagi-lagi menghabiskan waktu bertigaan saja di sebuah reruntuhan bangunan yang berada tidak jauh dari pemukiman werewolves.

Sekarang adalah waktunya mereka istirahat setelah tadi membantu membangun dan membersihkan pemukiman werewolves tempat mereka tinggal yang kemarin rusak akibat pertarungan dengan Alezia.

Dari tempat mereka bersembunyi dan duduk, dapat mereka lihat, Jin, Joy, Yoongi, Namjoon dan Hoseok yang kini merupakan giliran mereka yang membantu.

"Tapi mother bilang jangan beritahu siapapun," kata Jungkook yang tangannya sibuk melempar-lemparkan batu kerikil.

"Aku hanya merasa tidak enak kalau harus menyembunyikannya pada mereka," lirih Lisa yang kini asik mencongkel-congkel tanah di dekatnya.

"Kuyakin, mother pasti punya alasan mengapa kita tidak boleh mengatakannya," ucap Junhoe yang memandangi pemukiman werewolves di kejauhan.

"Sebenarnya untuk apa mereka membutuhkannya ya? kenapa baru sekarang? apa jangan-jangan..." Lisa mengulur ucapannya lalu dengan mata terbelalak, ia menatap Jungkook dan Junhoe bergantian.

"Kim Taeyeon?" desis Jungkook yang kini juga sudah sama terkejutnya dengan Lisa.

"Itulah mengapa mother, waktu itu mengajak kita ke manor the dark lord," Junhoe menambahkan.

"Woah! Kita harus memberitahu yang lain," seru Junhoe lagi.

"Yak! Jangan terlalu berisik! Nanti mereka semua tahu kalau kita sedang disini bertigaan saja," kesal Jungkook.

"Kami tidak boleh tahu?" tanya sebuah suara bariton yang sukses membuat triplets menoleh.

"Oh! Tae dan BI oppa, hai!" senyum Lisa sambil melambaikan tangannya.

"Mengapa kalian disini? Kalian tidak berpikir untuk mengejar demon-demon itu sendirian kan?" tanya BI dengan tatapan menyelidik.

"Apa? tidak! bahkan terbersit saja tidak," jawab Junhoe cepat.

"Jadi kalian sedang membicarakan apa?" todong Taehyung yang kini sudah menyamankan diri dengan duduk di sebelah Lisa.

"Nanya mah nanya aja, ngapain duduk sebelah Lili?" dengus Jungkook.

"Karena BI sudah duduk disebelahmu, gak ada tempat lain juga kan," jawab Taehyung datar.

"Stop, kalian ngapain sih?" kesal Lisa. "Jadi, apa kita kasih tahu saja?"

'Hanya bagian butuh energi sihir hybird untuk goddess of light aja' lanjut Lisa melalui telepati.

"Okay!" jawab Jungkook dan Junhoe bersamaan.

"Apa sih? kalian membicarakan apa?" tanya BI penasaran.

"Nanti saja kalau sudah kumpul semua," Jawab Junhoe acuh, "Yuk!" katanya sambil berdiri dan melangkah ke arah pemukiman werewolves.

Tapi belum juga dua langkah, pergelangan kiri triplets tempat tattoo mereka lagi-lagi terasa sakit, jadi mereka sama-sama menghentikan langkah mereka dan saling menatap bingung.

"Kalian kenapa?" tanya Taehyung yang melihat gerak-gerik triplets yang tidak biasa.

Belum juga sempat dijawab, sebuah suara bariton yang mirip dengan Taehyung menyapa mereka, Lisa tepatnya.

[Completed] LUXNOXTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang