51. Meet Acedia and Innaz

945 163 30
                                    

⚠🔞Warning:🔞⚠
⚠🔞mature content ahead🔞⚠

.


.
.
.

"Oppa! Lali!" teriak Jisoo panik, membangunkan seisi desa.

"Kenapa Lili?" tanya Jin, diikuti oleh adik-adiknya yang lain serta teman-teman se team mereka.

Mereka tiba di kamar tempat Lisa tidur. Ya, akhirnya mereka menemukan desa Elf yang sebenarnya, tidak jauh dari hutan ilusi yang diciptakan oleh bunga bangkai yang mereka bekukan.

Karena hanya sebuah desa, jadi mereka tidak memiliki tempat penginapan, maka akhirnya mereka tidur di rumah-runah warga, dan Lisa berbagi rumah dengan Jisoo.

"Kenapa lili?" tanya Yoongi ketika melihat Lisa begitu gelisah dalam tidurnya. "Kau sudah mencoba membangunkannya?" tanyanya lagi.

"Sudah oppa, dan tidak berhasil, karenanya aku panik," jelas Jisoo.

"Lili!" teriak Junhoe, "Noona lihat! tangan Lili berdarah!" jerit Junhoe semakin panik.

"Apa yang sebenarnya terjadi?" tanya Jin kesal karena dirinya tidak bisa berbuat apapun.

"Tidakkah kau bisa membangunkannya lewat kontrol pikiranmu, Jk?" tanya Mino.

"Tidak bisa hyung, aku sudah mencobanya tadi," kata Jungkook berusaha tenang.

"Mimpi, dia diserang dalam mimpi." kata Ten yang tahu-tahu sudah berada disamping Junhoe sambil memperhatikan Lisa yang semakin gelisah dan kembali terluka.

"Kau tahu sesuatu? sebaiknya dijelaskan selengkap-lengkapnya, jangan dipotong! Nanti kejadiannya sama seperti bunga bangkai itu," kesal Junhoe yang kini jadi dekat dengan Ten sejak insiden bunga bangkai.

Karenanya ia tahu, betapa teman barunya ini suka sekali membagikan informasi sepotong-sepotong.

"Okay! you see! itu tanda-tandanya, Lisa terluka dalam tidurnya, dalam kaum wizard ada sihir mengendalikan mimpi. Jadi bukan tidak mungkin ada demon yang memiliki kemampuan yang sama kan.

Aku bisa membantu kalian masuk ke mimpi yang sama dengan Lisa, tapi hanya mereka yang memiliki hubungan darah dengan Lisa," jelas Ten.

"Kalau begitu, kami! kami jelas saudara sedarah nya," ucap Jin yang juga menunjuk Yoongi, Mino, Jisoo, Jungkook dan Junhoe.

"Tunggu! kami mengerti kalian ingin menyelamatkan adik kalian, tapi kurasa, antara Mino dan Yoongi hyung harus tinggal, bagaimana jika kita diserang, sedangkan ahli strategi hanya kalian berdua," protes Namjoon.

"Benar kata Joonie, salah seorang dari Mino atau Yoongi harus tinggal," tegas Irene.

"Aku yang akan tinggal," kata Mino menarik napas panjang. "Selamatkan Lili ya hyung, aku akan melindungi kalian dari sini saat kalian semua tertidur," ujar Mino meyakinkan.

"Aku, bisakah aku ikut?" tanya Taehyung yang khawatir melihat Lisa yang kembali terluka.

"Kau memiliki hubungan darah dengan Lisa? Bukankah kau Kim?" tanya Ten ragu.

"Dia bisa ikut, anggap saja mereka memiliki hubungan yang unik," jawab Jin. "Jangan senang dulu Tae! aku hanya akan butuh kekuatanmu nanti!" sergah Jin begitu dilihatnya mata Tae yang mulai berbinar karena akhirnya diakui.

"Baiklah kalau begitu, kalian sebaiknya nyamankan diri kalian dan minum obat tidur itu," kata Ten menunjuk obat yang dibawa para fairy. "Setelah kalian sudah tertidur, baru aku akan merapal manteranya.

[Completed] LUXNOXTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang