Ten berjalan agak di depan, memimpin teman-teman seperjalanannya bergerak menuju tenggara, tempat satu-satunya perairan terdekat.
Jungkook dan Junhoe seperti biasa sibuk menjauhkan Lisa dengan Taehyung, Lisa sendiri tidak terlalu peduli karena dirinya terlalu senang akan bertemu dengan bangsa Siren yang tidak pernah ditemuinya.
Lalu Taehyung? juga tidak terlalu peduli dengan sikap adik-adik Lisa, dia sudah terbiasa dengan sikap over protective mereka. Toh nanti ada waktunya ia bisa berduaan dengan Lisa, pikirnya.
Sedangkan BI mensejajarkan dirinya dengan Ten, ia malas melihat tingkah Taehyung, Jungkook dan Junhoe yang ribut padahal yang mereka ributkan tidak peduli sama mereka.
Hari itu masih siang, tetapi karena iklim Lux yang sejuk, keadaan siang hari di Lux sama sekali tidak membuat mereka kepanasan, sayangnya justru malah membuat mereka menjadi ngantuk.
Akibat ngantuk, Junhoe, Lisa dan Jungkook berkali-kali tersandung atau menabrak salah satu dari mereka. Ten, BI dan Taehyung tahu kalau ketiganya mengantuk, bagaimana tidak, karena entah sudah sudah beberapa kali triplets menabrak mereka.
Taehyung hampir menggendong Lisa karena kasihan melihatnya berkali-kali hampir jatuh, tapi entah bagaimana dua adik kembar Lisa seakan sadar dengan maksud Taehyung, jadi tiba-tiba saja Junhoe menggendong Lisa dan Jungkook menatap tajam ke arah Taehyung lalu mencibir meledeknya.
Ten menghela napas lelah, tadinya ia mengajak triplets karena ia menyukai mereka dan merasa lebih akrab dengan ketiganya, mungkin karena mereka hybird, hmm Ten bukan benar-benar hybird sih, tapi ia juga bukan turunan murni, jadi ia merasa dekat.
Tapi sepertinya mengikutsertakan Taehyung yang katanya mate nya Lisa bukan keputusan yang baik, buktinya sedari tadi mereka berempat - hmm bertiga karena Lisa seperti tidak peduli atau bahkan memang tidak mengerti apa yang terjadi - sibuk bertengkar memperebutkan Lisa.
Lebih tepatnya Junhoe, Jungkook menjaga si alien Taehyung mendekati kakak mereka yang juga sepertinya tidak akan menyerah dalam waktu dekat.
Dengan napas gusar, Ten merapal mantera, sebuah dinding tak kasat mata mengelilingi Lisa dan dirinya, lalu dengan cepat di gandengnya tangan Lisa meninggalkan ketiga pria yang masih sibuk adu mulut sehingga tidak sadar kalau yang jadi sumber keributan mereka sudah berjalan pergi.
BI yang sedari tadi mengamati mereka berlima terkejut melhat Ten yang membawa Lisa pergi, tapi ia memilih untuk mengikuti mereka saja tanpa berniat memberitahu ketiga pria yang sedang bertengkar di dekatnya.
Sambil nyengir, Ten berjalan santai dengan Lisa disisinya yang masih digandeng olehnya serta BI yang hanya mengikuti dan mulai menghitung dalam hati, '1...2....3...4...,'
Teriakan nyaring ketiga pria yang tadi bertengkar membuat Ten terkekeh senang, sedangkan Lisa yang dari tadi masih ngantuk tersadar dan menatap Ten kebingungan.
"Kau sanggup lari? lari biasa jangan pakai kekuatan vampire mu, aku tak sanggup mengikuti," tanyanya pada Lisa yang mengerjap bingung, tapi dengan cepat menyetujuinya, karena melihat kilatan jahil dari Ten dan memandangi ketiga pria yang dengan marah menatap Ten.
"Bisa! kapan lagi ngerjain June dan Kookie," seringai Lisa.
Jangan salah sangka, Ten hanya merasa cukup akrab dengan Lisa, tidak ada sedikitpun pikiran untuk merebut Lisa dari Taehyung apalagi jatuh cinta pada nya.
Mereka tiba lebih cepat ke perairan yang dimaksud oleh Ten karena keputusan Ten yang menarik Lisa lari bersamanya. Tapi akibatnya, mereka tiba dengan napas tersengal-sengal dan kehausan karena berlari sepanjang perjalanan.
KAMU SEDANG MEMBACA
[Completed] LUXNOX
Fantasythe world is crumbling after their goddess falling in love with lord of darkness. And now, only the third generation who can stop the chaos. a story about adventure, journey and friendship - might or might not have a little bit romance ⚠ warning ⚠ T...