Ketika Namjoon, Jaehyun, Lisa, Jungkook, Junhoe, Joy dan Mingyu masih berada di dalam botol labu sihir, dan ketika yang lainnya sedang menunggu dengan cemas kedatangan mereka bertujuh, teriakan disertai ratapan dan jeritan memekakkan telinga kembali mengganggu ketenangan kastil.
"Banshee?!" desis Jin menatap nanar ke arah depan.
"Sepertinya, hyung," jawab Yoongi yang disusul bunyi menggelegar kencang di sayap barat kastil haimoni Kim.
"Sial, sepertinya kita kedatangan tamu tak diundang," ujar Yoongi yang sudah berdiri dan bersiap keluar.
"Siren, maafkan, bisakah kalian menjaga labu itu sampai yang lainnya pulang dengan selamat? Biar kami yang menangani apapun yang merusak ketenangan kita di luar," ucap Yoongi tergesa-gesa.
"Kami akan menjaganya kalian tidak usah khawatir," jawab Wendy yang dengan sigap mengambil botol labu dan berlari makin memasuki kastil diikuti oleh Winwin, Haechan dan Mark.
"Dan wizards, kami membutuhkan bantuan kalian seperti sebelumnya, terima kasih," ujar Yoongi lagi.
"Kami akan dengan senang hati membantu, Yoongi ssi?" ujar S. Coup yang juga bersiap berlari ke atap kastil diikuti oleh wizard lainnya.
Vampires, Yoongi, Mino, Jinhwan, Jennie tiba-tiba menghilang tanpa peringatan sebelumnya dan muncul di dihadapan banshee-banshee yang sedang melayang-layang dengan wajah sedih diiringi dengan suara ratapan dan lengkingan-lengkingan.
Banshee
Image cr. FirstKeeper DevianartSedangkan werewolf, BI, Bobby, Hoseok, Irene, dan Tzuyu merubah bentuk mereka lalu juga berlari dengan cepat menuju ke arah teriakan-teriakan itu terdengar dan berdiri merendengi keempat vampire yang sudah berdiri tak jauh dari para banshee.
Berbeda dengan vampires dan werewolves, Elves, memilih berdiri di daerah yang lebih jauh untuk melakukan serangan jarak jauh bersama para nymphs, kecuali Jimin yang sejak para vampires melesat keluar, ia pun sudah menghilang dan pergi entah dimana.
"Berhati-hatilah, banshee sebanyak ini tidak mungkin datang sendiri. Aku curiga ada anak buah Ferox di balik semua ini," ujar Yoongi.
"Vampire! Kau memang memiliki pemikiran yang tajam," sebuah suara yang melengking tiba-tiba menusuk indera pendengaran mereka.
"Namaku Aemulor, demon peringkat ketiga, the demon of envy. I'll be your opponent now!" desisnya "Jika kau bisa mengalahkan mereka, tentunya," ujarnya lagi sambil tertawa mengejek.
Setelah Aemulor menyelesaikan ucapannya, seperti sebuah perintah, banshee-banshee yang sejak tadi hanya melayang-layang sambil meratap dan melengking serta sesekali melemparkan bola-bola asap hitam mulai melayang mendekat.
KAMU SEDANG MEMBACA
[Completed] LUXNOX
Fantasythe world is crumbling after their goddess falling in love with lord of darkness. And now, only the third generation who can stop the chaos. a story about adventure, journey and friendship - might or might not have a little bit romance ⚠ warning ⚠ T...