34. Werewolves' Lair

1K 173 20
                                    

"Lisa, kau sedang membuat apa?" tanya Taehyung yang melihat Lisa  sibuk dengan bunga-bunga rumput ditangannya.

"Membuat mahkota bunga untuk Lea dan Ari," katanya tersenyum sambil sesekali melihat dua anak werewolves kecil berlarian di padang rumput.

Sudah seminggu berlalu sejak pertemuan team Jin dengan Ferox dan sudah empat hari mereka tinggal di pemukiman werewolves. Mereka kini memutuskan untuk tinggal sementara di pemukiman werewolves sambil menunggu team Irene yang akan kembali bergabung dengan mereka.

Selain itu, alesan mereka menetap di pemukiman werewolves adalah karena pemukiman werewolves ini cukup tersembunyi dan sampai saat ini tidak ada monster satupun yang pernah menyerang.

"Akan menyenangkan jika mereka bisa bermain riang seperti itu setiap saat," gumam Taehyung yang kini sudah duduk disebelah Lisa.

Mendengar jelas gumamannya, Lisa hanya memandangi wajah Taehyung yang sempurna, rambutnya yang berwarna keabu-abuan bergerak-gerak tertiup angin, semakin membuatnya terlihat menarik. 'Tentu saja sempurna, idiot! vampire adalah salah satu gen superior, contohnya Yoong dan Mino oppa serta ayahnya' pikirnya.

"Ada apa? ada sesuatu pada wajahku?" tanya Taehyung merasa diperhatikan.

"Pardon? oh! hanya tiba-tiba melamunkan ucapanmu tadi, pasti akan menyenangkan jika Lux kembali seperti semula dan semua ini hanyalah mimpi buruk." senyum Lisa berusaha menyembunyikan kegugupannya.

"Tapi, aku juga tidak terlalu menyesal dengan keadaan ini sih, karena jika Nox tidak menyerang Lux, mungkin aku tidak pernah bertemu denganmu, Lisa," ucapnya pelan dengan tatapan teduh yang membuat Lisa semakin gugup.

"Apa sih Tae oppa," katanya menyembunyikan semburat kemerahan dipipinya.

"Yo! kami menganggu?" tanya Jungkook yang seenaknya mendudukkan dirinya ditengah Taehyung dan Lisa, sedangkan Junhoe memilih duduk di sisi Lisa yang lain. Taehyung hanya bisa menarik napas panjang melihat tingkah kedua adik kembar Lisa yang over protective pada Lisa.

"Ti..tidak! ada apa Jun, Kookie?" tanya Lisa.

"Tidak apa, hanya ingin menemanimu," senyum Jungkook cerah.

"Ouch!" secara tiba-tiba, Lisa, Junhoe dan Jungkook berteriak bersamaan karena lengan kiri mereka terasa panas.

"Kalian kenapa?" tanya Taehyung yang terkejut dengan ringisan ketiganya.

"Tidak apa, Tae oppa, maaf mengagetkanmu, tapi kami harus kembali," kata Lisa cepat sambil mencengkeram kuat lengan kirinya, tindakan yang sama dengan kedua adik kembarnya.

"Kau merasakannya? tanda itu terasa panas," lirih Lisa ditengah-tengah lari mereka.

"Ya! ada apa ya? Apa kita harus bertanya pada Lyn?" tanya Jungkook.

"Kurasa kita tidak memiliki pilihan lain bukan?" kata Junhoe.

Taehyung yang melihat mereka berlari hanya bisa termenung, tapi kemudian memutuskan untuk mengikuti mereka kembali ke tempat mereka menginap bersama dengan Ari dan Lea yang kini sudah memakai mahkota bunga buatan Lisa.

Tidak beberapa lama Taehyung dengan dua anak werewolves itu menginjakkan kakinya ke dalam gerbang pemukiman mereka, sebuah ledakan kencang terjadi di tempat yang baru saja mereka tinggalkan.

Suaranya begitu memekakkan telinga dan membuat Taehyung, kedua anak werewolves dan bahkan triplets yang juga belum terlalu jauh dari gerbang pemukiman terlempar jauh.

Bahkan gerbang dan rumah yang di dekat gerbang ikut terkena serpihan ledakan dan hancur, untungnya rumah-rumah itu sedang kosong.

"Oh my! apa yang terjadi?" teriak Jin beserta semua anggota team nya berlari keluar, begitu mendengar bunyi ledakan dan getaran keras yang disebabkannya.

[Completed] LUXNOXTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang