[Completed] LUXNOX

65. The Big Battle II

East Side

Daerah Timur adalah daerah hutan lindung. Sebagai hutan yang berusia ratusan ribu tahun, pohon-pohon di hutan ini memiliki diameter yang besar dan jarak antara satu pohon dengan lainnya cukup rapat, sehingga memudahkan siapapun untuk bersembunyi di keremangan hutan karena sinar matahari yang sulit menembus dedaunan rindang pohon, walau sebagian dari pohon sudah mulai mengering akibat suasana Lux belakangan ini.

Werewolves Irene dan BI memicingkan mata mereka mencari keberadaan dua demon lawan mereka ketika menemukan Jikininki sibuk melahap mayat pasukannya sendiri.

Jikininki

Mereka bahkan hampir muntah ketika melihatnya, sebelum sebuah tombak es besar milik Jin terjatuh dengan kecepatan tinggi ke arah Jikininki yang tidak disangka-sangka cukup gesit mengelak, walau mulutnya masih mengigit benda yang terlihat seperti betis.

Saat team Timur masih sibuk dengan tatapan jijik ke arah Jikininki, Malphas, demon yang menggunakan topeng berbentuk burung dengan kemampuannya mulai memanipulasi pikiran team Timur dengan membuat mereka depresi sehingga kehilangan keinginan untuk melawan.

Malphas

Tetapi untungnya, pikiran Jungkook yang ada di team itu sudah diberi proteksi oleh Wizard Sungkwan yang berada di tempat yang sama dengan Wizard lainnya.

Dengan kemampuannya mengontrol pikiran, Jungkook secara bersamaan mengontrol pikiran teman-temannya, membebaskan pikiran mereka dari sihir Malphas.

Chanyeol yang kesal karena pikirannya dengan mudah dimanipulasi mengendalikan cuaca di sekitar hutan, yang membuat sinar matahari kini jaub lebih terang dan lebih panas dari yang sebenarnya, membakar setiap lapisan bumi bahkan demon yang terbiasa dengan panasnya api neraka.

Jin dengan sigap membantu Chanyeol dengan menetralisir panas matahari yang disebabkan oleh Chanyeol menggunakan es nya.

Disisi lainnya, Jinhwan dan Mino yang sudah mendapatkan kesadarannya, melesat cepat ke arah Jikininki dan Malphas.