57. Ferox's Lunch Invitation

916 171 70
                                    

"Jadi, kenapa kalian dipanggil?" tanya Jin begitu melihat Yoongi dan yang lainnya keluar dari ruangan haimoni Kim.

Yoongi meneliti wajah penasaran saudara dan teman-temannya, ia sedang menimbang-nimbang apakah ia perlu menceritakan yang sebenarnya atau tidak, mengingat triplets akan terlibat didalamnya.

Tapi, akhirnya setelah menimbang cukup lama dan setelah mendapatkan tatapan tajam penuh pertanyaan dari hyung nya, Yoongi akhirnya menceritakan semua yang ia dengar dari haimoni Kim, termasuk kemampuannya untuk melihat masa depan.

Seperti yang sudah diperkirakan, Jin, Jisoo dan Mino sibuk protes mengapa mereka tidak dilibatkan terutama karena mereka khawatir dengan triplets. Sedangkan yang lainnya hanya terdiam, tidak ikut canpur dengan urusan keluarga mereka.

Yoongi dengan lelah menjelaskan berkali-kali kepada Jin, Jisoo dan Mino, mengapa haimoni Kim memilih mereka untuk menghadiri perjamuan makan siang Ferox.

Tetapi bukan Jin, Jisoo dan Mino namanya, kalau tidak terus menerus protes, hingga akhirnya Yoongi menyerah membuat mereka mengerti.

"Loh, Ten dan Taehyung mana?" tanya Jimin yang baru menyadari absen nya kedua temannya.

Yoongi senang sekali akhirnya ada yang bertanya pertanyaan lain selain protesan ketiga saudaranya, "Mereka berdua berlatih bersama Mingyu."

"Mingyu wizard kan? Tidak aneh kalau Ten berlatih bersama, tapi, bukankan Taehyung vampire?" tanya Chanyeol.

"Kami pun menanyakan hal yang sama," ujar Seulgi. "Tapi mereka, haimoni Kim dan Mingyu tidak mengatakan alasannya. Jadi jangan tanyakan."

"Ini aneh," gumam Bobby. "Taehyung benar saudara kandung kalian kan?" tanyanya pada Jinhwan dan Jennie yang hanya di angguki oleh vampire Kim.

"Jadi kenapa....?" tanya Yunhyeong lebih kepada dirinya sendiri.

***

Hari ini adalah hari undangan Ferox, Jin, Jisoo dan Mino sejak pagi sudah sangat uring-uringan bahkan kegugupan mereka bertiga melebihi kesepuluh orang yang akan menghadirinya.

Hal ini tentu membuat Yoongi, pada khususnya, kesal melihatnya. Mereka membutuhkan ketenangan. Bagaimanapun, mereka bersepuluh lah akan datang ke markas musuh mereka dan bukannya dibuat tenang malah semakin dibuat takut.

"Hentikan! Seharusnya kalian memberikan kata-kata penyemangat untuk mereka semua. Bukan hanya keluarga kalian yang ikut tapi ada keluargaku, Bobby dan Jimin juga," kesal Irene yang jadi tidak sabar menghadapi Jin, Jisoo dan Mino karena dirinya pun ikut  khawatir karena Namjoon menjadi salah satu anggota yang ikut.

Seakan tersadar Jin, Jisoo dan Mino menundukkan kepala mereka dan menggumamkan maaf. Benar kata Irene, mereka harusnya menyemangati, jangan lantas semakin membuat saudara dan teman mereka takut.

"So, kami pamit," ujar Namjoon memperlihatkan senyuman lesung pipit nya yang selalu berhasil membuat wanita mimisan.

Yoongi, Namjoon, BI, Seulgi, Ten, Taehyung, Mingyu dan triplets berjalan dengan langkah tenang menuju pintu gerbang mansion hingga haimoni Kim menghadang mereka, lebih tepatnya Taehyung, "Anakku Taehyung, apapun yang kau dengar nanti, aku ingin kau percaya pada dirimu. Dirimu berbeda, kau adalah bagian dari penduduk Lux, ingat itu," ujarnya, lalu beralih memandang Lisa,

"Kwon Lalisa, anakku, kupercayakan Taehyung padamu. Selalu berada di sisinya, nanti ia akan sangat membutuhkanmu," katanya lagi sambil menggenggam erat tangan Lisa.

"Mingyu cucuku, aku mempercayaimu," senyum haimoni Kim memeluk cucunya dengan hangat. "Pergilah, Ferox adalah demon sombong, jangan sampai kalian terlambat," ujarnya.

[Completed] LUXNOXTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang