[Completed] LUXNOX

70. Byun Baekhyun & Kim Taeyeon - Final Chapter

Lisa masih terduduk menangisi Ferox yang kini sudah berubah menjadi tumpukan debu berwarna perak dalam genggamannya ketika Taehyung dan yang lainnya bisa memasuki selubung yang sebelumnya menyelimuti Lisa dan Ferox.

"A...aku melihat masa lalu Ferox...saat katana ku menembus jantungnya. A..a..ku...," Lisa tidak lagi sanggup menyelesaikan kalimatnya karena ia kini kembali menangis kencang ketika mengingat masa lalu yang dijalani seorang Ferox yang ia kira ia benci.

Taehyung hanya bisa memeluk erat tubuh Lisa yang kini terlihat rapuh, membiarkannya menangisi seorang demon yang juga kakak kembarnya.

Sedangkan yang lainnya hanya bisa memandangi mereka, bahkan kakak-kakak dan kembaran Lisa juga membiarkan Taehyung memeluk Lisa.

***

Ini hari kedua setelah pertarungan panjang yang Jin dan kawan-kawannya lewati. Rasanya seperti mimpi yang tidak nyata. Tapi sayangnya jika melihat kondisi Lux yang belum juga berubah sejak pertarungan mereka dengan seven deadly sin demon, Jin dan kawan-kawannya serasa ditarik kedunia nyata kembali.

Keadaan Lux masih sama menyedihkannya seperti sebelum pertarungan. Dunia Lux yang tadinya selalu memperdengarkan dengan suara binatang, gemercik air, hembusan angin dan gemersik dedaunan kini masih seperti kota mati.

Tak ada lagi suara yang menenangkan, bahkan awan hitam dari Nox masih menyelimuti Lux.

Jennie, BI, Jisoo, Chanwoo dan Jimin sudah sadarkan diri sejak pagi, dan mulai membaik walau masih lemah.

Sedangkan wizards dan sirens sudah kembali kemarin malam, hanya Ten yang tetap bertahan, walau ibunya, Krystal sibuk memaksanya pulang, tapi Ten benar-benar keturunannya karena Ten sama keras kepalanya dengan ibunya dan menolak habis-habisan.

Sedangkan untuk wizards, hanya Mingyu yang bertahan, alasannya, karena memang kastil haimoni Kim adalah rumahnya. Memang mau kemana lagi dirinya.

Tidak banyak yang bisa dilakukan Jin dan teman-temannya selain menunggu dan berlatih, berharap the Dark Lord tidak akan menyerang mereka dalam waktu dekat, bahkan jika bisa, mereka ingin dark lord sama sekali tidak menyerang mereka.

***

Pagi itu, pagi ke tujuh dari pertarungan mereka yang terakhir. Seperti biasa, mereka kembali berlatih atau sekedar beraktifitas untuk sekedar menghilangkan kegugupan mereka.

Teman mereka yang terluka sudah sembuh, setidaknya Jennie dan BI sudah sembuh karena mereka berasal dari ras vampire dan werewolf. Sedangkan Jimin, Chanwoo dan Jisoo, masih dalam tahap pemulihan.

Semua berjalan seperti pagi-pagi sebelumnya, hingga mereka lengah dan tidak menyadari jika awan hitam yang tadinya hanya berputar di sekeliling kastil haimoni Kim kini mulai menembus kastil, menembus benteng mantera yang selama ini melindungi kastil.

Sudah sangat terlambat ketika Junhoe berteriak kencang memperingati semua yang ada di kastil halmoni Kim. Dengan mata kepalanya sendiri, awan itu berubah menjadi siluet-siluet yang menyerupai orang bertanduk dan mulai menghisap setiap jiwa yang ada.

Kejadiannya begitu cepat, hanya dalam waktu sesingkat kedipan mata, Junhoe melihat kakak-kakaknya, teman-temannya dan halmoni Kim tumbang dengan mata terbuka yang kosong.

Junhoe bergeming di tempatnya, ia terlalu terkejut untuk menyadari apa yang baru saja terjadi hingga teriakan nyaring menyayat hati kakak kembarnya menyadarkannya.

Dan gerakan orang berlarian menghampiri kakak, teman-temannya dan halmoni Kim mengembalikan kesadaran dirinya ke dunia nyata.

Disanalah, ia menyadari, kini hanya dirinya, Lalisa, Jungkook dan Taehyung yang masih sadar.