Akunya lagi suka Azlan :^
°
°
°
°
Follow
Vote
Komen
Share
°
Jangan lupa sahabadd°
°
Happy Reading :)°
Aku merengut kesal, menyilangkan kedua tangan didepan dada dengan mata yang masih terus terarah menatap tajam pada orang yang seperti tidak merasa berdosa menyeruput minumannya santai.
"Bunuh orang beneran dosa?" tanya wanita disamping kanan ku yang bahkan menatap ingin membunuh.
"Coba tadi pisau dapur aku bawa ya?" sahut wanita disamping kiri ku juga sangat amat kesal, sampai memberikan tatapan prihatin.
"Bunuh aja. Gue tutup mulut ko."
"He apaan sih anjir! Cringe gue dengernya," katanya membela diri sendiri, siapa lagi manusia yang salah tapi tidak merasa bersalah.
Hanya Azlan Rafif Rajendra.
Sekali lagi,
AZLAN MANUSIA PALING MENYEBALKAN!
Tau bagaimana kami semua hampir mati panik karenanya?!?!
Azlan: kalau gue punya dosa, gue minta maaf. Sekarang gue gak ada harapan, ga tau harus ngapain. Gue terjebak diantara keributan yang hampir menhancam nyawa
Azlan: Astaghfirullah typo. Semoga menjadi kesalahan terakhir.
SIAPA YANG TIDAK TAKUT MENDAPAT PESAN SEPERTI ITU?!
Dan tau dimana kita berakhir? Restoran ustadz Arfa dengan Azlan yang makan lahap dengan kami ingin memakannya hidup-hidup.
"Zlan, kamu tau gak aku sampe ninggalin Kak Firman yang belum sarapan lho?" kata Latifa dengan kekesalan yang luar biasa, sampai diam tak tau lagi harus berkata apa. Aku semakin ikut kesal, apalagi mendengar cerita Latifa yang akan membuat sarapan untuk Kak Firman jadi ditinggalkan demi Azlan yang mengirim pesan pagi-pagi buta.
"Gue serius! Gue terjebak diantara keributan yang mengancam nyawa! Cacing perut gue pada demo elah! Kalau gue sampe kelaparan 'kan mengancam nyawa!" katanya menggebu-gebu.
"Anak pintar," kata pria di sampingnya mengelus kepala Azlan yang langsung ditepis dengan begidik ngeri.
"Oya, kamu kapan balik lagi ke Amerika?" tanya Aisyah yang sudah mulai meredam saat Azlan menyodorkan makanan dan langsung dilahapnya. Cih lemah. Astaghfirullah.
"Lo ngusir gua? Gua baru pulang beberapa hari yang lalu?!" tanya Gibran dengan nada dibuat terkejut. Ya dia Gibran, pria yang aku temui 2 hari yang lalu dipanti.
Dan sekarang ... Sepertinya kita, sudah menjadi teman?
"Gak weh kalem! Aku cuma mau ngajak vc aja, pengen liat Amerika...." kata Aisyah belagak mengusap matanya yang tidak mengeluarkan apa-apa.
![](https://img.wattpad.com/cover/190852693-288-k998561.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Hanyalah bukan Adalah (END✔)
عاطفية"Aku dan dia itu mempunyai banyak perbedaan, cuma satu kesamaan diantara kita. Kalau, kita sama-sama ingin bersatu dengan orang yang kita cintai. Perempuan yang dia cintai itu bukan aku, dan juga, laki-laki yang aku inginkan itu bukan dia." °°° Ri...