Happy reading 💕
———🌿———
Sudah dua minggu umur pernikahan mereka sekarang Aiza sedang berpamitan dengan bundanya. Ya akhirnya Sinta luluh dengan bujukan vano dan dia sudah menerima semuanya.
"nak vano bunda titip Aiza ya tolong dijagain."
Vano tersenyum canggung. "Iya bunda vano akan berusaha buat jagain Aiza."
"Dan kamu harus jadi istri yang baik buat vano nurut perintah suami kamu, ngerti?." Aiza hanya menganggukkan kepalanya malas.
"Yaudah kalian hati-hati."
"Iya bunda..."
Dalam perjalanan menuju apartemen mereka berdua sama-sama diam. Sebenernya Handoko memberikan sebuah rumah untuk mereka tapi Aiza menolak dengan alasan mereka masih dalam masa penyesuaian.
Dan dengan berat hati Handoko menyetujuinya akhirnya Handoko memberikan apartemen dengan fasilitas lengkap. vano pun menerimanya dengan senang hati.
Pasalnya dia sudah lama menginginkan salah satu apartemen mewah Opanya. Tapi selalu gagal dan sekarang dengan mudahnya dia mendapatkannya.
Mobil mereka berhenti disebuah gedung yang menjulang tinggi Aiza terkagum-kagum melihat betapa megahnya apartemen ini apalagi didalamnya.
Mereka masuk beriringan, koper mereka di bawa para pelayan apartemen sampai mereka didepan pintu. Aiza mengedarkankan pandangan disini cuma ada satu pintu.
Cklekk!
Pintu terbuka. vano masuk disusul Aiza dibelakangnya vano menghempaskan tubuhnya di sofa empuk ruang tamu.
Sedangkan Aiza malah sibuk mengagumi interior apartemen yang terlihat mewah dan elegan semua sudah tertata lengkap dan bersih.
"Password nya tanggal pernikahan kita." Celetuk vano mengagetkan Aiza.
"Kok tanggal itu?."
"Opa yang buat dan gak boleh diganti katanya."
Aiza mengangguk paham dan ikut duduk disamping Vano.
"Dilantai ini cuma apartemen kamu doang?." Vano yang sudah akan menutup matanya ketika Aiza bertanya.
"Heum ini semua punya opa."
"Tunggu! maksud kamu gedung apartemen ini punya Opa?." Tanya Aiza terkejut dan vano hanya mengangguk.
Sungguh! seberapa kaya keluarga Danuarta ini? punya apartemen semewah ini.
"Apartemen ini punya fasilitas khusus dan lengkap dari kamar yang lain." jelas vano.
"Terus kamar aku dimana?." vano menegakan tubuhnya menatap Aiza.
"Kamar kamu di pojok situ dan kamar gue dilantai atas." Vano menunjuk salah satu kamar.
"Yaudah kalo gitu aku duluan mau beres-beres.." Aiza menarik kopernya dan masuk kekamar.
Dan matanya membulat melihat betapa mewahnya kamar ini semuanya lengkap kamar ini saja mewah apalagi kamar vano. Setelah satu jam dia merapikan kamarnya menyusun semua perlengkapan yang dibawanya.
Merasa gerah akhirnya dia memutuskan untuk mandi melihat kamar mandinya sangat luas
dan ada bathup berukuran besar Aiza pun memutuskan untuk berendam.—🌿—
Sedangkan vano dikamarnya sibuk dengan laptopnya dia sudah mendaftar dikampus yang diinginkannya dan untungnya dia lulus. Sebentar lagi dia akan menjadi mahasiswa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Khadijah Abad 21!!! (TAMAT)
Humor(PROSES REVISI!!) Malam itu gue ngerayain hari kelulusan dengan promnight bareng temen-temen. Malam itu seharusnya jadi malam kenangan masa SMA gue. Tapi malah jadi malam petaka dihidup gue. Gue berumur 18 tahun dan dimalam itu gue ijab qobul dengan...