Part 23

10.2K 513 21
                                    

Assalamualaikum guys masih setia ngikutin ceritanya aku kan?🤣😆

Malam pergantian tahun sambil baca Vaza couple ❤️❤️❤️
Mantullll 😁

Dan seperti biasa banyak typo yang bertebaran dimana-mana 🙏

Happy reading 💕

----🌿----

Pagi ini seperti biasanya Aiza akan lebih dulu bangun dan sibuk dengan aktivitas paginya meninggalkan vano yang masih bergelung dengan selimut tebalnya. Dan semalam Aiza pusing mendengarkan rengekan manja vano yang memintanya tidur sekamar, karena sudah mengantuk akhirnya Aiza pasrah mengikuti kemauan suami nya itu.

Dan sekarang Aiza tengah sibuk dengan peralatan dapur untuk membuat sarapan. Harum nasi goreng menguat begitu menggoda untuk dicicipi. Setelah siap Aiza menata hasil masakannya di meja makan.

Grepp!

Tiba-tiba dia berjingkat kaget saat sepasang tangan kekar melingkari pinggangnya dan bahu kanannya sedikit berat karena vano menumpukan kepalanya.

"ish vano ngagetin tau gak!." sergah Aiza galak melepaskan pelukan posesif sang suami, yang ditanggapi vano dengan kekehan geli dibibirnya.
Aiza melihat vano sudah rapi dengan jas abu-abunya membuat orang tak kan tau kalo suaminya itu masih ABG.

"Ih aku tau nih pasti kamu kaget karena ngelamunin pesona aku yang unlimited ini kan?."

Mata Aiza melotot geram mendengar ucapan narsis vano. Dengan reflek tangan Aiza mencubit perut vano.

"Duh sakit kali yangg, harusnya tu kasih vitamin morning kiss. Ini malah dicubit pedes tau." Rengek vano mengerucutkan bibirnya kesal.

"In your dream! sekarang cepet sarapan. nanti telat!." titah Aiza tegas.

Dengan wajah tertekuk masam vano duduk dan membuang pandangannya tanpa menyentuh nasi goreng yang sebelumnya menggugah selera persis anak TK yang merajuk. Aiza hanya mengelus dada melihat tingkah labil vano.

"Aku gak mau makan pokoknya!."

Aiza menaikan sebelah alisnya cuek. "Kalo gak mau sih gak apa-apa, nanti biar buat bekel aja."

"Aku juga gak mau bawa bekel!." Ujar vano nyolot. Sebenernya dia ingin Aiza membujuknya dengan manis gitu. Dan sepertinya rencananya akan berhasil. Sekuat tenaga dia mempertahankan raut kesalnya. Sedikit lagi..

"Loh siapa yang mau ngasih kamu bekel?."

"Ya kamulah. tapi aku tetep gak mau makan kesel pokok nya." vano dengan kepercayaan dirinya berusaha tak terpengaruh.

"Bukan buat kamu aku pengen ngasih bekel sama mas samuel. Kamu beneran gak mau kan?."

Rahang vano seakan jatuh kebawah dengan mulut menganga lebar. Istrinya ini bener bener membuat vano kesal setengah mati lihatlah Aiza tampak tak peduli dengan raut vano yang memerah serasa ada asap yang mengepul dari kepalanya.

Memejamkan matanya guna menghalau emosinya. Sebelum tangan Aiza menggapai piring nasi goreng didepannya secepat kilat vano mendahuluinya dan memakannya lahap. Meluapkan rasa kesalnya yang membumbung tinggi.

"Pelan-pelan vano nanti kese-."

Uhukk! uhukk!

Ucapan Aiza terpotong ketika vano terbatuk-batuk dan Aiza sigap memberikan segelas air yang langsung tandas diminum vano.

Khadijah Abad 21!!! (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang