Part 21

10.6K 563 30
                                    


Maaf readers baru bisa up malam ini🙏🙏🙏

Dan seperti biasa typo masih bertebaran dimana-mana 😄

Happy reading 💕

-----🌿-----

Satu Bulan kemudian!.

Suasana kantin sangat ramai memasuki semester baru banyak mahasiswa yang sibuk dengan aktivitas kampus. Begitupun dengan rombongan vano Cs. Mereka terlihat asyik bercengkrama menjahili satu sama lain.

"Duh yang udah jadi boss mah beda, apalah daya yang cuma kaum dhuafa." Bayu melirik vano dengan wajah melas.

"Kalo udah boss mah harus banyak berbagi, biar tambah kaya nanti." tambah Alan yang tersirat sindiran.

Dan vano yang disindir mah melengos tak peduli.

Farrel mendengus. "Alah bilang aja minta traktiran pake segala bahasa modus kalian."

Bayu dan Alan menyengir lebar.

"Farrel aja paham van, masa lo gak peka sih? Kita temen yang sehidup semati loh ini." Bayu menyenggol lengan vano yang dari tadi cuek bebek.

"Ck gak usah banyak modus deh, pesen sana sama mak Leha." Decak vano malas.

Mata keduanya berbinar terang dan langsung semangat berlari memesan makanan. Meninggalkan Farrel dan Vano.

Farrel menggeleng pelan melihat tingkah maruk teman-temannya. Dasar kaum traktiran!.

"Lo gak pesen Rel?."

"Gue masih kenyang, nanti aja kalo laper."

"Oh kirain lagi penyakit akhir bulan."

"Maksud lo?."

"Hemat mode on."

Farrel mendelik kesal mendengar tawa vano yang meledeknya.

"sialan lo!."

Vano tertawa puas melihat wajah masam Farrel. selama libur semester mereka jarang kumpul karena kesibukan masing-masing. Jadi rasanya kangen sama sama mereka eh ralat lebih tepatnya ngejahilin mereka.

"widiihh kayaknya lagi seru nih.. makan-makan besar."

Uhukk uhukk!!.

Vano tersedak kuah bakso mendengar seruan Bagus yang tiba-tiba muncul dengan wajah tanpa dosa. secepat kilat vano menandaskan segelas teh es.

"Ngeselin banget sih lo bang, mau bikin gue mati keselek!!."

"kedengarannya oke tuh, mati keselek gue yakin lo langsung viral di channel youtube Bayu. dijamin bakal nambah followers nya Bayu."

Mata vano melotot tajam. "emang kampret lo bang!."

Sedangkan Bagus cuma terkekeh geli karena kejahilannya membuat vano kesal.

Khadijah Abad 21!!! (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang