Happy reading 💕---🌿---
Sudah satu semester terlewati Oleh Vano dan teman-temannya. Sekarang mereka sedang mengikuti UAS. Begitu juga dengan Bagus sekarang dia mengalami peningkatan bahkan dia sudah mengajukan judul ke Prodi walaupun beberapa kali di Revisi akhirnya judulnya Di ACC.
Maka selesai Ujian mereka semua berkumpul di kantin dan tentu saja Bagus yang traktir sebagai perayaan di ACC nya judul skripsi nya.
"Wihh mantul bang sering-sering aja kayak gini." Seru Bayu dengan mata berbinar-binar hanya dengan semangkuk Bakso.
"Yee itu mah enak di elu gak enak di gue kali!. Bisa-bisa gulung tikar." ujar Bagus bersungut-sungut.
"Bang gue turut seneng sama pencapaian lo moga lancar sampe sidang yaa bang." Vano tersenyum tulus.
"Amiinn..."
"Abang tenang aja kita selalu dukung lo kok." Tutur Farel membuat Bagus terharu.
Dia tidak menyangka dari semua orang yang selalu memandang rendah ke arahnya tapi mereka berempat masih mau berteman dengan dirinya.
"Lah kenapa pada sedih-sedih gini.." sahut Alan heran membuyarkan suasana haru diantara mereka.
"Ck perusak suasana lo!." decak Farel kesal.
Sedangkan Alan mengangkat bahunya acuh.
"Eh kalian udah tau belum ada gosip baru pagi ini." Cetus Bayu heboh.
Mereka memandang Bayu jengah. Bayu dan lambeturahnya udah mendarah daging. Klop banget dah..
"Gosip mulu lo!." ujar Farel Sewot.
"Ini serius loh Viral satu Fakultas ekonomi."
Mereka mengernyitkan dahinya heran.
"Gosip apaan emang?." Vano menatap Bayu penasaran.
"Ms. Aiza di tuduh menyelewengkan data-data untuk proposal penelitian lapangan. Katanya sih dia hampir kenak SP ama Rektor.."
Mata Vano membola kaget. Gak mungkin!..
"Lo gak usah becanda deh Bay gak mungkin lah." Vano menatap Bayu tak percaya.
"Gue serius Van tadi aja anak-anak pada heboh ngeliat Ms.Aiza di sidang.."
"Gak mungkin Ms.Aiza ngelakuin itu dia udah lama ngajar dikampus ini.." timpal Bagus ikut tak percaya.
Mereka terdiam.
Vano?. Pikiran nya sibuk memikirkan keadaan sang istri. Dia khawatir sangat malah tak di pungkiri dosennya itu sudah mencuri perhatiannya.
"Kalo menurut gue Ms.Aiza emang di fitnah. Kayaknya ada orang yang gak suka sama dia. Secara di orang kepercayaan Rektor jadi partner Mr.Sam di Prodi.." cetus Alan menyuarakan pikirannya.
Farrel menganggukkan kepalanya. "Gue setuju sama Alan ini pasti jebakan untuk jatuhin Ms.Aiza."
Vano makin gelisah memikirkan segala kemungkinan yang terjadi. Aiza pasti sedih sekarang walaupun istrinya itu bukan orang yang menunjukkan kesedihannya di depan orang lain.
"Masalahnya bukti kuat mengarah ke Ms.Aiza sebagai pelaku." Timpal Bayu tak enak melihat Vano yang Gelisah.
"Gue percaya sama dia. Dan akan gue buktiin kalo bukan dia pelakunya.." ujar Vano mantap tanpa ragu.
Mereka terdiam menatap Vano serius.
"Jangan aneh-aneh deh van ini bukan tanggung jawab kita." sergah Farel kesal. Emang udah cinta mati ni anak..
KAMU SEDANG MEMBACA
Khadijah Abad 21!!! (TAMAT)
Humor(PROSES REVISI!!) Malam itu gue ngerayain hari kelulusan dengan promnight bareng temen-temen. Malam itu seharusnya jadi malam kenangan masa SMA gue. Tapi malah jadi malam petaka dihidup gue. Gue berumur 18 tahun dan dimalam itu gue ijab qobul dengan...