Part 37

8.5K 510 46
                                    

Assalamualaikum gaes hari kedua puasa semoga lancar yaa 😄😄

Author mohon maaf yaa karena lama updatenya 🙏🙏🙏🙏
Tapi bener deh author sama sekali gak bermaksud buat kalian nunggu..
Ada hal yang gak bisa author tinggalin jadi, sekali lagi maaf yaa 🙏🙏

Dan seperti biasanya, masih banyak typo gaes 😃😃

Happy reading 💕

———🌿———

Flashback.

"Kalau masih ingin bermain dengan masa lalu, lebih baik lepaskan Aiza untuk saya..."

Tatapan elang vano menyorot tajam Sammuel bak pedang yang siap menghunus lawannya. Kata-kata Sammuel membuat emosinya mendidih apalagi senyum remeh yang tersungging di bibir dosennya itu. Rasanya tangannya gatal untuk melemparkan bogeman mematikan pada wajah memuakkan itu.

"Aiza terlalu baik untuk kau abaikan demi perhatian yang beralasan kepedulian pada gadis rendahan seperti mantanmu itu.."

Srettt!

"Brengsek!! Jaga mulut anda, kalau tidak tau apa-apa jangan sok ikut campur!!!." Amuk vano dengan emosi menarik kerah kemeja Sammuel dia berusaha menahan tangannya agar tak kelepasan menonjok dosennya itu.

Sammuel terkekeh sinis. "Kenapa baru sadar wanita sebaik Aiza tidak pantas untuk bocah ingusan seperti mu?."

Amarah vano memuncak tinjauannya hampir mengenai wajah Sammuel jika tak ada Farrel dan Alan yang menahannya.

"SHIT!! Lepasin.. gua mau bunuh tuh dosen gak beradab!!." Farrel dan Alan sekuat tenaga menahan vano berontak untuk menghampiri Sammuel yang juga di tahan oleh Bagus dan Bayu.

Karena hal itu mereka jadi pusat perhatian orang-orang di sekeliling.

Farrel yang menyadari vano masih emosi pun mencoba melerai. "Kendalikan emosi lo van, malu di liatin orang.."

"Gak bisa Rell!!. dia udah berani-beraninya nantangin gue mau rebut Aiza dari gue. Apalagi dia juga menghina Milla yang jelas gak ada sangkut pautnya..." Desis vano geram masih dengan tatapan yang tak lepas dari Sammuel.

"Kita menghormati Mr.sam sebagai dosen, jadi tolong bersikap layaknya seorang dosen."

Sammuel terdiam mendengar kata-kata Alan yang sangat menohok hatinya. Apa yang dia lakukan?.

"Satu lagi tarik kembali kata-kata Mr yang nge-judge Milla tak baik. Mr gak tau apa yang terjadi pada Milla jadi saya mohon jangan bersikap seolah Mr paling tau dan paling benar disini.." Farrel menghembuskan nafasnya menahan emosi. "Dan saya rasa Mr cukup tau diri untuk tidak mencampuri urusan rumah tangga orang lain terlebih Ms.Aiza istrinya vano."

Kali ini Sammuel benar-benar mati kutu di hadapan ke lima mahasiswa yang menatapnya penuh penghakiman.

Vano menyentak kasar tangan Farrel dan Alan yang menahannya. "Ini peringatan terakhir dari saya sebagai suami, jangan pernah menganggu Aiza lagi karena saya gak akan pandang bulu walaupun anda dosen, tetap akan ada balasan yang anda tak pernah pikiran kan. Jadi jauhi istri saya, Aiza milik saya dan akan selamanya begitu gak ada seorang pun yang bisa mengambilnya, termasuk anda.."

Khadijah Abad 21!!! (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang