Happy reading 💗———🌿———
Mamat, Evan, Cindy Lola dan beberapa mahasiswa lainnya terlihat bingung menatap ballroom hotel yang disulap begitu mewah dan elegan dengan dekorasi bunga yang cantik. Tapi bukan itu masalahnya, Evan berniat pergi menghadiri party malah berakhir bertemu teman-temannya yang pergi ke resepsi pernikahan Aiza.
"Kalian ngapain sih disini? Katanya mau ke party vano?."
Evan melirik Cindy dengan raut yang juga heran. "Iya ini mau ke party vano, dia udah nge-share lokasinya tadi. tapi kok kalian juga ikutan? katanya gak mau?."
Untuk sesaat semuanya hening sambil mengamati suasana hotel yang masih tak mengubah keheranan mereka mencerna situasi yang terjadi.
"Udah nyampe aja kalian? Keliatan banget mau makan gratis.."
Mereka langsung menoleh ketika suara menyebalkan milik Bayu terdengar. Bayu tak sendiri seperti biasa tiga curut selalu bersama, dan ada Bagus juga membawa Lisa kekasihnya. Mereka semua tampil beda malam ini terlihat lebih rapi dengan memakai jas dan rambut tertata.
"Lah kok pada bengong disini? Kuyy lah kita masuk!."
Mereka masih kebingungan saat Alan berseru mengajak mereka memasuki acara. Dan didalam mereka bertemu dengan beberapa dosen dan rektor ikut turut hadir.
"Eh mau mulai tuh acara nya!." Farrel menatap kearah panggung yang ikut dihias begitu indah. Dan disana sudah berdiri vano lengkap dengan stelan yang membuat kaum hawa terpesona.
"Bener-bener si vano niat banget nge-prank nya, tampang mereka udah bingung banget." Kekeh Alan sambil berbisik pada Bayu dan Farrel yang ikut menahan tawa melihat kebingungan teman-temannya.
"Assalamualaikum semuanya.. saya ucapkan terimakasih karena sudah turut hadir di sini..." Vano tersenyum tipis begitu terlihat berwibawa sangat jauh dari sikap nya selama ini dikampus yang pecicilan.
"Disini saya berbicara bukan sebagai pewaris Danuarta atau sebagai laki-laki yang merayakan wisuda, saya hanya ingin menyampaikan hal yang saya sembunyikan selama ini karena memang ada alasan dibalik itu semua. Saya Elvano Danuarta memperkenalkan pada kalian semua istri dan putri kecil saya tercinta...."
Suara grasak-grusuk terdengar dari para tamu yang sama sekali tak menyangka mendengar berita yang disampaikan vano. Sedangkan para dosen dan teman-teman vano langsung shok melihat wanita cantik bergaun mewah berjalan dengan anggun menghampiri vano.
Rasanya vano tak berhenti untuk tersenyum malam ini, melihat istrinya yang begitu cantik dan putri kecilnya yang sangat manis. Aiza menyambut uluran tangan vano dengan gugup yang begitu kentara membuat vano gemas sendiri.
"You so beautiful tonight, my wife.." bisik vano ditelinga Istrinya membuat bulu kuduk Aiza merinding tapi tak memungkiri wajahnya merona mendengar pujian vano.
Vano merengkuh pinggang Aiza erat. "Perkenalkan wanita cantik yang berdiri disamping saya ini Aiza Pratistha sebagai istri sah saya sekaligus nyonya muda Danuarta.."
Buk Nuri tak menutupi wajah kaget nya melihat wanita yang selalu dia anggap musuh kini menjadi istri seorang pengusaha terpandang terlebih suaminya alumni mahasiswa dikampus. Padahal dia berniat pamer memiliki suami seorang anggota dewan eh malah dia yang sekarang merasa iri.
"Mungkin kalian merasa heran karena saya baru wisuda dan kalian juga tentunya tau kalau istri saya seorang dosen di tempat saya kuliah dulu. Agar tak ada gosip yang menyimpang saya akan menyampaikan kebenarannya, saya sudah menikah tiga tahun yang lalu dan sah dimata agama dan hukum. Satu hal yang pasti saya sangat mencintai istri saya begitupun sebaliknya, jadi saya tak ingin ada salah paham kedepannya.." jelas vano dengan pembawaan yang begitu tenang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Khadijah Abad 21!!! (TAMAT)
Humor(PROSES REVISI!!) Malam itu gue ngerayain hari kelulusan dengan promnight bareng temen-temen. Malam itu seharusnya jadi malam kenangan masa SMA gue. Tapi malah jadi malam petaka dihidup gue. Gue berumur 18 tahun dan dimalam itu gue ijab qobul dengan...