Part 25

10.6K 574 27
                                    


Hay hay guyss 😃😃😃
Apa kabar semuanya jumpa lagi sama Vaza couple yang manis-manis bikin baper🤗🤗🤗

Sorry, masih banyak typo dimana-mana 🙏🙏🙏🙏

Happy reading 💕

----🌿----

Aiza meringis merasakan suasana ruangan mendadak mencekam. Bagaimana tidak tatapan bak laser antara vano dan andra seakan bisa membunuh satu sama lain. Dan aksi mereka sudah dua puluh menit berlalu membuat mulut Aiza gatal ingin protes. Semoga gak ada pertumpahan darah disini...

Mungkin usia vano jauh dibawah andra tapi itu tidak bisa mengukur tingkat emosi seseorang. Hati vano yang tadinya berbunga-bunga langsung panas mendapati istrinya dan andra berbincang akrab diselingi tawa menambah rasa cemburu di dadanya. Matanya melirik Aiza yang memangku Nara anak andra dan bayi mungil yang lebih sialnya lagi nampak imut dimata vano berbanding terbalik dengan bapaknya. Menyebalkan.

"Ngapain kamu sore-sore begini bertamu dirumah orang?."

Alis vano menukik seiring senyum sinis dibibirnya mendengar pertanyaan andra yang entah mengapa lucu ditelinganya.

"Loh sejak kapan seorang suami dilarang datang kerumah ISTRINYA terlebih lagi saya menantu dirumah ini. Apa revisi UU diubah lagi ya?."

Andra terdiam.

Tangannya tergepal melihat vano menatapnya remeh. Dia sadar sudah kalah telak di kehidupan Aiza tapi entah kenapa rasa tak rela merasuki hatinya. Andai dia tidak melakukan kebodohan yang sialnya fatal bagi keduanya.

"Eh kayaknya kebalik deh, seharusnya saya yang tanya ada keperluan apa datang ke sini?." Wajah sok polos vano membuat andra makin kesal.

Andra mencoba terlihat tenang dia tidak akan terintimidasi sama bocah labil ini. "Saya kesini karena karena masalah di antara kami belum selesai dan kamu tidak akan mengerti karena ini tentang masa lalu kami."

Mendengar itu vano menatap Aiza yang juga menatap kearahnya. Dan Aiza dapat melihat ada sorot kecewa dalam bola mata vano. Entah kenapa sedikit mengusik hatinya.

Vano menekan amarahnya agar tak terpancing. "Sekedar informasi saja, anda cuma masa lalu yang sudah berlalu dan saya masa depan Aiza dan status kami bahkan sudah sah dan legal dimata agama dan negara. Sekarang anda hanya orang asing di kehidupan kami berdua."

Raut wajah andra langsung berubah. "Saya bukan orang asing bagi Aiza kalo kamu lupa saya saudara tirinya."

Vano tertawa sinis. "Wow, anda sangat percaya diri tuan. sudah lupa apa yang anda lakukan pada istri saya bertahun-tahun lalu dan sekarang dengan seenaknya datang tanpa rasa bersalah. Berbahagia setelah mencuri kebahagiaan orang lain. Sebutan apa untuk orang seperti itu?."

Andra dan Aiza terhenyak mendengar ucapan vano. Tatapan andra berubah sendu ke arah Aiza. vano benar ucapannya semuanya benar dia sudah merebut sosok ayah dari Aiza dan membuat hidup gadis itu menderita.

Kepala andra menunduk malu dengan sikapnya. "Kamu benar saya sama kali tidak punya hak disini." Andra mengembuskan nafanya menatap Aiza lekat. "Maafin kakak Za entah berapa kata maaf pun gak bisa menebus semua kesalahan kakak terlebih mama. Kakak pikir masih ada kesempatan tapi ternyata kedatangan kami membuat luka itu kembali. Sekali lagi maaf Za..."

Khadijah Abad 21!!! (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang