Hayyy gaeys😃😃😃
Cieee yang pada kangen sama Vaza couple, ayoo mana suaranya 🤣😆Author udah bolak-balik cek pas selesai nulis part ini biar kalian gak kecewa dan rasa kangennya terbayar, dan kalian seneng deh 😍😍😍
Okay, gak usah lama-lama langsung aja kuyyy.. e-eits seperti biasa author cuma manusia biasa yang kadang bisa lupa, maaf... masih banyak typo🙏🙏
Happy reading 💕
———🌿———
"Kamu siapa?."DEG!.
Nafas Aiza tertahan, jantungnya berdetak kencang seakan mau lepas. Bibirnya bergetar menahan cairan bening yang sudah menggenang dimatanya, lidahnya benar-benar kelu sekedar bersuara. Sungguh rasanya Aiza ingin menjerit saat ini.
"Ka-mu jangan bercanda van.." suara Aiza terdengar bergetar. Sinta dan Rima yang tersadar dari terkejutnya mendekati vano. Reza dan Bagus pun juga tak kalah kaget melihat reaksi vano.
"jangan buat Oma cemas vano, kamu kenapa tiba-tiba gak ingat begini?." Ujar Rima menatap sedih cucunya dan Aiza yang masih terlihat shock.
Vano memijat pelipisnya kesusahan karena tangan kanannya yang harus di gips. "Kepala vano pusing Oma.."
Mendengar itu Aiza secepat kilat membantu vano tapi belum sempat tangannya menyentuh kepala vano, malah ditepis duluan. "Jangan sentuh gue."
"Ma-af vano... aku cuma–." Aiza tercekat, air matanya lagi-lagi menetes untuk kesekian kalinya. "Cuma mau bantuin kamu.." lanjut Aiza dengan suara seraknya karena terus menangis.
"Lo jangan main-main deh van, gak usah sok-sokan nge-prank. Kita semua khawatir sama lo." Kali ini Bagus angkat bicara dia kasihan melihat Aiza yang terpukul karena penolakan vano dan itu kelewatan. Gak mungkin kan vano mendadak amnesia? udah kayak sinetron aja.
Ekspresi vano benar-benar dingin, dan tak ada yang mengerti dan membaca pikiran vano sekarang. "Jadi di sini gue yang salah gitu?."
Vano terkekeh pelan entah apa yang dipikirkannya. Semuanya hanya diam menunggu apa yang akan dikatakan vano. "Gue cuma merasa tidur sebentar, kenapa sekarang jadi punya istri?."
Aiza menatap vano tak percaya, vano lupa padanya ini gak mungkin. "Vano ini aku Aiza istri kamu, kita menikah sudah hampir setahun. Ka-mu gak mungkin melupakan semua itu kan van?."
"Menikah? kalian semua pasti bohong. ya gak mungkin lah, gue masih muda dan masih punya masa depan yang panjang." Bantah vano tegas seolah-olah pemikirannya benar. "Iya kan Oma, gak mungkin kan vano nikah sama dia?."
"Dia benar vano kalian sudah menikah. Bahkan kamu sangat mencintai Aiza sampai rela celaka sampai seperti ini." Jawab Rima ikut meyakinkan vano.
Vano menaikan sebelah alisnya masih tak percaya. "Vano gak akan segampang itu untuk jatuh cinta Oma, apalagi menikah, itu mustahil."
"Vano jangan seperti ini, aku janji setelah ini akan menuruti semua kata-kata kamu. Aku juga akan menjaga jarak dari mas Sam, atau kamu mau status kita go publik. Aku gak akan membantah kalo itu mau kamu." Seru Aiza benar-benar hilang kendali sampai tak menyadari ucapannya adalah keinginan vano yang selalu dia tolak mentah-mentah.
Yang lain menatap prihatin Aiza, mereka semua sama-sama tau Aiza sangat keras kepala tapi lihatlah sekarang dia hanya seorang istri pada umumnya yang ingin dapat pengakuan dari sang suami.
KAMU SEDANG MEMBACA
Khadijah Abad 21!!! (TAMAT)
Humor(PROSES REVISI!!) Malam itu gue ngerayain hari kelulusan dengan promnight bareng temen-temen. Malam itu seharusnya jadi malam kenangan masa SMA gue. Tapi malah jadi malam petaka dihidup gue. Gue berumur 18 tahun dan dimalam itu gue ijab qobul dengan...