Selama malam gaess...
Yang masih dirumah aja.. harap bersabar dan berdoa semoga pandemi yang melanda kita segera berakhir 🙏
Untuk readers semua kuyyy kita simak kelanjutan Vaza couple 😘😘
Masih ada typo gaes 😁 😁Happy reading 💕
———🌿———
Dua tahun kemudian
Vano menatap miris lembar demi lembar tulisannya yang dikerjakannya sampai larut malam. Dan sekarang lihat lah coretan merah memenuhi skripsinya. Ya vano sekarang sedang bimbingan skripsi sebagai tugas akhir mahasiswa,
Srettt!
Lagi-lagi vano menghembuskan nafasnya saat pena dosen pembimbingnya masih asyik berkarya di skripsinya. Dalam hati vano curiga jangan-jangan nih dosen masih dendam sama dirinya, bukan tidak mungkin karena dosennya itu Sammuel yang dulu begitu memuja istrinya sampai terang-terangan didepannya. Tapi kan mereka sudah berdamai malah sang dosen yang duluan meminta maaf.
"Apa khayalan kamu itu lebih menarik dari penjelasan saya?."
Vano tersentak kaget mendengar nada sinis dari suara Sammuel. Dia mengerjabkan matanya melihat tatapan selidik Sammuel.
"Saya dengerin Mr kok..." Kilah vano kikuk.
"Bab satu kamu pembahasannya masih ngambang belum fokus sama inti permasalahan judul skripsi kamu. Untuk selanjutnya usaha kan untuk fokus dalam satu malah jangan melenceng kemana-mana, dan ini juga indikator nya ditambah lagi. Perhatikan juga EYD penulisan kamu masih banyak yang typo. Untuk hari cukup sampai di sini dulu, bimbingan selanjutnya saya harap kamu bisa lanjut jangan banyak revisi lagi.."
Gue juga maunya gitu kali!
Pena bapaknya yang haus belaian coret-coret mulu..
"Baik Mr saya akan usahakan.." ujar vano dengan senyum paksanya.
"Sebenernya kamu niat wisuda tahun ini atau mau nambah satu tahun lagi?."
Vano menggeleng keras. "Ya gak mau lah Mr, saya maunya cepet-cepet lulus." Nih dosen beneran ngajak ribut kayaknya dari tadi ngomong nya sinis mulu, batinnya menggerutu.
"Makanya fokus kalau lagi bimbingan, ini lagi kenapa ada tulisan seperti ini di skripsi kamu?."
Mata vano membulat kaget melihat tulisan asing yang nyelip di skripsinya, I miss you..
seperti itulah yang tertera di lembar skripsinya, kapan gue bikin ini tulisan kok bisa gak nyadar? Makin julid nih si samyang kalo gini..Vano menggaruk tengkuknya gugup melihat tatapan Sammuel yang penuh selidik padanya.
"Jadi bisa jelaskan maksud tulisan kamu ini? Sangat jauh dari pembahasan judul skripsi kamu." Masih dengan mata yang tak lepas dari vano yang gusar di tempat duduknya. "Apa ada masalah lain yang menganggu kamu?."
Mendengar itu vano menghembuskan nafasnya lelah. "Mr gak akan paham masalah yang saya hadapi, berat banget sampe saya rasanya gak sanggup.."
"Usahakan jangan membawa masalah pribadi saat bimbingan, saya tidak mau ada mahasiswa yang tidak fokus." Ujar Sammuel tegas dia tidak mentolerir kesalahan mahasiswanya apalagi sampai mengganggu bimbingan.
Vano mencebikan bibirnya kesal mendengar Sammuel yang sama sekali tak menaruh peduli, gak punya hati sekali dosennya itu.
"Saya juga gak mau seperti ini Mr, tapi mau gimana lagi nasib berjauhan dengan istri jadi kepikiran terus, gak ada yang ngelonin, gak ada Masakin belum lagi dia jarang ngasih kabar kan jadi kepikiran saya jadinya. Ah Mr gak akan ngerti gimana rasanya.." keluh vano curhat dengan wajah lesunya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Khadijah Abad 21!!! (TAMAT)
Humor(PROSES REVISI!!) Malam itu gue ngerayain hari kelulusan dengan promnight bareng temen-temen. Malam itu seharusnya jadi malam kenangan masa SMA gue. Tapi malah jadi malam petaka dihidup gue. Gue berumur 18 tahun dan dimalam itu gue ijab qobul dengan...