Part 42

7.5K 486 40
                                    

Gak pengen lama-lama, cuss langsung baca aja baca kelanjutan Vaza couple gaess 🤣😆😃

Dan maaf masih terdapat typo 🙏🙏🙏




Happy reading 💕

———🌿———

Empat Bulan kemudian.

Bisik-bisik mengiringi langkah seorang lelaki yang penampilannya sungguh berantakan kantung mata menghitam, rambut acak-acakan jangan lupakan pakaiannya yang sungguh kusut.

Kak vano kok beda hari ini?

Berantakan banget ih..

Padahal dia terkenal banget..

Tap!

Langkah lelaki yang tak lain adalah vano berhenti menoleh dengan mata memicing tajam melihat segerombolan mahasiswi yang bergosip mereka pun langsung bergidik ngeri melihatnya. Merasa aura aneh mengelilingi vano mereka semua dengan cepat berlari.

"Huh dasar cabe-cabean gak sadar diri!." Desis vano mengeram kesal mereka tidak tau aja apa yang sudah dilewati vano.

Sambil menggerutu vano berjalan ke kelasnya walaupun sedang mengerjakan skripsi tapi masih ada mata kuliah yang harus dia ikuti untuk memenuhi SKS yang sudah ditetapkan.

Dug!

Vano meletakkan tasnya di meja dengan keras membuat beberapa temannya yang sudah datang menatap aneh tapi vano tak peduli dia memilih menelungkup wajahnya berbantal tas. Mengantuk itulah yang dirasakannya matanya sudah sangat berat.

Baru saja memejamkann matanya sejenak tiba-tiba vano merasakan ada menyentuh lengannya.

"Lo baik-baik aja kan van, muka lo udah kaya zombie?." Vano hanya bergumam tak jelas menjawab pertanyaan Bayu yang duduk disampingnya.

"Gue mencium bau-bau kemirisan, eum— gue tebak ini pasti siksaan ngidam Bumil?." Tebak Alan terkekeh melihat vano yang menatapnya kesal.

"Berisik!."

Farrel menepuk Bahu vano pelan ikut tertawa. "Sabar van namanya juga calon bapak butuh pengorbanan jangan mau asyik ehem-ehem nya aja."

"Temen laknat lo semua!." Vano mengumpat kesal sedangkan ketiga curut itu malah tertawa.

"Uluh-uluh papi vano merujak gaes.." goda Bayu ikut-ikutan menyebut panggilan kesayangan suami-istri itu. Ya setelah perdebatan panjang antara keduanya akhirnya diputuskan panggil papi-mami padahal Aiza sudah menolak dia inginnya ayah-bunda tapi kata vano nanti kalo manggil bunda kayak manggil mertuanya.

"Ih gak boleh itu nanti di hukum mami Ai tidur diluar, kan kasian banyak nyamu nachkal ya gak Rell?.." timpal Alan dengan gaya centilnya menambah kesal vano sok bertanya pada Farrel.

"Loh vano kan udah kebal malah berteman sama nyamuk dan dinginnya angin malam.."

BWUAHAHAHA!!!!...

Ketiganya tertawa terpingkal-pingkal setelah menggoda vano memang menjahili calon papi muda itu sudah keseharusan yang tak pernah terlewatkan bagi mereka.

Khadijah Abad 21!!! (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang