"morning yah." sapa Heejin sembari duduk di sebelah Donghae untuk sarapan
"morning too hee." balas Donghae.
"ayah.." panggil Heejin ragu ragu.
Donghae mengalihkan tatapannya dari koran yang dibacanya, lalu menaikkan alisnya, memberi tatapan bertanya.
"ayah, kalo ayah nikah sama tante Yoona, berarti kita pindah ke Korea lagi?" tanya Heejin pelan.
"yaiya atuh neng. Emang kamu gak mau gamau pindah?" tanya Donghae balik.
Heejin menggeleng. "mau banget lah!" jawab Heejin semangat.
Donghae mendengus. "kirain nggak, udah was was gue."
"mau cari suasana baru yah." -Heejin.
Donghae hanya mengangguk. "kamu habis ini ada kegiatan apa?"
"eum, paling latihan basket kalo nggak latihan taekwondo lagi." jawab gadis itu.
"ayah sendiri?"
Donghae menegak kopinya. "ayah mau ke kantor dulu, mau ngurus berkas berkas sebelum kita pindah sekalian ngurus surat kepindahan kamu." ujar Donghae.
"emang kita berangkat kapan yah?"
"besok malam." ujar Donghae santai.
Heeejin hanya tersenyum manis mendengar jawaban sang ayah, lalu raut wajahnya berubah lagi menjadi datar.
"sekalian aja bilang nya besok." ketus Heejin.
Donghae hanya terkekeh mendengar ucapan Heejin. "yaudah nanti kamu beres beresin barang kamu. Latihannya skip dulu." titah Donghae.
Heejin hanya manggut manggut mendengar ucapan Donghae.
"yaudah, ayah berangkat dulu." pamit Donghae lalu pergi meninggalkan Heejin yang masih memakan sarapannya.
"hm." balas Heejin singkat.
================================ILY 💚