Lee Rubin [on mulmed].
================================
"ish!" decak Heejin pelan saat berjalan di sepanjang koridor sekolah.
Gadis itu merasa risih karna hampir satu sekolah memperhatikan dan membicarakannya karna ulah abang abangnya tadi. Mereka dengan sengaja mencium pipinya saat dilapangan tadi, yang tentu dilihat oleh warga sekolah.
"dia siapa sih?"
"murid baru yang pindahan dari Amrik itu kalo gak salah."
"belagu bener sih, sok akrab lagi sama Lucas bersaudara, cih!"
"tau! Cantik juga nggak!"
Hmm, suara suara orang dengki yang gak bisa secakep dirinya dan gabisa diposisi dia hohoho~
'lah situ cantik apa nggak?! Muka kayak kentang aja bangga! Mana tuh makeup tebel banget lagi kayak aspal jalanan, ngaku ngaku pula pacar Lucas bersaudara. Suka gak sadar kasta emang!!' batin Heejin.
'apa perlu gua sendiri yang turun tangan buat remukin seluruh tubuh kalian termasuk mulut sampah kalian, hmm?'
Gadis itu terus menyumpahi mereka yang mengata-ngatai dirinya. Dia masih menjaga imagenya sebagai murid baru, tapi gatau nanti..
"dia juga deket sama si Rubin, serakah banget ew!"
"dasar ulet bulu!"
"siap siap aja deh jadi mainan Seoha dkk wkwkwk,"
'mainan njir, dikata gua piala bergilir apa?!'
Tanpa menghiraukan omongan kedengkian orang orang, Heejin terus berjalan ke kelasnya dengan ekspresi dinginnya. Sampai sampai Chenle sama Jisunh yang udah datang duluan takut buat manggil saudari mereka yang satu itu. Mukanya nyeremin baget euy!
"kenapa dah lu? Pagi pagi udah jadi es batu aja," celetuk Suhyun yang baru datang juga.
"gua mau nonjok orang Hyun, lu mau jadi samsak gua gak?" tanya Heejin.
Suhyun melotot. "ndasmu! Kenapa sih emang??"
"pada dengki ama gua, rasanya pengen gua babak belur satu satu," ucap Heejin yang sedang menahan kesal.
"eh eh tahan fren! Inget kelamin juga kalo mau nonjok. Kasian mereka, cuma punya mulut, tapi tenaga gak ada,"
"lagian kan warga sekolah sini belum tau kalo lu saudara tirinya Lucas bersaudara, kalo dah tau pun palingan juga tunduk sama lo apalagi lo atlet karate, habis dah mereka semua!" celoteh Suhyun.
"apalagi kalo lu nunjukin kekuasaan lu di negara ini, mingkem dah mereka semua,"
Heejin geleng geleng kepala denger celotehan sahabatnya. "Hyun, Hyun, kebanyakan baca cerita lu. Gua gak segitunya njir,"
"bukan nggak tapi hampir yee,"
"serah weh, padahal kita juga gak jauh beda deh Hyun,"
"lah iya ya, wkwkwk."
Heejin hanya tertawa geli.
Dibelakangnya, Chenle dan Jisung tersenyum lega karna mendengar Heejin yang tertawa lagi.
================================
"gaes, kalian tau Seoha dkk?" tanya Heejin sewaktu istirahat.
Para sahabatnya mengerutkan kening mereka. "ngapa lu nanyain jalang sekolah Hee?" tanya mereka.
"jalang sekolah?"