Bagian 6 |kecupan|

3.7K 135 2
                                    

Happy Reading💞 😍

Kali ini rembulan merubah penampilannya,dengan menguncir rambutnya agar terlihat lebih berani dan ia juga mau di pandang berbeda hari ini oleh siswa siswi di sekolah,rembulan yang mereka kira lemah sekarang bukan lagi tetapi rembulan kali ini terlihat lebih berani.

caca,fani,citra lumayan terkejud melihat perubahan di rambutnya rembulan yang terlihat lebih berbeda dari biasannya.

"tumben nih rambutnya di kuncir" tanya caca pada rembulan dan rembulan membalasnya dengan senyuman manis yang terukir di bibirnya

"gw yakin pasti lu lagi senengkan atau lu lagi dapet sesuatu???" ucap citra yang asal menebak namun langsung dapat gelengan dari rembulan

"ohhh gw tauuu,pati lu abis ketemu sama seseorang yang paling lu kangenin.iya kan??" tanya fani kepada rebulan namun lagi lagi jawaban hanya di jawab rembulan dengan menggelengkan kepalannya

"ya terus apaan lan????" tanya citra penasaran kepada rembulan naamun kali ini rembulan membalasnya hanya dengan senyuman manis

"sumpah mending lu kasih tau aja ke kita lu sebenernya lagi sengeng kenapa???" ucap certa tak kalah penasaran dari citra

"gw orang nya emosian loh lan!!mending kasih tau aja!" tegas fani,caca dan citra pun menatap ngeri karena perubahan wajah fani yang tiba tiba jadi garang

"iya iya gw kasih tau,karena kalian pada kepo banget sama gw hari ini" ucap rembulan dengan wajah meledek

tentu itu membuat ketiga sahabatnya jengkel,akhirnya rembulan memberi tau apa yang terjadi hari ini sampai membuat wajahnya gembira,bahkan sinar matahari pun kalah dengan wajah ceria rembulan hari ini.

"jadi hari ini gw seneng banget soalnya orang tua gw baru aja pulang dari luar kota dan mereka bawain oleh oleh buat gw dan buat kalian juga nih" ucap rembulan

"ihhh bilang kek dari tadi kalo lu mau kasih oleh oleh ke kita,kan kita jadi gak bete dulan gara gara lu!!" ucap citra dengan wajah jengkel

"yailah cit,masih mending rembulan masih mau ngasih oleh oleh buat lu!" ucap fani namun tidak di hiraukan oleh citra

citra malah fokus kepada pemberian rembulan "lan emang orang tua lu abis dari kota mana kok bawa oleh oleh sebanyak ini???"

"ohh heheh orang tua gw emang kaya gitu,kalo abis pulang kerja dari luar kota pasti selalu bawain gw oleh oleh sebanya ini" jawab rembulan tersenyum kepada ketiga teman temannya

namun citra langsung menatap rembulan dengan sinis "tapi kok lu jarang kasih oleh oleh ke kita si?!"

caca yang mendengar ucapan citra pun langsung saling menatap kearah fani dan menginjak kaki citra.otomatis citra pun berteriak sekencang kencangnya "Aaaaa.....kalo mau injek gw bilang bilang kek!!!kan di injek sakit woiii!!!"

"lagian lu jadi orang gak tau diri banget!udah untung rembulan mau bagi oleh olehnya sama lu!!!" ucap caca pada citra namun citra malah ngedumel di dalam hatinya

"udah lan kalo citra ngomong gak usah di denger lagi,soalnya dia kalo ngomog ngasal tanpa ngerti perasaan seseorang yang lagi dia ajak ngobrol!" ketus fani dan itu membuat citra kesal

"perasaan omongan gw gak ada yang salah deh!!" ucap citra kepada ketiga sahabatnya

fani pun menatap mata citra dengan serius "coba deh lu ngertiin perasaan orang yang lagi ngomong sama lu dan kalo ngomong itu di pikir dulu.kira kira orang ini terseinggung gak kalo lu ngong kaya gini!"

"udah udah gausah berantem!ini tuh di sekolah,bisa gak si kalian gausah ribut!" ucap rembulan mencoba melerai mereka berdua

"gw setuju sama rembulan.kenapa si kalian gak baikan aja kan masalahnnya kelar" jawab caca yang mnyetujui perkataan rembulan

ELANG ARDANA [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang