Bagian 40 |Kebebasan Papa Rembulan|

347 36 0
                                    

Hari ke tiga ulangan,pelajaran nya tidak begitu sulit dan materi yang di pelajari oleh rembulan juga sama dengan isi dari semua soal ulangan.hari ini rembulan seperti biasa pulang sekolah di jemput oleh elang.ya walaupun sesi mereka berbeda namun elang tetap memiliki tanggung jawab untuk mengantarkan dan menjemput wanita itu dengan selamat.elang juga sudah berjanji selama ayahnya rembulan di penjara ia harus menjaga rembulan sebaik mungkin.

Elang yang sudah menunggu rembulan di depan kelasnya membuatnya merasa sedikit bosan.dan membuka ponselnya terlebih dahulu sebelum rembulan benar benar menghampiri nya.selama elang menunggu rembulan di depan kelas wanita itu,banyak sekali cewek cewek yang sengaja lewat dan mencari perhatian elang. Namun elang berusaha tidak menatap kearah mana mana,dan tetap fokus menatap layar ponselnya.saat ada rembulan mau pun tidak ada rembulan elang akan berusaha menjaga perasaan wanita itu.agar tidak ada salah paham dan terjadi keriburan lagi.

Beberapa menit kemudian rembulan pun keluar dari kelasnya,dan melihat elang yang sedang duduk menunggu nya sambil sibuk memainkan ponselnya.tak mau membuat elang menunggu lama rembulan pun segera berlari menghampiri laki-laki.

"Heyy kamu kok nungguin aku di depan kelas,tumben banget. Biasanya kan kamu kalo nunggu aku di parkiran" Tegur rembulan dengan ramah "kamu fokus banget sih sama HP, emang ada apanya?"

Elang pun menutup ponselnya dan menarik wanita itu agar duduk tepat di samping nya "gw main ponsel biar gak di ngeliatin cewek cewek caper.geli anjir gw ngeliat Cewek Cewek kek gitu"

"Hmm geli apa malah suka?" Goda rembulan

Elang malah menggeleng dan wajah nya mendatar "gausah ngajuin pertanyaan yang bisa bikin kita berdua berantem ya lan!gausah kebiasaan mancing!!"

"Hahahah Iyah deh lagian kamu takut banget berantem sama aku,perasaan aku ngga gigit deh!!" Ujar rembulan sambil memanyunkan bibir mungilnya

Elang hanya menggeleng dan kembali menatap itu dengan lekat "iya lu gak gigit cuman,kalo lagi ribut sama gw pasti lu tiba tiba ngilang gaada kabar,gw telfon juga gapernah di angkat.sumpah lu ngeselin banget"

"Haha ya aku kan lagi mencari sebuah penyegaran otak.mangkanya kalo gak baca wattpad ya aku tidur aja" Jelas rembulan

Elang pun bangkit dari duduk nya dan kembali menggenggam tangan rembulan.rembulan pun juga bangkit dan berdiri tepat di samping elang.wanita itu menatap elang dengan penuh kebingungan.namun elang pun segera menarik rembulan untuk segera ke parkiran motor.entah elang akan membawa nya kemana,laki-laki itu masih tetap terdiam saat mereka berjalan berdua

Sesampainya di depan motor elang segera memasang helem nya dan menaiki motor kesayangannya itu.rembulan pun mengikuti elang,ia juga segera memakai helem nya dan naik ke motor elang.rembulan berpegangan cukup kencang karena wanita ini tau ada sesuatu yang mengganjal nya hari ini. Elang segera menancapkan gasnya entah kemana ia akan pergi,rembulan hanya bisa patuh dan mengikuti kemana Elang pergi.

~~~~~~
Sedangkan di bascam vagos.mereka mempersiapkan untuk nanti malam,balapan antara geng motor zero,jujur saja mereka khawatir akan terjadi sesuatu dengang motor yang akan elang gunakan.walaupun laki-laki itu sering sekali mengikuti balapan dengan geng motor lain,namun kecemasan mereka kali ini berbeda,lawan yang di hadapi juga berbeda mereka lebih sering melakukan hal hal yang extrim dan membahayakan lawan.terutama saat ada pertandingan seperti ini, mereka mencari cara untuk membuat lawan kalah bagaimana pun cara nya.

Kevin,boy,dan raja yang saat ini berada di dalam bascamp vagos,mereka menatap ke satu titik arah.yaitu motor kawasaki berwarna hitam,kevin juga mengelus lembut motor itu.masing masing dari mereka menghela nafasnya panjang dan tatapan yang serius mulai tampak dari mereka bertiga.

ELANG ARDANA [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang