"APA APAAN SI TANTE! TANTE BILANG RUMAH INI BUAT TINGGAL KITA BERDUA.TAPI KENAPA SEKARANG RUMAHNYA TANTE KASIH KE JAMES.BAHKAN DIA BAKAL JUAL RUMAH INI HANYA BUAT KESENANGNGANNYA!!!" bentak rembulan dengan emosi yang meledak-ledak melihat keadaan rumahnya yang sudah berantakan
tante nadia berusaha menenangkan rembulan,memeluk wanita itu dengan erat "maafin tante,tante gabisa berbuat apa apa buat kamu.tante di jebak sama james,lebih baik jalan yang bener itu kamu segera pergi dari rumah ini"
"TANTE YANG NGOMONG SENDIRI INI RUMAH BUAT KITA BERDUA TINGGAL KENAPA TANTA KASIH KEORANG LAIN SI TAN?! TANTE TUH EMANG UDAH DI BEGO BEGOIN SAMA CINTA!" tegas rembulan dengan nada yang masih emosi dan meledak ledak
di tengah keributan antara tante nadia dan rembulan,di depan rumah terdengar suara mobil yang terdengar tidak asing di telinga rembulan.dengan cepat rembulan segera keluar,dan benar saja james baru saja keluar dari mobilnya degan pakaian yang sanagt rapih.rembulan yang melihat tingkah james membuatnya benar-benar muak dan ingin muntah.melihat cara ia membuka pintu ataupun berjalan rembulan ingin sekali segera melempar laki-laki itu menggunakan batu.james berjalan perlahan mendekat kearah rembulan,namun rembulan terus mundur dan menghindar.
"JANGAN PERNAH DEKET DEKET GW LU!!!" bentak rembulan
james tersenyum sinis dan menarik paksa rembulan sampai di pelukannya "saya akan mengembalikan semua yang kamu mau,asal kamu mau jadi istri saya yang ke empat.saya gak peduli kamu masih perawan atau tidak.yang terpenting saya bisa milikin kamu"
ucapan james membuat rembulan mengepalkan kedua tangannya dan ia juga ikut tersenyum sinis menatap james "sorry banget nih ya om,selera gw bukan laki-laki brengsek kaya lu!gw mana mau nikah sama cowok kaya lu.itu mustahil dan hal itu cuma ada di mimpi lo!!"
"BERANI YA KAMU SAMA SAYA!!"
"kenapa gw harus takut sama om-om kaya lu"
"dasar wanita jalang! kamu sama tante kamu itu sama saja!!"
"ya beda dong,kalo tante gw itu udah lu bego begoin!"
"DIA SENDIRI YANG MEMILIH UNTUK BERSAMA SAYA!!"
"yaudah lu udah sama tante gw kan,ngapain lu mau sama gw juga"
"karena saya tertarik dengan kamu"
kedua tangan rembula mengepal tatapannya semakin tajam menuju kearah mata james,senyuman yang sinis dari rembulan malah membuat james semakin tertantang.selagi mengalihkan perhatian james,dengan cepat rembulan mengambil aba aba,dan.....
"bukkkkkkkk........."
satu pukulan rembulan layarkan tepat di pipi james,pinggir bibir james terlihat berdarah namun rembulan tersenyum bangga dengan pergerakannya yang cukup sigap.namun james tidak tinggal dia ia pun mengepalkan tangan nya bersiap siap untuk memukul rembulan,senyum itu hilang dari wajah rembulan.rembulan terlihat takut dan berusaha menutupi wajahnya menggunakan tangan sebelah kanannya.
saat james sudah hampir ingin memukul rembulan,ada tangan kekar yang menahan lengan james.dengan cepat james pun menengok kearah belakang.laki-laki yang asing di matanya namun lekat di mata rembulan.laki-laki itu adalah elang,dan elang tidak sendiri ia bersama raja dan galang.
"KEMAREN ADEKNYA YANG NYARI MASALAH,SEKARANG OM NYA NIH HAHAHAHAHA TERNYATA MENTAL NYA MASIH AMAN" ucap elang
james melepas tangan rembulan dengan kasar.james mulai berhadap hadapan dengan elang.tinggi james tidak sebanding dengan elang,tentu saja tinggi laki-laki itu melebihi james,namun james tampak tidak ada rasa takut sama sekali untuk melawan elang yang sekarang sudah ada di hadapannya.dengan tangan yang sudah mengepal dan kedua teman temannya yang berada di belakang juga sudah siap untuk melawan orang orangan yang bekerja bersama james dan sudah membuat gaduh di rumah kekasihnya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
ELANG ARDANA [COMPLETE]
Teen Fiction"bisa bisanya lu berantem di kantin!!" ucap rembulan dengan suara menantang sang ketua vagos pun tersenyum miring menatap wanita yang lebih pendek darinya itu,ELANG ARDANA ya dia adalah ketua vagos yang cukup terkenal di sma putra jaya,bahkan siswa...