setelah semua penyerangan usai.ketujuh laki-laki itu pun segera menghampiri keempat wanita yang sudah menunggu mereka dari jauh.semua anak anak geng motor vagos pun masih mengatur nafas mereka.rembulan yang melihat wajah elang yang babakbelur karena penyerangan yang baru saja terjadi membuat wanita itu segera menghampiri elang dengan eksperis wajah yang sangat khawatir.melihat rembulan yang ada di samping nya,elang hanya menatap mata rembulan sekilas.
"aku ketua yang gagal ya lan???" tanya elang dengan nada yang sendu dan wajah sedih
rembulan mengerutka alisnya,wanita itu tersenyum simpul dan mengelus lembut lengan elang.mencoba menenangkan lakil-laki itu "lang kalo kamu ketua yang gagal.kamu gak bakal bisa ngalahin semua orang yang meremehkan kamu.kamu bahkan bisa langsung buktiin omongan mereka"
"hm ucapan kamu ada bener nya juga lan" jawab elang
rembulan pun memeluk laki-laki itu sambil mengelus lembut rambut laki-laki itu.selama ini yang selalu membuat hati rembulan dan terisi kembali adalah elang,masa masa speerti inilah untuk rembulan membalas semua kebaikan yang elang buat kepadabanya,laki-laki yang ia kira akan menyakitinya ternyata kenyataan nya berbeda.ia bahkan membuat kehidupannya kembali merasa hidup dan rembulan jadi bisa menata hidupnya lagi dengan baik.
boy dan brayen pun menghampiri elang dan rembulan yang sedang berduaan.melihat kedatangan dua rusuh membuat wajah elang mendatar "lu berdua ngapain lagi hem?mau ganggu gw sama cewek gw?emang lu gak liat tadi giman jadinya ???"
"yaelah boss santu,gw sama brayen cuma heheheh mau gabung aje sama kalian soalnya ya gw liat liat kalian nih butuh lagu untuk mendampingi keromantisan di malam ini" jawab boy
ucapan boy membuat elang terkekah geli dan geleng gelen melihat perilaku boy "yaudah lu mau nyanyi apa,nanti kalo emang bagus gw kasih duit atau gw transfer uang buat lu top up apa tuh pokoknya games"
"OKE BOS MARI BRAYEN BANTU SAYA MENCARI SESUAP NASI" ajak boy kepada brayen yang sudah siap berada di samping boy
Dengan penuh kesiapan brayen pun mulai mengeluarkan suara emasnya....
"Katakan saja bila kau ingin kan aku~"
"Aku juga ingin tau prasaan mu~"
"Katakan saja bila memang tak bisa~"
"Aku juga ingin tau jawaban mu~"
Semua tepuk tangan mendengar suara bagus dari brayen,laki-laki itu pun membanggakan dirinya sambil bertepuk tangan untuk dirinya sendiri.semuanya larut dalam kebahagiaan walaupun ada sedikit masalah yang terjadi.bahkan mereka melupakan dan mengabaikan luka-luka yang ada di wajah mereka.
tanpa mereka sadari jam sudah menunjukkan pukul 11.30 tanpa mereka sadari mereka sudah cukup lama di sana.karena merasa ini sudah malam dan yang mereka bawa juga wanita,jadi mereka memilih untuk pulang,namun sebelum pulang rembulan ingin mampir terlebih dahulu ke bascamp vagos untuk membantu mengobati luka-luka yang ada di masing masing anak anak vagos.
"kalo kania,fani sama caca mau pulang.gapapa duluan aja takut nya kalian di cariin orang tua kalian,kalo gw masih mau bantuin elang buat ngobatin luka-lukanya sekalian juga anak anak vagos yang lain" ucap rembulan kepada ketiga sahabatnya
"caca boleh ikut gak lan,caca juga mau bantuin rembulan" ucap caca dengan cepat
rembulan mengangguk antusias "caca boleh kok ikut,tapi gimana dengan kania sama fani kalian mau ikut atau pulang aja???lagian gw juga takut nanti kalo kalian pulang malem malem dan gak izin malah di omelin.gw kasian sama kalian"
KAMU SEDANG MEMBACA
ELANG ARDANA [COMPLETE]
Teen Fiction"bisa bisanya lu berantem di kantin!!" ucap rembulan dengan suara menantang sang ketua vagos pun tersenyum miring menatap wanita yang lebih pendek darinya itu,ELANG ARDANA ya dia adalah ketua vagos yang cukup terkenal di sma putra jaya,bahkan siswa...