Bagian 9 |semua berubah|

3.2K 112 4
                                    

Happy Reading💞 🤗

karena kejadian kemarin rembulan menjadi sosok pemdiam.seperti kehilangan semangat hidup rasa kecewa itu tertanam saat rembulan tau ayahnya terkena kasus korupsi dan harus terkurung di penjara.awalnya rembulan kira ayahnya adalah lelaki yang baik tapi kali ini ayahnya sudah membuat dirinya sangat amat kecewa.

dan pagi ini seperti biasa rembulan bangun pagi dan bersiap siap untuk berangkat kesekolah.namun hari ini mungkin menjadi hari paling buruk untuk rembulan.pagi nya sudah di selimuti kesunyian.

"non di makan sarapan nya dan jangan terlalu banyak bengong,gak baik tau!!" tegur bibi rani yang sedari tadi melihat rembulan hanya diam dan melamun

mendengar ucapan bibi rani rembulan pun tersadar dari lamunannya dan tersenyum kearah bibi rani "hmm rembulan gak melamun kok,aku cuma ngerasa kalo gak ada papa sepi juga ya rumah ini heheheh" ucap rembulan dengan wajah sendu

"non gausah di pikirin nanti malah bikin non setres gak baik terlalu banyak pikiran non" jawab bi rani sambil mengelus tangan rembulan dengan lembut

"hmmm tapi bi kayanya aku gak bakal memperkerjakan bibi di rumah ini lagi dan rumah ini bakal aku jual buat bayar semua hutang papa" ucap rembulan

bi rani yang mendengar ucapan rembulan pun sedikit terkejut pasalnya bi rani tidak ada pekerjaan lain selain mengurus semua pekerjaan rumah rembulan dan keluarga nya namun bibi rani juga tidak mau membuat hidup rembulan semakin berat.

"hmmm kalo memang itu keputusan yang non ambil saya siap aja kok" jawab bi rani sambil tersenyum dan menatap rembulan dan rembulan sedikit tenang karena bi rani sama sekali tidak protes dengan pilihannya

"hmmm terimakasih ya bi dan ini uang pesangon bibi dan hari ini rembulan bakal cari kontrakan yang lebih kecil" ucap rembulan sambil memberikan amplop coklat yang berisi uang pesangon ya walaupun tidak seberapa intinya rembulan hanya membantu bibi rani

bibi rani pun menerima uang tersebut "terimaksih ya non,kapan saya akan di berhentikan kerja?" tanya bi rani dan rembulan tersenyum kembali "hari ini bi,soalnya orang yang mau beli rumah ini bakal datang dan harus cepat di kosongkan rumahnnya"

setelah mendengar ucapan rembulan,bibi rani pun mengerti mungkin setelah rembulan berangkat ke sekolah bi rani akan membereskan semua barang barangnya dan pergi dari rumah tersebut untuk selamannya.

"yaudah bi rembulan izin berangkat yah,makasih ya bi udah mau ngurus aku dan keluarga aku pokoknya bibi orang paling berjasa buat hidup ku" ucap rembul sambil mencium tangan sang bibi tak lupa rembulan juga memberikan ucapan selamat tinggal untuk bibi rani

"non tunggu" ucap bi rani

baru saja rembulan mau melangkahkan kaki nya untuk berangkat kesekolah namun bibi rani memanggilnya dan rembulan pun mendekat kembali ke bibi rani.

"non bagi nomer telfon nya dong hehehe" ucap bibi rani dan rembulan mengeluarkan ponselnya lalu memberikan hp nya kepada bibi rani agar bibi rani langsung mencatat nomer telfon itu di hp rembulan

"udah ya by,nanti kalo bibi ada apa apa bisa minta tolong aku,dan aku akan berusaha bantu bibi sebisannya aku" ucap rembulan

"iya non makasih ya" ucap bibi rani dengan nada terharu "yaudah rembulan berangkat ya bi,jangan lupa bibi jaga diri baik baik"

ELANG ARDANA [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang