WOI ANJING ZERO KELUAR LO! KITA GAK TAKUT SAMA KALIAN, KELUAR ATAU GW BAKAR BASCAMP LU SATU SATU ANJENG!!!!" teriak gilang tepat di depan markas zero
beberapa anak-anak zero pun keluar dengan senyuman sinis. "WAH WAH WAH JADI VAGOS BAWA TEMEN-TEMEN NYA KESINI. HAHAHAHAH EMANG MEREKA KIRA KALO MEREKA BERGEROMBOL GITU KITA TAKUT HAHAHAHA"
"bacot amat lu tukang judi! emang gw gatau bapak lo sering judi dan satu lagi ya, bapak lu juga anak buah di perusahaan bapak gw?!" tegur kevin dengan tegas
salah satu anggota geng motor bernama jawar tersbeut pun seketika bingung dan malu "ya itu kan bapak gw bukan gw! lagian apa urusan lo kalu gw sama bapak gw sama sama suka judi! emang elo yang ngasih makan keluarga gw kan kaga"
"emang tolol, BAPAK LO KERJA SAMA BAPAK GW BERARTI YANG NGASIH UANG KELUARGA LO ITU BAPAK GW! LO MAU BAPAK LO GW PECAT GARA GARA KELAKUAN ANAK NYA" kata kevin kali ini dengan nada yang lebih tinggi bercampur dengan emosi
raja yang sudah bersiap untuk menyerang anak anak zero menggunakan tongkat baseball, raja terlihat sedang mengumpulkan semua amarahnya agar laki-laki itu bisa sepuasnya menghantam anak anak zero. Kesempatan kali ini tidak akan ia biar kan untuk kembali melepskan zero ataupun mengampuni anak anak zero. Ia rasa semuanya sudah siap untuk di balaskan tanpa satu kata maaf pun. Tak lama kemudian raja mengepalkan tangan nya dan menatap tajam kearah anak anak zero, yang malah menatap raja aneh seperti orang kesurupan.
"BACOT LU SEMUA BISA NYA KETAWA DOANG! SERANG ANJING!!!!!" teriak raja kepada semua germbolan nya, dengan perintah raja lah mereka langsung menyerang anak anak zero dengan brutal. dengan jumlah orang yang banyak tentu saja hal itu membuat vagos semakin mudah mengalahkan zero
sedangkan kevin yang bertarung dengan wajar hanya bersikap santai dan membiarkan jawar memberikan perlawanan kepada dirinya. "hem jadi sampe situ doang lu nyerang gw, ternyata gw cuma ketipu sama nggota nya yang banyak. TAPI KEKUATAN GAADA MALU BEGO!!!"
"BUKKKKKKKK......."
"bukkkkk....."
"bukkk......"
kevin terus menghantam bagian wajah dan perut jawar tanpa ampun, sejujurnya dendam nya dengan zero cukup banyak. Namun kevin adalah tipe orang yang tidak terlalu mengumbar dendam nya kepada orang orang. Laki-Laki itu lebih suka bertindak daripada banyak bicara namun hasilnya tidak ada. Setelah selesai mengahantam jawar tiba-tiba datang lagi ke tiga teman jawar yang sudah bersiap menghantam kevin. Dengan keberanian nya kevin pun menghantam ketiga lawannya tersebut. namun tiba-tiba lawan nya bertambah 3 lagi, kevin pun mulai bingung harus menyerang siapa terlebih dahulu.
seseorang menepuk pundak kevin dan ternyata itu adalah galang dan brayen. Mereka berdua pun membantu menghabiskan lawan kevin yang terlihat sangat mudah, mereka bertiga masing masing melawan dua orang dengan brutal. Brayen pun mengeluarkan tongkat baseball yang sebenernya ia pegang dari tadi. Dengan penuh emosi ia pun memukul kepala kedua lawan nya dengan kencang sampai sampai kedua lawan nya itu terjatuh pingsan. sedangkan galang berusaha bersikap santai lalu karena fokus mereka teralihan oleh yang lain, dengan cepat gilang menarik kerah belakang kedua lawan nya galang pun mendorong tubuh kedua lawan nya dengan kencang sampai terpental ke atas pohon
"gimana? udah kelar semua??" tanya galang santai
raja mengacungkan jempol nya "yang di sini udah abis semua, tapi gw belom tetep puas, kita langsung ke markas zero selanjutnya buat bantuin mereka! gw gak mau kita semua bakal kalah sama zero! gimana pun kita harus bantai semua anggota nya"
"kayanya lu udah bener bener gak sadar ya ja? sadar ja kalo kita nyerang mereka brutal kaya gini yang ada kita bisa ketangkep polisi. Gw gak mau lu di tangkep karena hal bodoh kaya gini!" ujar galang yang berusaha mengingatkan raja
KAMU SEDANG MEMBACA
ELANG ARDANA [COMPLETE]
Teen Fiction"bisa bisanya lu berantem di kantin!!" ucap rembulan dengan suara menantang sang ketua vagos pun tersenyum miring menatap wanita yang lebih pendek darinya itu,ELANG ARDANA ya dia adalah ketua vagos yang cukup terkenal di sma putra jaya,bahkan siswa...