Bagian 28 |Citra Yang Tetap Kuat|

1.7K 61 19
                                    

Tepatnya saat jam ke2 istirahat rembulan dan teman-temannya memang memiliki janji untuk menyelidiki citra bersama anak anak vagos.setelah bell pulang sekolah berbunyi rembulan segera menarik teman-temannya untuk segera keluar dari kelas mereka dan membawa nya ke bascamp vagos.citra fani dan kania yang melihat rembulan yang terlihat begitu panik mereka dengan bersamaan saling menatap dan mengerutkan alisnya bingung.

"Lan lu kenapa si langsung bawa kita kaya gini??lu abis di kejar siapa?" Tanya kania dengan hati-hati,namun rembulan tidak menjawab nya.wanita itu malah hanya tersenyum simpul

Senyuman simpul itu bukan jawaban bagi ketiga wanita itu.dengan berani dan tegas fani melepas paksa genggam tangan rembulan "lu ngapain si aneh banget!kalo emang ada apa apa langsung bilang aja jan kek bocah kaya gini!"

"Gw ngajak kalian bertiga buru buru soalnya si citra udah keburu pergi.yang ada nanti kita ketingalan jejak" Jawab rembulan dengan tegas

Jawaban rembulan membuat wajah fani yang awalnya terlihat marah menjadi tersenyum nyengir "hehehehe ya maaf lan abisnya lu kalo ngajak kabur kaya ngajak kawin lari,harus ngumpet ngumpet"

"dari tadi Mayesa sama pricil ikutin kita bertiga,mangkanya gw langsung tarik kalian buat langsung ke sini" Bisik rembulan kepada teman-temannya

Entah kenapa tiba-tiba caca langsung ikut menarik ke tiga teman sama seperti yang rembulan lakukan,wajah caca terlihat berbeda.ia lebih terlihat panik,sedangkan rembulan berusaha mengekspresikan dirinya supaya tenang,agar pricil dan Mayesa tidak mencurigai mereka.

Karena mereka berempat lari begitu kencang.mereka pun sampai di depan bascamp vagos dengan nafas yang ngos-ngosan.sebelum benar-benar ingin menghampiri anak-anak geng motor vagos mereka mulai mengatur nafas dengan teratur.selagi mereka mengatur nafas ada satu laki-laki.yany menatap mereka dengan tatapan penuh dengan kebingungan sambil melipat kedua tangan nya di dada.

"Kalian abis ngapain?kok ngos-ngosan gitu abis di kejar orang gila kah?" Tanya laki-laki itu yang muali mengajak keempat perempuan itu mengobrol

Keempat wanita itu pun tersadar ada seseorang yang mengajak mereka ngobrol.dengan bersamaan mereka pun menengok kearah seseorang tersebut dengan tatapan yang sulit di tebak.

"Lu ngapain si anjir sok sokan ngajak kita ngobrol.biasa juga ngajak pohon ngobrol.sekarang sok sokan ngajak cewek ngobrol cuyyy" Sindir fani dengan tatapan sinis

Raja yang mendengar ucapan fani.ia pun memutar bola matanya dan segera masuk ke dalam bascamp lagi.caca,rembulan dan kania melihat tingkah fani yang terus marah marah membuat mereka gerah dan risih dengan sifat fani.mereka pun segera masuk kedalam bascamp tanpa mengajak fani.meliha teman temannya mengabaikannya membuat fani merasa marah dan mulai mengikuti mereka juga masuk kedalam bascamp sambil menghentakkan kaki seperti anak kecil.

setelah masuk kedalam keempat perempuan itu cukup terkejut melihat bertambahnya anggota vagos,dan mereka juga sedang membicarakan hal yang cukup serius.elang yang melihat kehadiran rembulan membuatnya terkejut dan segera menghampiri rembulan.

"kamu lupa ya kalo kamu punya janji sama aku,buat anterin aku mencari tau keadaan nya citra sekarang!lagian akhir akhir ini kamu sibuk apa si lang sampe sering banget lupa!" ujar rembulan dengan nada emosi dan wajah yang jengkel terpancarkan dari paras cantik wanita itu

elang yang melihat rembulan marah,malah membuatnya gemas.ingin sekali rasanya elang mencubit wanita itu sekarang juga. "udahlah lan gausah masalahin hal kaya gini,kita dari tadi nungguin lu di sini sama temen temen lu.tapi lama banget yaudah gw rapat dulu sama anak anak vagos yang lain nya"

"loh ini kok ada ken sama temen temennya???"

"dia baru gabung di vagos,mereka cocok dapetin itu"

ELANG ARDANA [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang